Jika Anda membaca formula pakan cendet lolohan ala Om Andri Asmari, di dalamnya tertulis bahwa menu pakan tersebut terkait dengan pemasteran cendet sejak dini. Mulai umur berapa? Ya sejak dia masih diloloh, atau mulai umur 2 minggu. Namun, kalau Anda tidak menerapkan teknik pemasteran seperti yang dilakukan Om Andri, formula pakan tetap bisa diterapkan untuk membesarkan anakan cendet hingga menjadi burung muda. Artikel kali ini fokus ke teknik pemasteran cendet sejak lolohan atau sekitar umur 2 minggu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Pemasteran cendet bisa dimulai sejak umur 2 minggu.

—-

Cendet merupakan salah satu jenis burung yang pandai menirukan suara burung lain. Namun tingkat kecerdasan setiap individu cendet berbeda-beda, yang dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.

Faktor lingkungan adalah faktor-faktor selain genetik, misalnya perawatan, kualitas pakan, suasana / lokasi di mana burung digantang. Semua faktor ini saling terkait atau saling mempengaruhi. Karena itulah, Om Andri mencoba menggabungkan setidaknya dua hal: kualitas pakan dan pemasteran.

Kualitas pakan sudah dicontohkannya melalui formula pakan untuk cendet lolohan. Sebagai ilustrasi, dua ekor cendet lolohan sama-sama diberi formula pakan tersebut. Yang satu dimaster secara tepat, yang satunya dimaster seadanya. Tentu hasilnya berbeda.

Kemudian, kondisinya kita balik. Dua ekor cendet lolohan dimaster dengan cara yang sama. Namun, yang satu diberi formula pakan berkualitas, yang satu diberi pakan seadanya. Hasilnya juga berbeda. Ini kita belum melibatkan faktor yang tak kalah penting: kualitas genetik.

Jadi, apa yang diterapkan Om Andri dengan menggabungkan kualitas pakan dan teknik pemasteran ini sudah benar, atau sesuai dengan kaidah ilmiah.

Tips pemasteran cendet lolohan

Berikut ini tips pemasteran yang dilakukan Om Andri untuk cendet lolohannya :

  • Pemasteran cendet lolohan dimulai sejak umur 2 minggu hingga umur 2 bulan.
  • Pemasteran dilakukan setiap malam, mulai pukul 19.00 hingga 21.00.
  • Untuk memaster cendetnya, Om Andri menggunakan audio mp3 berisi suara burung gereja tarung, cililin, dan lovebird, yang diperdengarkan melalui handphone.
  • Jika menggunakan dua suara burung saja, misalnya gereja tarung dan cililin, maka formatnya begini :

gereja tarung – jeda – cililin – jeda

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Jika ditambahi satu suara burung lagi, misalnya lovebird, formatnya bisa diatur seperti ini :

gereja tarung – jeda – cililin – jeda – lovebird – jeda

  • Durasi setiap suara burung hanya 1 menit, sedangkan jeda 2 menit.

Tentu saja Anda bisa menggunakan suara burung yang lain, seperti kenari, parkit, bahkan suara non-burung seperti jangkrik dan belalang. Yang penting, setiap suara cukup sekiyar 1 menit, adapun lama setiap jeda sekitar 2 menit.

Hasil masteran sudah bisa dilihat pada umur 2 bulan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Ditempel beberapa jenis burung lainnya

Di luar waktu pemasteran menggunakan audio mp3 tersebut, Om Andri menggantang cendet dalam satu ruangan bersama jalak kerbau (gacor dan volume keras), kenari (gacor), dan murai batu (gacor).

Dalam hal ini, jarak antarsangkar sangat rapat, hanya 25 cm, semuanya tanpa dikerodong. Tujuannya agar cendet kelak juga punya volume yang keras, mengingat lingkungan di sekitarnya sehari-hari juga sangat ramai.

Hasil eksperimen Om Andri Asmari

Andre Asmari

Bagaimana hasil eksperimen yang dilakukan Om Andri?

“Pada umur dua bulan, cendet sudah mampu membawakan suara burung gereja tarung dan lovebird secara jelas, layaknya cendet dewasa. Untuk cililin masih terbata-bata, tapi sudah mulai disuarakan,” kata Om Andre.

Berdasarkan pengamatan Om Kicau, cililin menjadi salah satu burung master yang tak semua cendet mampu menirukannya. Ada yang berhasil, dan ada juga yang belum berhasil. Dalam kasus Om Andri, cililin sudah masuk dalam playlist cendetnya, meski belum sempurna, dan nanti seiring pertambahan umur akan terlihat hasilnya.

Adapun kebiasaan menggantang cendet di lingkungan ramai, yang dikeliling burung-burung bersuara gacor dan / atau memiliki volume keras, membuat cendet yang dimaster Om Andre punya semangat tempur (fighter) yang bagus. Meski sejak anakan diloloh, burung sama sekali tidak manja.

—-

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.