Nuri ara dada jingga: Burung pencinta asli Indonesia

Burung-burung dari genus Agapornis disebut sebagai lovebird (burung pencinta), karena mempunyai kesetiaan terhadap pasangannya. Pengertian setia di sini selama burung tidak dipisahkan oleh manusia atau kematian. Jadi, kalau lovebird yang sudah pernah punya anakan dijodohkan dengan pasangan baru ya tetap bisa. Nah, Indonesia juga memiliki burung pencinta, tapi bukan lovebird, meski masih berada dalam satu keluarga burung paruh bengkok (parrot). Namanya nuri ara / fig parrot. Mereka terdiri atas beberapa spesies dalam dua genus, yaitu genus Cyclopsitta dan Psittaculirostris.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung nuri ara hanya bisa ditemukan di Kepulauan Aru, Tanah Papua, dan sebagian wilayah tropis di Australia. Sebagian di antaranya merupakan burung endemik Indonesia, khususnya di wilayah utara Papuam yaitu nuri ara dada jingga atau orange-breasted fig parrot (Cyclopsitta gulielmitertii) dan salvadori’s fig parrot (Psittaculirostris salvadorii).

Nuri-ara memiliki ukuran kecil, hanya 12 cm atau seukuran burung serindit (hanging parrot). Ekornya pendek, sedangkan dahi dan paruh berwarna biru gelap.

Warna jingga terdapat pada bagian dada dan pipi, dengan ukuran / besaran bervariasi. Nuri ara jantan yang berada di wilayah selatan dan tenggara Papua memiliki pipi hitam dengan dada jingga. Adapun nuri ara jantan di daerah Kepala Burung dan wilayah utara memiliki tenggorokan berwarna kuning dan dada jingga (pucat pada jenis dari timur-laut).

Hampir semua spesies nuri ara betina memiliki pipi berwarna hitam dan dada kehijauan, kecuali ras dari timur-laut yang berdada jingga.

Lima spesies burung nuri ara

Seperti dijelaskan, nuri ara terdiri atas dua genus, dengan lima spesies, yaitu :

Genus Cyclopsitta

• Orange-breasted fig parrot (Cyclopsitta gulielmiterii) : wilayah persebaran di Papua, Kepulauan Aru, serta pulau-pulau kecil sekitarnya. Inilah yang disebut nuri ara dada jingga.
• Double-eyed fig parrot (Cyclopsitta diophthalma) : wilayah persebaran di Papua Nugini dan pulau kecil di sekitarnya, dan sering juga ditemukan di wilayah tropis Australia.

Genus Psittaculirostris

• Large fig parrot (Psittaculirostris desmarestii) : wilayah perseebaran di Papua Barat dan Papua Nugini bagian selatan dan barat.
• Edwards’s fig parrot (Psittaculirostris edwardsii) : wilayah persebaran di utara dan timur Papua Nugini.
• Salvadori’s fig parrot (Psittaculirostris salvadorii): burung endemik di wilayah utara Provinsi Papua dan Papua Barat.

Meski memiliki sebutan sebagai burung pencinta, nuri ara tidak termasuk dalam keluarga lovebird (Agapornis). Hanya saja, karakter dan perilakunya sama seperti lovebird.

Orange-breasted parrot (Cyclopsitta gulielmiterii) 

Oke, sekarang kita bahas nuri ara dada jingga (orange-breasted fig parrot). Spesies ini terdiri atas tujuh ras / subspesies dengan wilayah persebaranan yang berbeda, yaitu :

1. Cyclopsitta gulielmiterii melanogenia – Kep. Aru.
2. Cyclopsitta gulielmiterii gulielmitertii – Salawati dan Daerah Kepala Burung bagian barat, Papua.
3. Cyclopsitta gulielmiterii nigrifrons – Papua bagian utara, antara Membramo dan Sungai Sepik.
4. Cyclopsitta gulielmiterii ramuensis – Papua bagian timur-laut sekitar Sungai Ramu.
5. Cyclopsitta gulielmiterii fuscifrons  – Papua bagian selatan, antara Mimika dan Sungai Fly.
6. Cyclopsitta gulielmiterii amabilis – Semenanjung Huon bagian timur sampai Teluk Milne, Papua Nugini.
7. Cyclopsitta gulielmiterii suavissima – Papua Nugini bagian tenggara.

Sebagian dari kita, termasuk lovebird lovers, boleh jadi jarang mendengar informasi mengenai nuri ara dada jingga. Ironisnya, beberapa warga Australia justru sudah berhasil menangkarnya. Memang perlu perhatian ekstra dalam perawatan nuri dada jingga, karena burung ini terbiasa hidup berkoloni. Kalau hidup sendirian, nuri ara dada jingga mudah stres dan sering mati mendadak.

Karena itu, para penangkar di Negeri Kanguru sering memelihara sepasang nuri dada jingga, atau boleh juga beberapa ekor burung.

Sesuai dengan namanya, pakan utama burung ini adalah buah ara (figs). Mereka sering terlihat bersama koloninya di pohon-pohon ara. Selain buah ara, mereka juga menyukai anggur, pepaya, apel, dan pisang, serta beberapa sayuran seperti wortel, mentimun, kacang panjang, tomat, jagung, brokoli dan sebagainya.

Bukan hanya itu, burung nuri ara dada jingga juga menyukai nektar. Dalam pemeliharaan manusia, burung ini juga bisa dilatih makan biji-bijian seperti milet putih dan biji kwaci.

Sebagaimana lovebird, para penangkar di Australia umumnya memanen anakan umur 1 minggu, untuk dipelihara dalam boks inkubator dan diloloh oleh penangkar atau perawatnya.

Karena karakternya mudah stres, induk betina seringkali meninggalkan sarangnya dan tidak mau lagi mengerami telur-telurnya, ketika ia merasa terganggu atau merasa tidak nyaman.

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai burung nuri ara dada jingga, berikut ini video dan suara dari spesies tersebut :

Video burung nuri ara dada jingga

Suara nuri ara dada jingga | Download

Suara burung nuri ara dada jingga terdiri atas dencingan-dencingan tajam yang mengingatkan kita pada burung serindit. Dan, sama seperti serindit, nuri ara dada jingga juga pintar meniru suara burung lain:

Semoga makin menambah pengetahuan kita bersama.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.