Tawaran 1/2 M untuk murai batu Pelor Mas

Sejauh ini, rekor transfer burung murai batu di Indonesia belum terdeteksi secara akurat. Mungkin ada ewuh-pakewuh untuk mengumbar informasi seperti ini. Lain halnya dengan perkutut, di mana rekor transfer Rp 950 juta terjadi saat Misteri Bahari di-take-over Om Jimmy Oentoro Jogja, kemudian ditangkar di Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Bisik-bisik menyebutkan, MB Seruling Raja milik Billy Kebumen, dan Natalia (yang kini telah tiada) milik Om Gunawan Solo, pernah ditawar dengan harga sama: Rp 300 juta. Adapun Pelor Mas, yang baru saja nyeri juara 1 di Royal Cup 2013, pernah ditawar setengah miliar rupiah !

Hanya saja, H Nendra memang belum ingin melepasnya, karena masih sayang terhadap Pelor Mas, dan masih ingin lebih lama menikmati prestasinya di berbagai even ke depan. Apalagi umurnya pun relatif masih muda, sekitar 3 tahun, dan bakal makin matang setelah mabung ketiga atau saat umur 4 tahun.

Pelor Mas memang menjadi amunisi andalan bagi H Nendra dari N27 SF Jakarta di berbagai lomba. Berdasarkan pengamatan Om Kicau di berbagai even, penampilan Pelor Mas memang dahsyat. Sejak awal digantang, burung ini langsung menggedor lawan-lawannya. Semua materi lagu andalannya selalu dikeluarkannya dengan apik, diselingi tonjolan tembakan cililin yang dibawakannya panjang-panjang.

Sejumlah murai batu terbaik nasional pernah dikalahkannya, seperti Happy Birthday, Natalia, Super Bejo, Racun, Sensasi, Gobi, dan sebagainya. Di Bupati Bandung Barat Cup (18/11/2012), Pelor Mas dua kali mengalahkan Happy Birthday. Namun dua pekan kemudian, dalam even Central Enterprise (2/12), gantian Happy Birthday dua kali mengalahkannya dan harus puas. Tidak heran jika Pelor Mas, sebagaimana Happy Birthday, termasuk dalam daftar murai terbaik nasional saat ini.

Menurut H Nendra, murai ini dibelinya dalam lomba regional di Jelambar, dengan mahar Rp 65 juta. Saat itu umurnya baru 1 tahun, tetapi daya tempurnya sudah terlihat istimewa, dan tampil sebagai runner-up. “Daya tempur Pelor Mas bagus sekali. Ini sudah terlihat saat pertama kali saya pantau,” ujarnya, seperti dikutip forum kicaumania.or.id.

Beberapa prestasi murai batu Pelor Mas

Berikut ini beberapa catatan Om Kicau tentang prestasi Pelor Mas, terutama sejak November 2012 :

Even	Waktu	Prestasi
Royal Cup Jakarta	25 Agst 2012	Juara 1 Kelas Royal
		Juara 1 Kelas Kaesar
Kapolsek Kramatjati Cup Jakarta	28 Juli 2013	Juara 1 Kelas Reskrim
		Juara 1 Kelas Intelkam
EB-Odjoss Bird Champion Jakarta	30 Juni 2013	Juara 3 Kelas EB-Odjoss
BnR Award 2013-09-01	3 Maret 2013	Juara 3 Kelas AMB B
Road to Mezzo Cup Jakarta	3 Feb 2012	Juara 1 Kelas Doraemon A
		Juara 1 Kelas Doraemon B
Central Enterprise Jakarta	2 Des 2012	Juara 2 Rantai Emas
		Juara 2 Rantai Perak
		Juara 2 Rantai Perunggu
Bupati Bandung Barat Cup	18 Nov 2012	Juara 1 Kelas H Abubakar
		Juara 1 Kelas Cermat
		Juara 2 Kelas Jatijajar

—

Bukti burung ring tak kalah hebat

Prestasi gemilang Pelor Mas belakangan ini makin membuktikan bahwa kualitas murai batu ring atau hasil breeding tak kalah dari burung hasil tangkapan hutan. Semoga ini dapat menyadarkan sejumlah kicaumania yang selama ini ngotot bahwa burung tangkapan alam lebih bagus daripada murai ring.

Mamad, yang sehari-hari merawatnya, mengatakan Pelor Mas merupakan murai hasil penangkaran Rudy Petukangan (Jakarta). Jenisnya murai batu medan, namun tidak diketahui pasti soal silsilahnya, apakah tetuanya pernah juara atau tidak.

Dalam Royal Cup 2013, Pelor Mas berhasil menjadi menjuarai Kelas Royal, kelas paling bergengsi dan berhadiah Rp 25 untuk juara 1. Selain itu, Pelor Mas juga menjuarai Kelas Kaesar. Padahal, even ini berskala nasional, bahkan setiap sesi murai batu diisi 80 ekor burung.

Burung papan atas yang dikalahkannya antara lain Kiamat milik H Sona Lampung (juara 1 Piala Raja 2013), Anatta milik Aphing Jambi yang pernah menjuarai salah satu seri Liga Sumatera, New Sensasi milik H Budiono Bekasi (juara EB-Odjoss Bird Champions), Racun milik M Khadafi (juara beberapa seri Liga Sumatera), dan sebagainya.

Perawatan murai batu Pelor Mas

Sejak ditransfer H Nendra dari pemilik lama, burung ini berada dalam perawatan Mamad. Menurut dia, perawatan Pelor Mas relatif sederhana, dan bisa dikatakan hampir sama dengan rawatan murai lainnya.

“Burung ini memang luar biasa, meski tanpa rawatan khusus. Bahkan Pelor Mas termasuk murai batu yang gampang rawatannya. Sebab rawatannya biasa, tidak ada yang khusus, sama seperti murai lainnya. Jangkrik lima ekor setiap pagi dan sore  hari,” jelas Mamad.

Hanya saja, untuk melatih kondisi fisiknya agar selalu fit, Pelor Mas setiap pagi dan sore dimasukkan ke kandang umbaran. Modelnya bukan sejak pagi sampai sore di kandang umbaran, tapi hanya dua jam pada pagi hari, dan dua jam pada sore hari.

—