Brandal, Black Racer, Ijo Algojo, Arimbi, dan Speed Fire nyeri di PJSI Cup Manahan

Gelaran PSJI Cup di bawah pohon beringin sisi barat kompleks GOR Manahan Solo nampaknya membuat beberapa burung merasa nyaman dan serasa di alam liar. Terbukti ada lima burung yang mencetak hasil nyeri dalam even tersebut, yaitu murai batu Brandal, kacer Black Racer, cucak hijau Ijo Algojo, lovebird Arimbi, dan cendet Speed Fire. Jika pleci buka dua kelas, mungkin Raja Rimba milik Budi Aserehe (Duta Bhayangkara Madiun) juga bakal mencetak hasil nyeri.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Panitia memang jeli memilih lokasi. Apalagi lokasi yang dipilih untuk menggelar even PJSI Cup itu sedang didesain Pemerintah Kota Solo sebagai hutan kota, untuk meningkatkan persentase lahan terbuka hijau di kota budaya tersebut.

Dimas Anto pun senang dengan suasana lomba, yang digelar Kamis (9/5) lalu. Tak sia-sia ia ngeluruk dari Kudus, untuk mengadu murai batu andalannya, Brandal. Dua kelas yang dibuka panitia diikuti semuanya, yaitu VIP dan Bintang.

Meski belum pulih dari mabung, Brandal yang merupakan pelapis murai jawara lainnya, Djarum, mampu memborong gelar juara 1 di dua kelas tersebut.

Black Racer milik Bani SSA dari Sragen juga mendominasi kelas kacer, sehingga mampu menggondol dua gelar juara 1, yaitu Kelas VIP dan Kelas Bintang. Satu kelas lagi, Sejati, dimenangi Junior milik Mr Darto Sragen.

Bani dengan berapi-api menceritakan kemenangan kacer jagoannya, Black Racer. “Kalau tampil begini  terus, saya optimistis bisa berbicara banyak dalam beberapa even ke depan, seperti TKKM Cup di Jogja (19/5), Depok Cup IKPBS Solo (25/5), serta Bhayangkara Cup di Madiun, 16 Juni mendatang,” kata Bani.

Prestasi Junior juga cukup bagus. Selain menjuarai Kacer Sejati, gaco ini juga menjadi runner-up di Kelas VIP, di bawah Black Racer. “Junior baru saja selesai mabung. Penampilannya belum sempurna, maklum bulu-bulunya juga masih muda,” kata Mr Darto.

Adapun runner-up di Kelas Bintang ditempati Menur Seto, jagoan milik Pak Kanjeng yang digantang oleh Danang dan kawan-kawan. Menur Seto pun tak bisa dianggap enteng. Jagoan lawas ini masih tetap bisa diandalkan. Jika sedang dalam peak performance, burung ini sulit dikalahkan lawan-lawannya, terutama di kawasan Solo Raya.

Arimbi, lovebird yang sempat menjadi buah bibir karena langganan menang, kembali bertaji di PJSI. Selama beberapa bulan, Arimbi sempat menghilang dari peredaran. “Kemarin mabung, makanya  tak pernah terlihat lagi di lomba. Ini sudah pulih dan seperti Anda lihat, langsung dua kali menyabet juara satu,” ujar pemiliknya, H Ali dari Gondang Solo.

Selain jago-jago di atas, ada pula pendatang baru yang langsung melesat. Misalnya cucak hijau Ijo Algojo milik Brian dari Barek Jogja, yang datang bersama bokapnya, H Kirno, serta adik dan anggota keluarga lainnya. Ijo Algojo langsung moncer dua kali.

“Saya mendapatkan burung ini dari latihan rutin di Taman Kuliner Jogja. Murah kok. Burung itu saya lihat bagus, tapi kurang terpantau dan jarang juara. Setelah dibesut, kualitasnya sangat oke dan banyak isian pada lagunya,” jelas H Kirno dengan mantap.

Even PJSI Solo bukan hanya dihadiri kicaumania asal Jawa Tengah dan DIY saja. Beberapa kicaumania dari Jawa Timur juga hadir. Misalnya Agus B-Jazz, yang kali ini memborong juara di kelas cendet, melalui andalannya, Speed Fire. Dia datang bersama Budi Aserehe dan kawan-kawan dari Gorang Gareng Madiun, yang kali ini mengibarkan bendera Duta Bhayangkara.

“Kami mengundang seluruh kicaumania untuk bisa datang ke Bhayangkara Cup Madiun, tanggal 16 Juni mendatang, atau sepekan setelah even Piala Raja,” kata Agus B-Jazz.

Beberapa peserta juga menyatakan kesiapannya untuk meluncur ke Jogja, Minggu (19/5) mendatang, guna meramaikan TKKM Cup I di Taman Kuliner, Condong Catur, Sleman, Jogja. Selain kemasannya cukup menggoda, panitia juga menjanjikan akan mengawal lomba dengan tertib, dan menerapkan aturan tanpa teriak secara ketat. Jika nekad teriak, panitia tidak akan ragu-ragu menurunkan burungnya, dan mengembalikan uang pendaftaran. Nah…, beranikah kita semua belajar tertib? (Waca Jogja)

Hasil Lomba PJSI Cup Solo (9/5/2013)

Selamat kepada para pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.