Keluarga burung cinenen memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat dengan burung ciblek. Jika ciblek terdiri atas beragam jenis atau spesies, begitu pula dengan burung cinenen atau lebih popular dengan sebutan burung prenjak.
Di mancanegara, burung cinenen disebut sebagai tailorbird, dengan genus Orthotomus, dan terkadang diletakkan dalam kelompok Warbler Lama. Namun dua spesies, yaitu cinenen gunung / mountain tailorbird dan rufous-headed tailorbird, telah dipertimbangkan untuk masuk ke dalam genus Cettia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa spesies yang termasuk dalam genus Orthotomus adalah:
- Common tailorbird / cinenen pisang (Orthotomus sutorius)
- Dark-necked tailorbird / cinenen belukar (Orthotomus atrogularis)
- Cambodian tailorbird, Orthotomus chaktomuk)
- Philippine Tailorbird, Orthotomus castaneiceps)
- Rufous-fronted tailorbird (Orthotomus frontalis)
- Grey-backed tailorbird (Orthotomus derbianus)
- Rufous-tailed tailorbird / cinenen merah (Orthotomus sericeus)
- Ashy tailorbird / cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps)
- Olive-backed Tailorbird / cinenen jawa (Orthotomus sepium)
- Yellow-breasted tailorbird (Orthotomus samarensis)
- Black-headed tailorbird (Orthotomus nigriceps)
- White-eared tailorbird (Orthotomus cinereiceps)
Ada dua spesies yang semula masuk dalam genus yang sama seperti di atas, namun kini dipertimbangkan masuk ke dalam genus Cettia, yaitu :
- Mountain tailorbird / cinenen gunung (Orthotomus / Phyllergates cucullatus)
- Rufous-headed tailorbird (Orthotomus / Phyllergates heterolaemus)
Cinenen atau prenjak memang burung yang paling banyak ditemukan di sekitar kita. Yang sering dijumpai di daerah-daerah yang dekat dengan permukiman, perkebunan, maupun pekarangan rumah antara lain cinenen jawa, cinenen kelabu, dan cinenen pisang.
Burung-burung yang termasuk dalam keluarga cinenen ini umumnya berukuran kecil, tapi suaranya keras dan bergetar. Tidak heran jika burung ini menjadi favorit bagi sebagian kicaumania, meski perawatannya tidak semudah merawat burung kicauan jenis lainnya.
Karena itulah, jika memelihara burung prenjak di rumah, sebaiknya dipelihara dalam jumlah sepasang yaitu jantan dan betina. Dengan demikian, mereka akan lebih rajin berbunyi dan akan saling bersahutan.
Perawatan prenjak memang tidak lepas dari pemberian pakan serangga seperti kroto dan serangga kecil lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Jika kebutuhan serangga tidak bisa terpenuhi secara cukup, perlu ditambah dengan pemberian vitamin tambahan yang dicampur dalam pakan atau air minumnya, agar mereka mampu bertahan hidup dan selalu dalam kondisi yang sehat serta fit.Panduan mengenai perawatan prenjak atau cinenen bisa dilihat kembali di sini.
Selain ketiga jenis prenjak yang banyak ditemukan di sekitar kita, ada satu jenis prenjak lagi yang juga bisa ditemukan di pasar-pasar burung dengan bentuk fisik yang sama tetapi berbeda, baik dari warna bulu maupun tipe suaranya. Burung cinenen ini dikenal dengan sebutan cinenen gunung atau para pedagang menyebutnya dengan sebutan prenjak emas, karena bagian perutnya berwarna kekuningan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cinenen gunung berukuran seperti burung cinenen lainnya yaitu sekitar 12 cm. Memiliki perut berwarna kuning terang, topi jingga, dan alis-mata putih menonjol. Tubuh bagian atas berwarna hijau-zaitun. Pada dagu, tenggorokan,dan dada bagian atas berwarna putih keabu-abuan. Adapun iris cokelat, paruh atas hitam, dan paruh bawah berwarna cokelat.
Mereka biasa ditemukan di hutan pegunungan, semak terbuka di gunung dan rumpun-rumpun bambu pada rentang ketinggian antara 1,000 – 1.500 meter dari permukaan laut (dpl).
Cinenen gunung hidup dalam kelompok kecil. Merekasering mengendap-endap dalam rerimbunan pohon, sehingga jarang terlihat. Jadi, keberadaan mereka Llebih mudah dikenali dari suaranya.
Perawatan cinenen gunung juga tidak jauh berbeda dari jenis cinenen lainnya. Anda pun dapat menggunakan panduan perawatan cinenen kelabu sebagai referensi untuk merawat cinenen gunung.
Suara cinenen gunung atau prenjak emas cukup berbeda dari jenis burung prenjak atau cinenen lainnya. Untuk mengenali bagaimana suara kicauannya, silakan dengar audio di bawah ini.
Suara cinenen gunung | Download
Berikut beberapa suara burung cinenen lain sebagai referensi bagi Anda:
Suara cinenen pisang ( call ) | Download
Suara cinenen pisang (song) | Download
Suara cinenen kelabu ( call) | Download
Suara cinenen kelabu )song) | Download
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=701797729836866&id=100000199350984&set=p.701797729836866
Om maaf, saya penasaran dg burung saya yg satu ini, mau tanya ini jenis burung apa? Jenis cendet bukan? Udah hampir 2 bulan beli dan penjual bilang ini cendet kembang, tp kok saya belum yakin kalau ini cendet. Kalau memang cendet ini jantan atsu betina? Dan bisa kicau apa ndak, hatur nuwun..
Mohon pencerahan Om
Saya punya 7pasang JS sampai hari ini masih priduktif dan menghasilkan telur per pasang rata rata 3 sampai 5 butir. Tetapi sekitar 2bulan ini setiap kali telur menetas tidak lama piyikan mati padahal ef dan pakan sudah sesuai yang seharusnya. Om mohon bantuannya. Suwun