Sebagian penggemar murai batu tentu mengenal nama David de Souza. Di sela-sela kesibukannya sebagai pengacara di Singapura, Om David ternyata terus belajar dan belajar menangkar murai batu, yang sudah ditekuninya sejak 1987. Kini dia menjadi salah seorang penangkar murai batu yang paling disegani di dunia, dan tak pernah pelit berbagi ilmu. Kali ini kita akan mengintip tiga ekor murai batu hasil penangkarannya, plus seekor murai batu indukan yang dibelinya di Dragon House Bird.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Beberapa kekhasan murai batu hasil penangkaran Om David adalah memiliki ekor super-panjang, rata-rata 14 inci (35 cm) tetapi ramping (tidak lebar), dipadu dengan irama lagu yang ciamik, tubuh proporsional, stamina prima, dan mental pemberani.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Nah, berikut ini video tiga murai batu hasil breeding Om David.

1. Murai batu Phoenix

Phoenix merupakan murai batu hasil breeding Om David, yang kini dirawat serta dilatih sahabatnya, Michael. Phoenix baru saja selesai mabung, pekan lalu. Ini merupakan mabung ketiga bagi Phoenix. Menurut Om David, murai yang sudah tiga kali mabung biasanya akan berada dalam top form.

Burung ini rencananya akan diturunkan dalam kontes di Bishan, Singapura, Minggu (22/9) mendatang, di mana lomba diadakan pada malam hari. Jadi, jarak antara rampung mabung dan waktu lomba hanya dua pekan. “Idealnya, murai batu dilombakan sekitar 1,5 bulan sejak selesai mabung. Tetapi saya percaya, Michael adalah perawat dan pelatih murai yang baik,” kata Om David.

Saat ini, Michael sedang ngetrek Phoenix dengan gaco Om David bernama Dragon. Karena lombanya malam hari, maka kedua burung dibiasakan ditrek pada malam hari. Michael menempatkan sangkar Phoenix dan Dragon pada jarak tertentu, sehingga kedua burung bisa saling mendengar, tetapi tidak bisa melihat satu sama lain.

“Semua lampu dinyalakan, sehingga burung berada dalam ruangan yang terang. Selanjutnya, kedua burung diperdengarkan audio suara murai batu yang diunduh dari youtube. Ini untuk merangsang kedua murai agar berkicau pula. Tanpa upaya seperti ini, murai biasanya akan tidur kalau hari sudah malam dan suasana tenang,” jelas Om David.

Oke, untuk video pertama, kita lihat performa Phoenix :