Halim Cup: CI Gajayana tak ada lawan

Even Halim Cup I di lapangan Jl Raya Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5) seperti menjadi penasbihan Gajayana sebagai salah satu cucak hijau terbaik di Blok Barat. Gaco milik Nanang PLN ini memborong dua gelar juara 1, sekaligus menyingkirkan pesaing utama yang juga langganan juara, Sincan milik HM Arif. “Hari itu kerjanya memang lagi enak,” ungkap Nanang, ijomania kelahiran Malang  yang berdomisili di Bintaro. Dia siap mengusung gacoannya ke Piala Raja.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba burung berkicau yang digelar dalam rangka HUT Halim BC Jakarta itu dihadiri sekitar 500 peserta, sebagian besar merupakan burung jawara papan atas di Blok Barat. Tim juri berasal Pelestari Burung Indonesia (PBI) se-Jabodetabek.

Ketangguhan Gajayana memang tidak diragukan lagi. Apalagi dilihat dari jam terbang di lomba, burung ini sudah kenyang pengalaman di beragam laga penting, dengan mengantongi seabrek gelar juara.

Melihat track record Gajayana hingga pertengahan tahun ini, nyaris setiap pekan memetik kemenangan di Jabodetabek dan beberapa kali di Blok Tengah. Hal ini membuktikan kestabilan prestasinya di lapangan

Pada Halim Cup, dia turun dua sesi sesuai jumlah kelas yang dibuka panitia. Tampil di Kelas Si Kumbang, Gajayana sukses menekuk Sincan milik HM Arif dari Aster SF dan Zabrik milik H Hendy Carton (H2R Bekasi).

Hal serupa kembali diulanginya di Kelas Tiranic. Di kelas ini, Zabrik menjadi runner-up, sedangkan juara ketiga diraih Viagra milik Edi PLN. Sincan terpeleset ke posisi keempat.

Persaingan ketat terjadi di kelas murai batu. Kelas penuh gengsi ini diikuti jawara-jawara lawas yang sudah kenyang prestasi. Kelas Ring memiliki gengsi tersendiri, karena berisi burung-burung hasil penangkaran di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Trisula, gaco gres Anton dari Voltus and Friends, yang sukses menjadi juara pertama.

Trisula juga bukan burung kemarin sore. Ketika masih di tangan pemilik lama, Yudi Voltus, burung ini sudah puluhan kali meraih gelar juara. Kemenangan Trisula sangat bermakna bagi Anton, sebagai bekal dia dan timnya menuju Piala Raja bulan depan.

Gaco-gaco lawas yang juga pada mencorong prestasinya di kelas murai batu adalah King Cobra milik Desly dari Depok SF dan Killer milik H Hendy Carton yang meraih double winner.

Even Halim Cup boleh dibilang menjadi semacam uji coba para jawara dalam rangka menuju Piala Raja. “Kami siap turun di Piala Raja. Itu even penting, jangan sampai terlewatkan,” kata Nanang yang setiap tahun selalu turun di Piala Raja. (d’one)

Hasil Lomba Halim Cup Jakarta (19/5/2013)

—

Selamat kepada pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.