Kacer Bintang Sektor langsung bersinar

Genderang Liga Ronggolawe Jabodetabek sudah ditabuh, melalui even EB-Odjoss Fiesta / Seri 1 di lapangan Hobbyku Enterprise, Jl M Kahfi I Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/10). Kacer Bintang Sektor milik Bintang (Cakra Team) langsung bersinar, setelah nyeri juara 1, dan berada di puncak klasemen sementara dengan 200 poin. MB Pachinko milik Desli (Kartu SF), LB Mata Dewa milik Ardy (Happard BC), dan CI Brewok milik Kunik (Depok) juga memimpin klasemen sementara di kelas masing-masing.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Pada Liga Ronggolawe Jabodetabek, ada empat jenis burung yang masuk kategori pengumpulan poin, yaitu murai batu, lovebird, cucak hijau, dan kacer. Hal ini disesuaikan dengan pengamatan mengenai popularitas jenis burung di wilayah tersebut.

Pamor burung kicauan di Jabodetabek memang berbeda dari wilayah Jawa Barat pada umumnya, di mana anis merah masih menjadi burung favorit. Itu sebabnya, dalam Liga Ronggolawe Jabar (LRJ), anis merah termasuk salah satu jenis burung yang poinnya dihitung, selain murai batu, lovebird, dan kenari.

Namun, sama seperti LRJ, hanya juara 1-5 yang berhak mendapatkan poin, masing-masing 100, 80, 60, 40, dan 20 poin. Poin yang diperoleh seekor burung, apalagi jika berhasil meraih poin di beberapa sesi yang diikutinya, akan diakumulasikan. Demikian seterusnya dari seri yang satu ke seri berikutnya.

Panitia Liga Ronggolawe Jabodetabek berencana menggelar 12 seri. Burung yang memperoleh akumulasi poin tertinggi, atau masuk tiga besar klasemen akhir, akan ditetapkan sebagai burung terbaik di Jabodetabek, sekaligus meraih trofi eksklusif, dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta (juara 1), Rp 3 juta (juara 2), dan Rp 2 juta (juara 3).

Apabila pimpinan klasemen sementara kalah dan terlempar dari  5 besar, atau absen dari lomba, maka ia akan terkena penalti -100. Aturan penalti ini juga diberlakukan pada LRJ.

Seri perdana diikuti 700-an ekor burung

Seri perdana Liga Ronggolawe Jabodetabek di lapangan Hobbyku Enterprise, yang dikomandani Om Tony Music, berjalan sukses, dan diikuti sekitar 700-an ekor burung. Peserta mengakui tim juri bekerja dengan baik, fair, dan nyaris tanpa cela.

Gelar juara memang masih didominasi burung-burung jawara, yang selama ini malang-melintang di berbagai even di wilayah Jabodetabek. Kacer Bintang Sektor, misalnya, memborong dua gelar juara 1, masing-masing Kelas Ronggolawe dan EB-Odjoss. Panitia memang hanya membuka dua kelas kacer.

Dengan hasil ini, gaco milik Bintang dari Cakra Team ini sukses mengumpulkan poin maksimal (200), dan langsung memuncaki klasemen sementara di kelas kacer.

—-

Peringkat kedua ditempati Kresna milik Mr Tedjo (Depok) dengan 140 poin, dari hasil sekali juara 2 dan juara 3. Posisi ketiga diduduki Lobster, kacer andalan Jefry Honda dari Bekasi, yang menjadi runner-up dan juara 5.

Kelas murai batu, yang terdiri atas tiga sesi, berjalan ramai. Hasilnya, tidak ada seekor murai pun yang meraih double winner. Gelar juara 1 dimenangi tiga burung berbeda, yaitu Pachinko milik Desly (Kartu SF), Bayi Ajaib milik Huda Kelink (Jakarta), dan Lutung milik H Ijal dari Gofiska Team.

Namun, secara keseluruhan, Pachinko lebih unggul karena masih mampu dua kali menjadi juara 3. Dengan demikian, Pachinko mengoleksi total poin 220 dan bertengger di puncak klasemen. Adapun Bayi Ajaib dan Lutung tidak memperoleh tambahan poin dari dua sesi lainnya, sehingga keduanya sama-sama memperoleh 100 poin, dan berada di urutan kedua dan ketiga.

—-

Pachinko memang sarat prestasi. Akhir September lalu, gaco Desly juga berhasil mengemas kemenangan ganda (double winner) saat tampil dalam even Junior Team Award di Depok.

Lovebird Mata Dewa milik Ardhy dari Happard BC kembali mencorong di lapangan. Dalam seri perdana Liga Ronggolawe Jabodetabek, Mata Dewa yang memiliki perawatan unik (silakan cek di sini) sukses menjuarai Kelas EB-Odjoss, dan dua kali menjadi runner-up di sesi lain. Dengan akumulasi poin 260, Mata Dewa kini memimpin klasemen sementara kelas lovebird.

Dua sesi lovebird lainnya dimenangi Albusoy milik Ahmad dan Setengah Gila kepunyaan Bandi dari Bintaro. Setengah Gila menempati peringkat kedua klasemen sementara, dengan 160 poin, setelah di sesi lain berhasil menjadi juara 3. Adapun Albusoy di urutan ketiga dengan 100 poin.

Di sesi cucak hijau, Brewok mengoleksi poin terbanyak. Gaco milik Mr Kunik dari Depok ini berhasil nyeri juara 1, masing-masing Kelas EB-Odjoss dan Ebod Vit. Brewok juga menjadi juara 3 di Kelas Ronggolawe, sehingga total poinnya 260 dan berada di puncak klasemen.

—-

Adapun juara di Kelas Ronggolawe dimenangi Anak Nakal milik Topan dari Duta KM. Burung ini juga menjadi juara 2 Kelas Ebod Vit, sehingga mengoleksi 180 poin, dan berada di peringkat kedua klasemen sementara.

Peringkat ketiga hingga kelima ditempati bersama oleh Brajamusti milik Aang (Jakarta), Caesar milik Eko SF (Jakarta), dan Mr Granat milik Bobby KCI (Jakarta). Ketiga burung ini sama-sama mengumpulkan 80 poin. Persaingan di kelas cucak hijau nampaknya bakal ramai pada seri-seri selanjutnya.

—-

Berikut ini jadwal Liga Ronggolawe Jabodetabek hingga lima seri berikutnya:

• Seri 2: Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (20/10)
• Seri 3: Lapangan Raiser Andromeda Cibinong, Bogor (27/10)
• Seri 4: Lapangan Free York BC Tanjung Priok, Jakarta Utara (27/10)
• Seri 5: Bekasi (17/11)
• Seri 7: Lapangan Central  Bulakrantai, Jakarta Timur (24/11)

Sobat kicaumania yang belum sempat mengikuti Seri 1, dan ingin mengikuti seri-seri berikutnya, tetap diperkenankan. Peluang untuk langsung menyodok ke papan atas sangat terbuka lebar, sebab paling sedikit ada dua sesi untuk burung-burung yang masuk kategori pengumpulan poin. (d’one)

—–

—-

Hasil Seri 1 Liga Ronggolawe Jabodetabek (Minggu, 13 Oktober 2013)

—-

—-

Klasemen Sementara Liga Ronggolawe Jabodetabek

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.