Seperti diberitakan sebelumnya, Om Helmy Asalvo (Jogja) bukan sekadar pemain kenari. Dia mencetak sendiri gaco-gaconya. Istilah mencetak tak hanya berarti memoles dan mengorbitkanya menjadi burung juara. Lebih dari itu, bahan pun berasal dari hasil breeding sendiri. Salah satu pasangan induknya telah melahirkan beberapa kenari jawara, antara lain Green Crown dan adiknya, Detonator. Kali ini, Om Kicau akan menyajikan video singkat kenari Detonator. Durasinya pendek: 17 detik. He.. he.. he.., bukan karena hari ini tanggal 17 Agustus, atau Hari Kemerdekaan RI, tetapi kebetulan durasinya memang segitu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sama seperti kakaknya, Green Crown, Detonator terbiasa menggunakan sangkar khusus, atau semi-umbaran, yang berukuran 70 x 35 cm2 dan tinggi 75 cm.
Jika sedang dijemur bersama kakaknya, bagian tepi sangkar ditutup dengan sekat agar kedua burung tidak saling melihat. “Namun kalau disimpan di dalam rumah, keduanya ditempatkan dalam ruangan yang berbeda,” kata Om Helmy.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski berasal dari pasangan induk yang sama, yaitu bapaknya dari jenis F3 dan ibunya F2, Detonator punya keunggulan yang berbeda dari kakaknya, Green Crown (GC). Kalau GC mempunyai tonjolan berupa tembakan yang dikeluarkannya secara berkala, maka Detonator punya cengkok yang mewah.
Prestasi kenari Detonator
Berikut ini beberapa prestasi kenari Detonator sejak awal Mei 2013.
Tanggal | Even | Prestasi |
5 Mei 2013 | HUT 1 GPBC Turi Sleman | Juara 4 |
19 Mei 2013 | TKKM Cup Jogja | Juara 1 dan juara 3 |
23 Juni 2013 | Kapolres Cup Kebumen | Juara 1 dan juara 2 |
14 Juli 2013 | PBBK Krajan Godean Jogja | Juara 1 dan juara 4 |
28 Juli 2013 | Gebyar Ramadhan Purwokerto | Juara 2 |
Video kenari Detonator
Oke, langsung saja kita lihat penampilan kenari Detonator dalam video berikut ini :