PENYAKIT GONDOK BURUNG
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam artikelnya di aviabweb.com, Gary D Butcher dan Curtis C Beck menjelaskan, penyakit avian goiter (gondok burung) terdiri atas dua bentuk, yaitu tiroid hiperplasia serta tiroid displasia. Yang patut diwaspadai adalah tiroid hiperplasia, yaitu pembesaran kelenjar tiroid (kelenjar gondok) akibat proliferasi abnormal dari sel-sel epitel yang melapisi folikel.
Sama seperti pada manusia, kelenjar tiroid pada burung juga terletak di daerah leher. Penyakit ini bisa terjadi pada semua jenis burung, termasuk merpati, kenari, parkit, lovebird, bahkan burung yang hidup di alam liar. Tetapi, berdasarkan hasil penelitian, burung parkit paling sering terserang penyakit ini. Meski demikian, para penangkar lovebird tetap harus mewaspadainya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Penyebab utamanya adalah kekurangan mineral iodium (I). Akibatnya, produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid terganggu, sehingga terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut.
Pembengkakan kelenjar tiroid menghasilkan benjolan / lesi berwarna kecokelatan atau kekuningan di bagian leher. Semula terlihat kecil, namun lama-lama akan membesar.
Selain munculnya gondok / pembengkakan kelenjar tiroid, gejala lain dari tiroid hiperplasia adalah sebagai berikut :
- Sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan, sehingga burung mudah terinfeksi penyakit.
- Tingkat metabolisme burung juga menurun, sehingga burung terlihat lesu dan depresi.
- Mulai terjadi beberapa kelainan pada bulu dan kulitnya.
- Pada burung penangkaran, daya tetas mengalami penurunan tajam, terutama akibat banyaknya angka kematian embrio di dalam telur.
Bukan hanya itu, gondok burung juga memberi tekanan pada sistem peredaran darah, pernafasan, dan pencernaan, dengan beberapa gejala klinis sebagai berikut:
- Kejang dan kematian mendadak. Hal ini disebabkan kelenjar tiroid yang membesar memberi tekanan terhadap jantung dan pembuluh darah.
- Meski nafsu makan mungkin masih bagus, burung mengalami penurunan berat badan yang drastis. Hal ini karena burung sulit menelan makanan, pakan tidak dapat masuk ke lambung secara normal dan sering macet di bagian kerongkongan akibat terdesak kelenjar tiroid yang membesar. Kasus ini terutama sering dikeluhkan penangkar lovebird, di mana burungnya aktif makan tapi tetap kurus. Jika Anda memeriksa bagian lehernya, dan ada pembesaran di sana, maka itu adalah jawaban dari keluhan Anda.
- Burung sering muntah-muntah. Hal ini masih berkaitan dengan posisi pakan yang macet di bagian kerongkongan akibat terdesak oleh pembesaran kelenjar tiroid. Karena terasa sakit, burung pun mengeluarkan kembali makanannya.
- Burung mulai kesulitan bernafas, sehingga sering membuka paruh. Tidak sedikit pula burung yang macet bunyi. Semula hal ini hanya disebabkan bagian trachea burung terdesak. Namun, temuan terbaru menunjukkan, gangguan pernafasan bukan hanya disebabkan pembesaran kelenjar tiroid, sebab bisa juga akibat sekresi cairan yang berlebihan di bagian tembolok dan usus bagian bawah yang mengumpul di sekitar paru-paru.
Melalui pemahaman ini, Anda kini mulai bisa membedakan jika ada benjolan di leher pada lovebird / burung jenis lain di rumah atau dalam kandang penangkaran. Apabila tidak disertai dengan beberapa gejala klinis di atas, seperti sering muntah, badannya kurus, kesulitan bernafas, maka kemungkinan besar benjolan tersebut adalah tumor.
Penyakit gondok burung ini bisa diatasi secara cepat dengan menyuntikkan iodium ke tubuh burung. Tetapi cara ini hanya bisa dilakukan oleh dokter hewan. Kalau Anda ingin menyembuhkan sendiri di rumah, prosesnya berlangsung agak lama, misalnya dengan memberikan BirdMineral selama 4-5 hari berturut-turut, kemudian setiap pekan diulangi dengan frekuensi pengobatan 2 kali seminggu, sampai gondoknya mengecil dan menghilang.
Langkah pencegahan harus lebih diutamakan, terutama bagi penangkar lovebird yang belum pernah mengalaminya. Perlu diketahui, bahan pakan yang kaya iodium antara lain kedelai, biji haver, kangkung, kubis, brokoli, dan lobak. Apabila Anda ingin memastikan kecukupan iodium, dan mineral lainnya, jangan ragu menggunakan BirdMineral yang bisa dicampur dalam air minum atau dalam bahan pakan.
Rincian penyebab lovebird berdada nyilet :
- Masalah Pakan: Kualitas dan kuantitas
- Penyakit Gondok Burung
- Keracunan Logam Berat
- Permasalahan dengan Paruh
- Gangguan Parasit
- Infeksi Bakteri, Virus, dan Jamur
—
—