Usai menjuarai Halimun Cup, akhir April lalu, cucak hijau Gajayana langsung mencetak nyeri juara 1 dalam even Halim Cup, pekan lalu. Gaco milik Nanang PLN ini memang merupakan salah satu cucak hijau terbaik di wilayah Jabodetabek. Keistimewaan burung ini adalah semua lagunya isian murni. Selain itu, begitu digantang langsung jalan atau langsung mengeluarkan seluruh isiannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Nanang PLNNanang PLN
Nanang PLN

Sebenarnya Nanang PLN bukan hanya main di cucak hijau saja. Ia juga memiliki beberapa anis merah jawara bernama Matador, dan pentet Sniper, yang sering memenangi lomba di kelas masing-masing. Gajayana menjadi cucak hijau orbitannya yang paling mencorong saat ini.

Dari hari ke hari, prestasi burung ini menunjukkan peningkatan, khususnya sejak Februari lalu, saat tampil dalam even nasional Valentine Jogja. Meski belum menjadi yang terbaik, dua kali runner-up di even yang diikuti puluhan cucak hijau papan atas di Indonesia jelas membanggakan sang pemilik.

“Ketika itu Gajayana menjadi juara kedua di Kelas Bintang Cupido dan Bintang Asmara,” kata Nanang PLN. Ketika tampil lagi di Jakarta, dalam even Taman Radja Cup I, Maret 2013, Gajayana tak mampu dibendung lawan-lawannya dan menjadi juara pertama.

Bulan berikutnya, Gajayana ngeluruk ke Semarang, lagi-lagi dalam even nasional 168 Cup II. Prestasi yang diraihnya saat itu menjadi juara 5 dan juara 6. Kelas cucak hijau di even ini memang didominasi Misteri, gaco milik Agung Tattoo Bali, yang mencetak hattrick. Selain Misteri, penampilan apik juga ditunjukkan Arjuna, milik Herman Mandiri Semarang, yang selama ini merajai Blok Tengah.

Beberapa prestasi Gajayana sejak Februari 2013

EVENT WAKTU PRESTASI
Valentine Jogja Februari 2013 Juara 2 Kelas Bintang Cupido
Juara 2 Kelas Bintang Asmara
Taman Radja Cup Jkt Maret 2013 Juara 1
168 Cup II Semarang April 2013 Juara 6 Kelas Platinum
Juara 5 Kelas Perak
Halimun Cup Jakarta April 2013 Juara 1 Kelas Durian
Juara 4 Kelas Rambutan
Halim Cup Jakarta Mei 2013 Juara 1 Kelas Titanic
Juara 1 Kelas Si Kumbang

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dari Semarang, Gajayana kembali diturunkan di beberapa even di Jabodetabek, dan selalu menjadi juara pertama. Misalnya dalam Halimun Cup dan Halim Cup. Nanang PLN pun berharap bisa revans atas Misteri dan Arjuna, dan kesempatan itu bakal diperolehnya pada Piala Raja di Candi Prambanan Sleman, Jogja, 9 Juni mendatang.

Tidak ada persiapan khusus untuk menuntaskan misi balas dendam tersebut. Perawatan harian tidak akan diubah, karena dikhawatirkan mempengaruhi performa burung. Yang terpenting, meneruskan perawatannya selama ini secara konsisten, dan lebih sering menurunkannya di berbagai even untuk menjaga kestabilan prestasinya.

Cucak hijau Gajayana

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Perawatan harian Gajayana

  • Pagi hari burung dikeluarkan, buka kerodong, lalu dianginkan sebentar.
  • Selanjutnya burung dijemur selama 1 – 2 jam, tergantung cuaca. Jika cuaca agak mendung, burung dijemur selama dua jam.
  • Extra fooding (EF), terutama jangkrik, diberikan setiap hari dengan porsi 3 ekor pada pagi hari, dan 3 ekor pada sore hari.
  • Pakan utama berupa buah pisang.
  • Usai dijemur, burung diistirahatkan bersama burung master atau isiannya.

Nanang PLN sama sekali tidak pernah menggunakan kandang umbaran. Jadi, Gajayana sehari-hari hanya berada dalam sangkar harian.

Masteran untuk Gajayana

Materi lagu Gajayana terbilang lengkap, karena setiap hari ditempel dengan beberapa burung master sebagai berikut :

  • Burung gereja
  • Burung pelatuk
  • Kapas tembak
  • Lovebird

Setiap tampil di lapangan, Gajayana selalu mengeluarkan lagunya yang hanya isian murni tersebut. Perpindahan dari satu lagu ke lagu lainnya dibawakan secara panjang-panjang, dengan power yang terbilang istimewa.

Dengan cara seperti inilah, prestasi Gajayana selalu stabil dengan mengantongi seabrek gelar juara di berbagai even pentlng, baik di Jabodetabek maupun luar kota.

Namun Nanang PLN masih penasaran dengan Misteri dan Arjuna. Dia bertekad membalas kekalahan dari kedua burung itu dalam even Piala Raja di Candi Prambanan, Minggu, 9 Juni 2013. Kita tunggu saja.  (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.