Cara breeder maupun pedagang lovebird dalam memasarkan produknya memang makin inovatif saja. Yusbani, breeder dan pengepul lovebird di Jakarta, yang selama ini dikenal sebagai pencetak lovebird suara, terutama dari Taiwan, kini juga menyediakan pasangan induk yang sudah berjodoh dan siap produksi. Dia bahkan menggaransi, jika sampai dua bulan tak juga berproduksi, pasangan induk yang sudah dibeli boleh ditukar dengan yang lain. Mau???
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Syaratnya hanya satu. Pasangan induk yang sudah dibeli dan tidak berproduksi itu harus dalam kondisi sehat, seperti saat dikirim ke alamat pembeli,” ungkap Yusbani atau sering disapa Iyung, saat ditemui Om Kicau di galerinya Jalan Joe (Pertigaan Joe) No 7 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Iyung ingin lovebird makin memasyarakat, dan muncul breeder baru agar suatu saat nanti semua kebutuhan lovebird bisa dihasilkan dari para penangkar di Indonesia. Itu sebabnya, meski dirinya seorang peternak lovebird, dia tetap mendorong tumbuhnya peternak baru di berbagai daerah di Indonesia.
Adapun jenis pasangan induk yang dipasarkan sangat beragam, mulai dari warna standar (hijau), hingga warna eksotik seperti pastel kuning, biru, lutino, albino, dan sebagainya.
Bahkan, Iyung menyediakan pula paket hemat pasangan induk. Ada beberapa alternatif di sini, misalnya pastel kuning dipasangkan dengan biru, lutino, albino, serta silangan warna lainnya.
Disebut paket hemat karena banderolnya relatif murah untuk burung yang sudah berjodoh dan siap berproduksi. Untuk pasangan pastel kuning dan biru, misalnya, harga hanya Rp 2,5 juta per pasang. Dijamin sudah jodoh dan siap produksi.
“Harganya lebih murah daripada pasangan induk dari jenis yang sama, misalnya induk jantan dan betina sama-sama pastel kuning. Apalagi silangan ini juga bisa menghasilkan anakan pastel kuning,” jelasnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird suara jadi bisnis utama
Sampai saat ini, Iyung tetap menjadikan lovebird suara sebagai core business atau bisnis utamanya selaku breeder dan pedagang lovebird. Pasalnya, permintaan para pemain terus mengalir deras sejak dulu hingga sekarang.
Melalui pengalaman panjangnya selama melayani pembeli, Iyung menyimpulkan bahwa lovebird taiwan relatif unggul sebagai burung lomba. Meski umumnya berwarna standar, lovebird taiwan dikenal karena rajin bunyi, suaranya panjang, dan mudah perawatannya.
Untuk mendatangkan lovebird suara dari Taiwan, serta lovebird warna dari Eropa, Iyung bekerja sama dengan seorang importir berpengalaman. Meski demikian, untuk lovebird suara, dia tetap melakukan seleksi ulang terhadap burung-burung yang baru datang.
Kriteria burung yang lolos seleksi antara lain rajin bunyi (gacor), volumenya lebih kristal, suaranya garing, dan memiliki mental bertarung.
Mungkin karena sama-sama dari Asia, lovebird taiwan relatif mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Indonesia. Burung yang baru datang, kalau dirawat satu atau dua hari saja, sudah bisa menyesuaikan dengan lingkungan baru.
“Burung yang baru datang pun tetap gacor dan cepat merespon jika mendengar burung di sebelahnya bunyi. Ini agak berbeda dari lovebird adal Eropa yang membutuhkan adaptasi lingkungan baru cukup lama,” ujar Iyung.
Lovebird taiwan juga disukai karena perawatannya relatif mudah. Selain itu, burung juga relatif tahan saat dijemur. Itulah beberapa faktor yang membuat lovebird taiwan disukai para pemain, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan pengalamannya, sekitar 90 persen lovebird keluaran galerinya yang moncer di lapangan berasal dari Taiwan. Kebetulan, para pelanggannya memang didominasi para pemain lomba.
—-
Harga lovebird taiwan warna standar (hijau) rata-rata Rp 700.000 per ekor. Untuk burung prospek siap lomba dibanderol Rp 1,25 juta – Rp 2 juta per ekor. “Burung prospek sudah siap turun ke lapangan, dengan kualitas ngekek panjang. Tinggal dirawat secara konsisten saja,” pesan Iyung.
Selain lovebird, Iyung juga menyediakan aneka jenis kenari, blackthroat, gouldamadine, dan beragam burung paruh bengkok seperti sun connure, ring neck, parkit holland, parkit taiwan, dan sebagainya.
Untuk kenari, dia juga menyediakan burung siap lomba serta pasangan induk yang sudah berjodoh siap produksi. Kenari-kenari ini juga didatangkan dari Taiwan, dengan jenis AF, F1, dan sebagainya. Harga kenari taiwan yang sudah gacor hanya Rp 450.000 / ekor dan pasangan induk produksi Rp 1 juta / pasang. (d’one)
—-
Yusbani (Om Iyung)
HP 0812 8345 7114 / Pin BB 2A3DECD3
Jalan Joe (Pertigaan Joe) Lenteng Agung No7, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
—-
—
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.