Kancilan emas, burung merdu dengan wilayah persebaran luas

Burung kancilan, atau dalam bahasa Inggris disebut whistler bird, termasuk salah satu jenis burung bersuara merdu berukuran sedang (17 cm). Di seluruh dunia terdapat sekitar 30 spesies burung kancilan, termasuk di Indonesia. Semuanya berada dalam keluarga Pachycephalidae, dengan genus Pachycephala. Di sejumlah pasar burung di Indonesia, burung ini juga sering dijual pedagang. Yang paling popular antara lain kancilan bakau atau mangrove whistler (Pachycephala grisola) dan kancilan emas / common golden whistler (Pachycephala pectoralis).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kancilan bakau dan kancilan emas — *Burung kancilan bakau dan kancilan emas*

Baik kancilan bakau maupun kancilan memiliki suara kicauan yang sama. Namun, kancilan emas atau dikenal juga dengan sebutan burung bimoli memiliki suara yang lebih bervariasi, bahkan volumenya pun lebih keras. Artikel kali ini hanya akan fokus pada burung kancilan emas.

Kancilan emas memiliki bulu berwarna hitam, putih, hijau zaitun, dan kuning. Wilayah persebarannya sangat luas, bahkan spesies ini pun terdiri atas 59 subspesies / ras. Di Indonesia, burung ini dijumpai di Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Adapun persebaran di luar negeri mencakup Australia, Tasmania, Fiji, Papua Nugini, dan Solomon.

Burung ini mudah ditemukan di hampir seluruh habitat hutan, pepohonan rapat, dan terkadang terlihat pula mengunjungi daerah taman atau perkebunan. Kancilan emas termasuk burung penetap dan hanya bermigrasi dari dataran rendah ke dataran lebih tinggi saat musim dingin menjelang.

Perawatan kancilan emas

Kancilan emas termasuk burung pemakan searangga. Karena itu, dalam perawatannya, burung ini bisa diberi serangga kesukaannya, terutama ulat, belalang, laba-laba, dan arthropoda kecil lainnya.

Selain serangga, burung ini juga menyukai buah-buahan seperti berry. Di alam liar, banyak burung pemakan serangga yang juga menyukai buah berry, misalnya tledekan dan prenjak.

Burung jantan mudah dibedakan dari burung betina, karena warnanya lebih bervariasi. Selain itu, suaranya juga lebih bervariasi daripada burung betina.