DDua bulan absen, karena kesibukan sang pemilik, kenari jawara Golden Boy baru turun di arena lomba lagi dalam dua pekan terakhir ini. Hasilnya, gaco milik Om Iyes dari Puri 27 Jakarta tersebut kembali moncer. Golden Boy sukses menjadi juara pertama dalam kontes Mampang Enterprise, serta juara 1 dan juara 2 pada even lokalan Kelapa Dua Enterprise, Jakarta Barat. Konsistensi perawatan harian menjadi jawaban mengapa prestasi kenari ini tetap stabil, meski jarang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
“Ya, memang sudah lama baru main lagi. Kemarin saya coba di dua even berturut-turut, dan semuanya juara pertama,” jelas Om Iyes, yang masih memiliki tiga kenari jawara lainnya, yaitu Panser, Karina, dan Symphony. Dia juga mengoleksi dua ekor anis merah jawara bernama Ratu dan Racun.
Golden Boy memang sudah sering menjuara lomba, termasuk kemenangan ganda (double winner) dalam even Halim Cup, Mei lalu. Ia pernah menjadi juara dalam even yang digelar PBI, BnR, maupun even organizer (EO) independen lainnya.
Karena Om Iyes menangani sendiri burung-burung koleksinya, maka keikutsertaan dalam lomba tergantung dari ketersediaan waktu senggang yang dimilikinya. Maklum, bisnis restoran di Jalan Sudirman yang dikelolanya juga butuh perhatian tersendiri.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Kualitas dasar Golden Boy memang sudah bagus dari sononya, baik postur dan warna bulu maupun suaranya. Secara fisik, ia merupakan jenis F1 dengan postur besar, serta warna bulu kuning oranye.
Performa suaranya juga yahud, dengan andalan suara air yang terdengar kristal, dan lagu standar (non-isian) dengan cengkok mewah. Kalau bernyanyi, gayanya mirip dengan anis merah yang sedang teler, menggoyangkan kepala ke kiri dan kanan terus-menerus.
Tips perawatan Golden Boy
Seperti dijelaskan di atas, konsistensi perawatan harian menjadi jawaban kenapa prestasi Golden Boy tetap stabil, meski jarang dilombakan.
Mau tahu bagaimana perawatan Golden Boy? Berikut ini tips perawatan yang dilakukan Om Iyes:
- Setiap pagi, burung dikeluarkan dan langsung dianginkan sebentar.
- Selanjutnya, burung mandi. Dalam hal ini, Om Iyes cuku menyediakan bak mandi kecil ke dalam sangkar, sehingga burung mandi sendiri.
- Usai mandi, Golden Boy dijemur selama 1 jam.
- Selama dijemur, burung diberi extra fooding (EF), yang terdiri atas separo telur puyuh rebus, sebilah apel merah, serta sayuran oyong. Tetapi buah apel diberikan berselang-seling dengan oyong.
Golden Boy tidak pernah menggunakan kandang umbar. Jadi, selama ini hanya disimpan dalam kandang harian saja. Tapi, khusus menjelang lomba, biasanya burung dipindah ke kandang yang berbeda. (d’one)
—-