Nova Smith sebenarnya sudah lama menekuni hobi burung. Namun khusus kenari, dia terbilang masih baru. Belajar dari beberapa kenari mania senior seperti Zack, Sounda, Sofyan, dan Bang Anwar membuat ilmunya cepat bertambah. Bukan hanya tentang cara mengorbitkan kenari jawara, tetapi Nova bahkan juga sudah merambah breeding kenari, dengan mengibarkan bendera NF2IS Kenari Bird Farm Jakarta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hanya dalam waktu singkat, puluhan pasang indukan jenis AF dan F1 kini sedang produksi. “Keberhasilan ini tidak lain berkat support keluarga dan masukan dari para senior. Berkat masukan mereka, saya kini bisa eksis menjadi breeder kenari,” kata Nova.
Jika Anda pernah membaca artikel tentang Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ), di sana terdapat nama Nova selaku ketua. PKJ ini dibentuk dari hasil kongkow-kongkow Nova dengan para seniornya, termasuk Sounda, sebagai wadah berhimpun para penggemar, pelomba, penangkar, pedagang, dan importir kenari.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Produk kualitas lomba
Nova memang tipe penangkar yang senang belajar, terutama bagaimana menghasilkan produk kualitas lomba. Tak heran jika kenari produk NF2IS sudah moncer di berbagai lomba, seperti Jelita dan Arashi.
Bahkan ada juga kenari hasil penangkarannya yang kini dimiliki pemain di Blok Tengah, seperti Sudah banyak anakan yang dihasilkan maupun hasil huntingnya dari para peternak ternama di tanah air. Nama-nama sekelas Pelangi, Buldoser, Jelita dan Arashi, dua nama terakhir tadi tak lain hasil breedingnya. Bahkan beberapa diantaranya seperti Predator dan Sableng.
Lazimnya penangkaran kenari, NF2IS ini juga menggunakan sistem kawin angkat. Dalam sistem ini, induk betina ditempatkan di kandang khusus. Petak-petak kandang dijejer rapi dalam ruangan dengan menggunakan lampu penghangat. Kandang menggunakan sangkar ranji bambu biasa, yang dibuat petak-petak berjejer, di mana setiap petak berukuran 45 cm x 50 cm x 60 cm.
Induk betina harus memenuhi syarat umur tertentu. Misalnya, kalau jenis AF minimal berumur 7 bulan. Adapun betina F1 berumur 9 bulan lebih. Proses penjodohan diawali dari perkenalan, dengan menempelkan sangkar burung jantan di depan petak kandang betina.
Tanda-tanda berjodoh bisa dilihat ketika burung jantan sudah terlihat birahi dan agresif. Burung betina pun sudah siap dikawini, yang ditandai dengan mengepakkan sayap sambil ngeper-ngeper. Tanda lainnya adalah burung betina mulai menyusun sarangnya sendiri.
Jika semua tanda siap kawin pada kedua burung sudah terlihat, maka burung jantan bisa dimasukkan ke kandang betina. Penyatuan ini biasanya tidak berlangsung lama. Setelah betina benar-benar dikawini (bisa diulang sampai dua kali kawin), burung jantan segera diangkat atau dipisahkan dari kandang betina.
Pengeraman oleh induk dan baby sitter
Selanjutnya, induk betina akan bertelur sebanyak 2-4 butir. Agar jumlah telur maksimal, Anda bisa memacunya dengan menggunakan BirdMature, yang bisa diberikan kepada burung jantan maupun betina setiap hari sebelum masa penjodohan hingga burung jantan diangkat dari kandang betina. Selain itu, induk harus diberi extra fooding (EF) seperti telur puyuh rebus dan selada.
Nova punya teknik unik dalam pengeraman telur. Jika induk betina bisa menghasilkan 4 butir telur, maka 2 butir akan dierami sendiri oleh indik betina. Sisanya, 2 butir lagi, akan dierami oleh baby sitter atau burung babuan,
“Ini untuk menghasilkan anakan berkualitas. Sebab jika induk betina harus mengerami empat telur sekaligus, biasanya kualitas anakan tidak merata. Sebab saya menyerahkan perawatan anakan kepada induknya sendiri atau baby sitter, sampai anakan dapat makan sendiri,” bebernya.
Panen anakan umur 28 hari
Masa pengasuhan anakan oleh induk betina maupun baby sitter berlangsung selama 28 hari. Dengan cara alami seperti ini, kualitas anakan diyakininya lebih baik daripada jika dipanen pada umur 1 minggu dan dirawat oleh penangkar (Catatan Om Kicau: masalah ini sangat subjektif, karena banyak yang berpendapat sebaliknya, di mana perawatan oleh penangkar sejak dini justru membuat kualitas anakan bisa lebih terjamin).
Menurut Nova, memanen anakan umur 28 lebih aman daripada pemanenan lebih awal. Sebab anakan sudah bisa makan sendiri, meski masih dalam tahap belajar. Kalaupun ada yang belum bisa makan, hanya butuh 1-2 hari disuapi, selanjutnya bisa makan sendiri.
Burung yang dibiarkan belajar makan sendiri akan lebih mandiri. Hal itu biasanya juga membuat anakan lebih cepat bunyi. Anakan memasuki umur 1 bulan sudah bisa dipindah ke kandang koloni, yang ditempati beberapa ekor anakan dengan umur yang hampir sama. (d’one)