Jagoan kenari kakak-beradik Green Crown (GC) dan Detonator (Deto) milik Helmy Asalvo dari Jogja kembali membuktikan kualitasnya. Tampil dalam even Gebyar Ramadhan di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman, Logawa, Purwokerto, Minggu (28/7), Green Crown mendapat koncer A mutlak dari para juri dan menggondol juara 1. Adapun sang adik, Deto, tampil kurang maksimal dan harus puas menjadi runner-up di sesi lainnya. Om Kicau kembali merekam aksi GC seusai lomba, dengan durasi 30 detik, full isian dan tanpa glender.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang diketuai Andre Rizy dan ketua pelaksana Beny Pesona memang hanya membuka dua kelas kenari. Pada sesi pertama, Om Helmy Asalvo menurunkan Green Crown. Penampilannya sungguh ciamik. Burung ini mampu memainkan lagu-lagu isiannya yang panjang, nyaris tanpa spasi.
Juri dan panitia lain yang ada di lapangan, juga para peserta lainnya, benar-benar terpana melihat penampilan GC. Tak pelak, koncer A pun kompak menancap tetap di bawah gantangan sangkar GC.
Raihan prestasi ini makin menambah catatan prestasi Green Crown selama tampil di Purwokerto. GC pernah meraih double-winner ketika tampil dalam even Kukilo Aji, Pageraji, Purwokerto, 20 Januari 2013. Bahkan dalam Gebyar Ramadhan Purwokerto 2012, GC moncer di urutan kedua. Jadi, even kali ini merupakan peningkatan prestasinya dibanding tahun lalu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada sesi kedua, Om Helmy mengistirahatkan GC, dan menurunkan adiknya, Detonator alias Deto. Sayangnya, penampilannya kurang maksimal. Padahal, melihat lawan-lawannya, mestinya Deto bisa menang.
“Sebenarnya lawan-lawan di sesi kedua tidak terlalu berat. Maksudnya, mereka juga tampil kurang bagus, hanya lebih rajin saja. Sayangnya, Deto juga tampil kurang menggigit. Jadi, ya kita terimalah kalau Deto hanya meraih juara kedua,” kata Om Helmy.
Berikut ini video Green Crown yang direkam Om Kicau, beberapa saat setelah turun lomba. Durasi video ini lumayan, sekitar 30 detik, dengan lagu-lagu isian tanpa glender. Sebelumnya, Om Kicau juga pernah menampilkan video Green Crown saat mampir ke rumah Om Helmy Asalvo (silakan cek di sini).
“Salah satu kelebihan GC memang pada materi isiannya. Meski sering bermain di kelas bebas, di mana musuh-musuh umumnya membawakan lagu standar, atau lagu isian namun sudah glender, GC tetap bertahan dengan lagu isiannya,” jelas Om Helmy.
Yuk, silakan lihat aksinya. Anda juga bisa mendownload video maupun audionya.
Video kenari Green Crown di Purwokerto l Download