Sudah banyak tips perawatan murai batu jawara yang pernah dimuat Om Kicau. Tetapi, jika ada gaco baru yang moncer, masih banyak juga yang meminta tips perawatan dari debutan baru tersebut. Ini juga dialami Bujang Makalam, pemilik murai batu Seda, yang beberapa waktu lalu nyeri juara 1 pada even Gebyar Citra Raya City di Kota Jambi. Om Kicau kemudian meminta kontributor di Jambi, yaitu Om Kelana Lana, untuk menghubungi Om Bujang Makalam. Syukurlah, yang bersangkutan tidak pelit ilmu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bujang Makalam bersiap menggantang murai batu Seda.

Bujang Makalam merupakan salah seorang anggota Kicau Mania Jambi. Meski umurnya masih muda, ia dikenal andal dalam merawat murai batu, sehingga penampilan gaconya benar-benar siap tarung (fighter) setiap mengikuti even.

Jambi dikenal sebagai gudang murai batu jawara. Meski demikian, Bujang Makalam bersama murai batu Seda masih mampu mencatatkan namanya dalam daftar juara di berbagai even yang digelar di Provinsi Jambi.

Perawatan harian murai batu Seda

Murai batu Seda in action.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

  • Pagi hari, pukul 07.00, burung dikeluarkan. Kerodong dibuka, kemudian burung dianginkan.
  • Sarapan pagi dengan menu extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 8 ekor.
  • Pukul 08.00, burung mandi dan dijemur hingga pukul 10.00.
  • Pukul 10.00, burung diberi kroto segar, dengan ukuran besar, sebanyak 30 butir.
  • Sore hari, burung kembali diberi jangkrik, kali ini sebanyak 8 ekor.

Sejak Senin hingga Kamis, mulai pukul 10.00 – 14.00, Seda dimasukkan dalam kandang umbaran. Pengumbaran hari Senin bertujuan untuk pemulihan kondisi setelah sehari sebelumnya bertempur habis-habisan di lapangan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sedangkan pengumbaran tiga hari berikutnya dimaksudkan agar burung leluasa bergerak, sehingga otot-ototnya menjadi terlatih dan kembali siap tempur dalam lomba pada hari Minggu berikutnya.

Dari kandang umbaran, burung dimasukkan ke sangkar hariannya dan full kerodong. Kerodong baru dibuka sore menjelang maghrib, untuk dianginkan sebentar sambil menyantap 8 ekor jangkrik.

Bujang Makalam dan MB Seda usai nyeri di Citra Raya City.

Perawatan jelang lomba

  • Pada hari Jumat dan Sabtu, Seda tidak dimasukkan ke kandang umbaran, namun di sangkar harian. Menu sejak H-2 dan H-1 sama seperti menu harian.
  • Jadwal mandi hanya sore (Jumat dan Sabtu), sedangkan Minggu tanpa mandi.

Dengan perawatan seperti inilah, Seda terus mengukir prestasi. Bahkan saat tampil dalam Gebyar Citra Raya City yang digelar Bakung Team di Mendalo, Kota Jambi, Seda berhasil mencetak double winner, dengan menjuarai Kelas Royal Palm dan Kelas Bukit Raya.

Sudah banyak tawaran dari sejumlah kicaumania untuk take-over Seda. Bahkan tawarannya sangat tinggi. Namun, karena masih sayang sama gaconya, Bujang Makalam untuk sementara belum ingin melepas Seda. (Kelana Lana)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.