EF alternatif untuk finch dan kenari

Extra fooding (EF) atau pakan tambahan perlu diberikan kepada burung kicauan untuk memenuhi kebutuhan dan keseimbangan nutrisi. Kita tidak bisa hanya memberikan pakan utama saja, karena akan terjadi kondisi di mana formulasi nutrisi menjadi timpang, sehingga banyak nutrisi tertentu yang tidak tercover. Selama ini, kita jarang kita memberikan EF berupa serangga kepada burung dari jenis finch, termasuk kenari. Padahal, burung finch juga membutuhkan extra fooding serangga untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, di samping pakan lain seperti buah dan sayuran.

Tidak ada larangan untuk memberikan extra fooding serangga kepada kenari dan burung finch. Sebab, di alam liar, mereka juga sering diketahui memburu serangga, kemudian menyantapnya. Selama ini, sebagian penggemar kenari dan burung finch terjebak pada anggapan bahwa serangga hanya bisa diberikan kepada murai batu, kacer, cucak hijau, dan burung kicauan non-finch lainnya.

Berikut ini beberapa jenis pakan serangga hidup (live food) yang bisa diberikan kepada burung-burung jenis finch, termasuk kenari :

1. Kroto (telur semut rangrang)

Kroto yang masih segar merupakan makanan favorit bagi semua burung kicauan, termasuk burung kenari dan burung jenis finch lainnya seperti mozambik dan blackthroat.

Kroto yang merupakan telur dari semut rangrang ini memang sering digunakan untuk menaikkan birahi induk kenari atau finch yang sedang ditangkarkan. Bahkan kroto juga bisa diberikan kepada burung kenari atau finch bakalan, untuk membuatnya lebih rajin berkicau.

Untuk burung finch dan kenari bakalan, pemberian kroto bisa diberikan dalam porsi 1 sendok teh setiap hari, yang diberikan pada pagi hari. Adapun untuk burung dewasa, kroto bisa diberikan untuk mengatur birahinya, dan cukup diberikan 2 -3 kali seminggu.

Kroto yang diberikan tentu akan lebih bagus jika masih dalam bentuk kapsul, karena masih segar. Hal ini lebih dimungkinkan apabila Anda membudidayakan sendiri kroto semut. Salah satu cara terbaik untuk memperoleh panduan budidaya kroto semut bisa dilihat di sini.

2. Ulat Hongkong kering (dry mealworm)

Di Eropa, Amerika, Australia, dan beberapa negara di Asia, ulat hongkong atau mealworm adalah pakan favorit yang diberikan untuk burung finch dan kenari. Hanya saja, ulat hongkong yang diberikan biasanya sudah berbentuk kering yang dijual bebas di toko-toko pakan hewan peliharaan dalam bentuk kalengan.

Ulat hongkong kering biasanya diberikan sebagai tambahan nutrisi yang dibutuhkan burung finch maupun kenari. Di Indonesia, pemberian ulat hongkong untuk kenari dan burung finch masih belum popular, apalagi di pasaran belum tersedia UH kering dalam bentuk kalengan yang dijual bebas di toko burung.

Namun Anda bisa membuatnya, baik untuk tujuan pribadi maupun menjualnya di pasaran. Om Kicau sudah memberikan panduan mengenai cara pembuatan UH kering di sini.

3. Semut putih / rayap 

Sebagian penggemar burung di Indonesia mungkin merasa asing dengan pemberian rayap pada burung kenari atau finch. Semut putih atau popular dengan sebutan rayap merupakan makanan kesukaan burung finch. Di beberapa negara, banyak kicaumania yang sengaja mengembangbiakan rayap-rayap untuk pakan burungnya.

Di alam liar, sering terlihat burung finch yang merusak sarang rayap dan memangsanya. Bahkan jenis rayap bersayap yang kita kenal sebagai laron juga menjadi makanan favoritnya sembari terbang. Artikel mengenai laron dan kandungan nutrisinya bisa dilihat kembali di sini.

Banyak jenis rayap atau white ant, namun yang bisa diberikan untuk burung finch dan kenari adalah rayap yang bersarang dalam gundukan tanah, bukan yang bersarang dalam kayu ataupun batang pohon yang lapuk .

4. Egg food 

Egg food adalah makanan buatan atau racikan dengan bahan dasar telur rebus, baik menggunakan putih dan kuning telur, atau hanya menggunakan kuning telur saja. Egg food memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi. Karena itulah, pakan ini juga sering diberikan kepada burung yang sedang ditangkarkan maupun induk yang sedang meloloh anak-anaknya.

Egg food bisa dibuat dengan resep, tergantung selera dan apa yang menurut kita untuk diberikan kepada burung peliharaan di rumah.  Di mancanegara, egg food biasanya dijual dalam bentuk kering.

Egg food juga sangat baik untuk burung finch dan kenari bakalan, untuk merangsang mereka cepat berbunyi. Jika tertarik bagaimana resep membuat egg food, silahkan buka lagi cara pembuatannya di sini.

Itulah beberapa extra fooding  alternatif yang bisa dan boleh diberikan untuk burung finch dan kenari. Masih ada satu lagi sebenarnya, yaitu larva lalat semak (bush fly). Meski popular sebagai pakan alternatif untuk finch di beberapa negara, hal ini tidak bisa diterapkan di Indonesia. Mengapa?

Selain jarang ditemukan, kondisi lingkungan kita juga banyak dicemari lalat rumah (lalat sampah) atau house fly. Dikhawatirkan kita keliru dalam memilih jenis lalat, kemudian diberikan kepada burung, yang ternyata malah membahayakan keselamatan burung itu sendiri. Apalagi bentuk mereka sangat mirip, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini. Dengan alasan itulah, Om Kicau tidak menganjurkan pemberian lalat untuk finch dan kenari.

Selain extra fooding serangga, buah, dan sayuran, burung finch atau kenari juga membutuhkan pakan bijian yang tepat.  Selama ini banyak kicaumania yang mencoba mencampur sendiri berbagai jenis bijian untuk burung kesayangannya. Bagi yang belum terbiasa, hal ini hanya membuang-buang waktu dan uang, karena hasilnya sering tidak terlihat atau tidak ada perubahan sama sekali.

Salah satu pakan yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk kenari dan burung finch lainnya yang mau dilombakan adalah BirdFood. Bukan hanya untuk burung lomba! Pakan khusus produk Om Kicau untuk kenari dan burung finch lainnya ini juga bisa dimanfaatkan untuk menggacorkan kenari / finch bakalan.

Mengenai apa kandungan gizi yang terdapat dalam BirdFood, serta beberapa kenari jawara yang rutin diberi BirdFood, silakan buka kembali artikelnya di sini. BirdFood ini juga bisa dipesan atau didapatkan di agen-agen Produk Omkicau di kota Anda.

—