Murai Salam Damai juara di Junior Team Award

Yopie Purbalingga lagi-lagi menggebrak Blok Barat. Setelah sukses mengorbitkan murai batu Biang Kerok (bersama Trio WWY) dan menjuarai salah satu seri Liga Ronggolawe Jabar, Yopie ngeluruk ke Depok, mengikuti even Junior Team Award di Jl Raya Cinere, Limo, Depok, Minggu (22/9). Dia datang bersama MB Salam Damai, mengusung bendera Duta Dandim Cup Salatiga, dan sukses memenangi kelas utama, Junior Team. Di dua sesi lainnya, Salam Damai juga tampil apik dan menjadi juara 2 serta juara 7. Peace !!!

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Minggu lalu menjadi hari padat lomba. Bayangkan, sedikitnya ada lima even yang digelar di wilayah Jabodetabek pada hari yang sama. Namun Junior Team Award, even kemasan JP Enterprise di bawah komando Om Jhonpur, mampu menghadirkan sekitar 850 peserta. “Semua ini berkat dukungan teman-teman kicaumania, baik dari kawasan Jabodetabek maupun daerah lain, seperti Bandung, Purbalingga, Sragen, bahkan Lampung, ” ungkap Om Jhonpur merendah.

Yopie Purbalingga, atau dulu lebih kondang dengan sebutan Yopie Kucir, belakangan ini memang sering melombakan murai besutannya di Blok Barat. Hebatnya, gaconya selalu moncer.

Dalam Junior Team Award, Salam Damai turun pada tiga kelas, yaitu Junior Team, Ebod Vit A, dan Jatijajar. Kelas utama, Junior Team, berhasil dimenanginya. Juara 2 dan juara 3 ditempati Phachinko milik Desly (Kartu SF Depok) serta Mahadewa milik Bintang dari Aceh Bintang SF Lampung.

Burung ini sejak lama memang langganan juara. Materi laginya terdiri atas suara burung kecil seperti kenari dan ciblek, disertai tembakan cililin yang dibawakan nyusun panjang-panjang, serta tonjolan lovebird dan cucak jenggot. Gayanya juga full ngeplay.

Namun pertarungan di empat kelas murai batu hari itu memang seru dan ketat. Sebab di Kelas Ebod Vit A, Phachinko mampu melakukan revans terhadap Salam Damai, dengan menjuarai kelas tersebut. Posisi runner-up ditempati Mahadewa. Di kelas ini, penampilan Salam Damai sedikit melorot dan harus puas menjadi juara 7.

Salam Damai kembali tampil prima di Kelas Jatijajar, kendati akhirnya menempati posisi runner-up, di bawah Brandal Tua milik Budi (Sawangan Murai Mania). Satu sesi lainnya kembali dimenangi Phachinko, sehingga gaco ini sukses meraih double winner.

—-

Menurut pemiliknya, Desly, Phachinko merupakan besutan baru. Bahkan ini merupakan debut perdana Phachinko di arena lomba. Pekan sebelumnya, Minggu (22/9) sudah diuji dalam latihan prestasi di Halim, dengan hasil nyeri juara 1 pula.

Kelas cucak hijau, yang terdiri atas tiga sesi, juga menghadirkan persaingan menarik dan sepadan. Padahal, ketiga kelas ini full gantangan.

Bandit, gaco milik Rusdy Bintaro, membuka kemenangan di sesi awal, yakni Kelas Ebod Vit A. Sesi berikutnya, Kelas Jatijajar, Bandit berada di urutan kedua di bawah Bromo kepunyaan Jono / Kebot dari Petukangan.

Bandit juga sudah kenyang prestasi. “Materinya full isian, meski yang paling dominan adalah serindit, ciblek, dan lovebird,” ucap Rusdy.

—-

Adapun Bromo baru tiga bulan di tangan Jono, meski sebelumnya sudah beberapa kali moncer di arena latber maupun lomba. Tonjolan suara tengkek dan jalak menjadi senjata utama Bromo dalam menutup lawan-lawannya. Menurut Jono, gaco ini didapatnya dari salah satu kios burung di kawasan Jakarta Selatan.

—-

Pada kelas kacer, Jimmy Hendrik milik Aam Bintaro berhasil meraih juara pertama. Aam selama ini dikenal sebagai kolektor kacer jawara. Selain Jimmy Hendrik, dia juga punya Baktos yang prestasinya tak kalah dahsyatnya. Namun, hari itu Baktos diistirahatkan.

—-

Kelas kenari juga tak kalah seru. Dua kelas yang dibuka panitia dibagi rata untuk kenari Sinaga, besutan gres Mr Aji dari Cilandak Jakarta Selatan, serta Lion BQ milik Sugeng (Wadassari). Sinaga mengeluarkan lagu kenari standar, dengan cengkok mewah, didukung volumenya yang tembus.

—-

—-

Di luar burung juara pertama, masih ada gaco prospek lainnya, meski harus puas di posisi runner-up. Misalnya lovebird Bule milik U-Bye dari Garasi Lovebird Jakarta. Selama ini, Bule memang stabil di jalur juara.

—-

Ketika menutup lomba, Om Jhonpur selaku ketua penyelenggara mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga even ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar. (d’one)

—-

Hasil Lomba Junior Team Award Jakarta (Minggu, 29 September 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.