Sejak pindah ke lapangan baru di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jakarta Selatan, latber rutin Cinere Enterprise setiap Sabtu siang masih belum dipenuhi peserta. Maklumlah, lapangan yang dikelola Sofyan dan Alam ini terbilang baru. Loksinya tak jauh dari lapangan lama, tetapi suasana jauh lebih nyaman dan rindang, sehingga sangat ideal untuk arena lomba burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
“Sementra ini panitia masih menyiapkan dan merapikan semua infrastruktur lapangan, mulai dari pagar, areal parkir dan fasilitas lain untuk kenyamanan para peserta,” ungkap Sofyan.
Yang pasti, konsep yang sukses diterapkan saat masih di lapangan lama (Jalan Pepaya) tetap dipertahankan, dimodifikasi sana-sini agar kualitas latberan dan pelayanan kepada peserta makin bagus.
Kualitas latberan antara lain mencakup pembiasaan aturan tanpa teriak, kualitas juri, harga tiket yang terjangkau, dan hadiah semenarik mungkin. Semua ini juga bermuara pada meningkatnya kualitas pelayanan kepada peserta.
Sofyan mengakui, dalam beberapa latberan di lapangan baru, jumlah peserta memang belum sesuai dengan target sebagaimana saat masih di lapangan lama. “Dulu, jumlah peserta bisa mencapai 600 bahkan 700 peserta, padahal hanya latberan ataupun latpres. Ya, memang butuh waktu untuk mensosialisasikan lapangan baru,” kata Sofyan.
Namun, karena tak semata memikirkan aspek ekonomi, Sofyan, Alam, dan panitia lain tetap konsisten menggelar latberan setiap Sabtu siang, berapapun jumlah pesertanya. Ini tak lain untuk mengakomodasi para kicaumania di Jabodetabek, khususnya di kawasan Jakarta Selatan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Beberapa peserta menceritakan, meski even latberan atau sebulan sekali latpres, kualitas juri di Cinere Enterprise setara dengan juri-juri lomba. Bahkan jauh lebih bagus daripada event organizer tertentu yang rajin menggelar lomba.
“Semua juri independen, sehingga tak punya kepentingan dengan peserta tertentu. Semua juri juga senior. Latber memang ajang ujicoba burung debutan baru, atau burung lama yang baru saja mabung. Tetapi soal juri, kami tidak mau coba-coba,” imbuhnya.
Dalam latber Sabtu (21/9) lalu, lovebird Peterpan tampil sebagai yang terbaik di Kelas Mega Bintang. Beberapa kali gaco ini narik ngekek panjang. Aksinya mampu menutup lawan-lawannya.
Padahal, asal tahu saja, Peterpan merupakan debutan baru yang sedang merintis prestasi. Sama seperti lovebird Bule, Peterpan juga merupakan burung orbitan Garasi Lovebird milik U-Bye.
Tak hanya di kelas lovebird, Garasi Lovebird juga sukses menjuarai kelas murai batu, melalui andalannya bernama Pamungkas. (d’one)
Hasil Latber Cinere Enterprise, Sadar Raya, Ciganjur, Sabtu (22/9)
Lovebird Bintang | ||
1. Srikandi | Yaya | Jakarta |
2.Ragu Ragu | TWP/Rico | Jakarta |
3.Pretty Woman | Garasi Lovebird | Duta KLI |
4.Astuti | Oyo | Jakarta |
Lovebird Mega Bintang | ||
1.Peterpan | Garasi Lovebird | Duta KLI |
3.Jagat | H Ijal | Gofiska Team |
Murai Batu Bintang | ||
1.Caesar | Pakde | Depok |
2.Titisan | Sarkam | Duta KLI |
Murai Batu Mega Bintang | ||
1.Pamungkas | Garasi Lovebird | Jagakarsa Team |
Kenari | ||
1.Doel | Bayu Komenk | Jakarta |
2.Bodyguard | Nano LeAg | LeAg Team |
Cucak Hijau Bintang | ||
1.Jali Jali | Imam | Jakarta |
Cucak Hijau Mega Bintang | ||
1.Damarwulan | Jainal | Jakarta |
Kacer | ||
1.Mr Ganteng | Asep | Jakarta |
Cucak Jenggot | ||
1.Nyai Ronggeng | Wawan/Kheweng | Jakarta |
2.Predator | Andri | Jakarta |
—
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.