Menyiapkan ayam ketawa untuk kontes

Biar nggak jenuh, dan lebih variatif, kali ini Om Kicau posting tentang ayam ketawa ya, biar kita bisa ketawa bersama, wa.. ka.. ka.. ka… Dunia unggas di Indonesia sangat beragam. Negeri kita bukan sekadar memiliki plasma nutfah terbesar di dunia untuk jenis burung, tetapi juga ayam.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Banyak sekali varian ayam bukan ras (buras) di Indonesia, mulai dari ayam pelung, ayam kokok balenggek, ayam bekisar, ayam nunukan, ayam kedu, ayam cemani, hingga ayam ketawa. Beberapa di antaranya masih aktif dikonteskan, yaitu bekisar, pelung, dan ayam ketawa. Bagaimana cara menyiapkan ayam ketawa dalam sebuah kontes?

—-

Ayam ketawa memiliki keunikan tersendiri, karena suara kokoknya yang mirip suara orang tertawa. Namun, kalau dipilah, ada beberapa tipe suara ayam ketawa. Misalnya, suara perlahan atau slow, suara dangdut, dan suara garatek atau suara dengan nada cepat. Untuk mengenal lebih jauh mengenai kategori suara dari ayam ketawa, silakan buka kembali artikelnya di sini (disertai beberapa contoh suara dan video).

Untuk menyiapkan ayam ketawa ke sebuah kontes yang kini marak di beberapa daerah, harus diperhatikan beberapa kondisi unggas tersebut. Misalnya, ayam harus dalam keadaan sehat, stamina fit, serta suara yang dikeluarkannya memiliki karakter dan keunikan tersendiri, sehingga memiliki nilai tambah di mata juri.

Untuk mencapai kondisi tersebut, maka perawatan rutin dan pelatihan menjadi kata kunci, agar ayam mampu menampilkan kepiawaiannya dalam berkokok di arena kontes.

Berikut ini beberapa perawatan dan pelatihan yang bisa diterapkan pada ayam ketawa Anda di rumah :

1. Bersihkan kandang secara rutin. Dengan membersihkan kandang secara rutin, kita sudah mencegah ayam dari kemungkinan terkena penyakit yang bersumber dari bakteri, tungau atau parasit yang biasa muncul dalam kandang kotor. Selain itu, kandang yang bersih bisa membuat ayam merasa nyaman.
2. Usahakan memandikan ayam ketawa lebih dari sekali dalam satu kali, sebab ayam akan merasa segar dan nyaman dengan kondisi bulu-bulunya.
3. Penjemuran bisa dilakukan setelah ayam dimandikan, tetapu cukup selama 30 menit saja di bawah sinar matahari.
4. Sediakan tempat bertengger favoritnya. Tenggeran bisa dibuat sendiri menggunakan tiang kayu yang dibentuk seperti huruf T, atau mirip tenggeran burung paruh bengkok. Tenggeran akan membuat ayam lebih sering mengeluarkan suara kokoknya.
5. Untuk melatih ayam ketawa agar selalu tenang di atas tenggeran, Anda bisa mengikat salah satu kakinya menggunakan seutas tali. Ujung tali yang lainnya diikatkan pada tenggeran.
6. Siapkan beberapa audio kokok ayam ketawa. Om Kicau sudah menyediakan audio kokok ayam ketawa, silakan unduh di sini. Tujuannya untuk merangsang atau memancing ayam ketawa Anda agar lebih rajin bersuara.
7. Sebagaimana ayam pelung, juga ayam bangkok, ayam ketawa juga bisa diberi jejamuan tertentu untuk menguatkan kondisi fisik dan menjernihkan suaranya.

Jamu / ramuan untuk ayam ketawa

Banyak penggemar dan pemain ayam ketawa yang rutin memberikan jamu atau ramuan kepada piaraannya. Salah satunya adalah jamu dengan resep sebagai berikut:

• Jahe
• Tomat
• Gula merah
• Madu

Cara pembuatan :

• Bersihkan jahe dari segala kotoran, kemudian kupas kulitnya. Masukkan ke dalam panci.
• Gula merah dipotong kecil-kecil, kemudian masukkan pula ke dalam panci.
• Tomat diblender hingga halus. Setelah lembut, masukkan pula ke dalam panci, sambil diaduk-aduk hingga adonan menjadi lebih merata.
• Panci yang berisi adonan kemudian dipanaskan di atas kompor, sambil terus diasuk sehingga adonan menjadi kental.
• Tambahkan madu secukupnya ke dalam adonan, aduk lagi beberapa menit, kemudian matikan kompor.
• Adonan yang sudah dingin (suhu normal) bisa diberikan kepada ayam ketawa.

Masalah yang sering muncul saat melatih ayam ketawa adalah jika ia tidak mau berkokok / malas berkokok. Untuk mengatasinya, ayam harus dilatih sendirian, atau dipisahkan dari ayam ketawa lainnya. Perdengarkan audio ayam ketawa, sehingga ayam mau mengikutinya tanpa ketakutan melihat ujud ayam ketawa lainnya.

Untuk mencegah stres sebelum dan setelah kontes, ayam ketawa bisa dibiarkan untuk menghibur dirinya sendiri. Misalnya dengan memberinya kesempatan mandi pasir. Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan stres pada ayam, mengusir kutu yang terdapat pada bulu-bulunya, dan membuang bulu-bulu mati yang bisa menyebabkan rasa gatal pada tubuh ayam.

Dengan melakukan latihan rutin, terutama pada ayam yang belum pernah dikonteskan, maka ayam lama-lama akan terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang.

Pelatihan ini tidak membutuhkan waktu terlalu lama, cukup beberapa hari sebelum kontes. Tetapi lebih baik jika Anda menyiapkan jauh-jauh hari sebelum kontes, agar ayam ketawa benar-benar terbiasa berkokok di atas tenggeran dengan tenang, tidak canggung berada dalam kerumunan ayam ketawa lainnya, dan mampu mengeluarkan suara khasnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.