Rawatan kapas tembak lomba tanpa voer

Sebagian kapas tembak mau makan voer, namun sebagian lagi tak mau menyentuhnya, meski sudah diajari berbulan-bulan. Banyak keuntungan jika burung mau makan voer. Setidaknya, jika suatu saat Anda kesulitan mendapatkan extra fooding (EF) serangga, seperti jangkrik dan kroto, burung masih bisa makan voer. Namun bagaimana kalau burung tetap tidak mau makan voer? Tenang saja, banyak kok kapas tembak tanpa voer yang tetap moncer di arena lomba.

—-

Tips kali ini bersumber dari pengalaman Om Love Bird Pdg dalam menangani KT 007 GP, burung yang  sudah beberapa kali juara di berbagai even, khususnya setelah menjalani perawatan khusus yang menjadi materi inti dalam artikel ini.

Rawatan tersebut juga pernah diupload Om Budi Agung dalam facebook groups Kapas Tembak Mania yang   cukup ramai dengan diskusi-diskusi kecil yang menarik. Om Kicau sekadar memperbaiki editing, dan memberi sedikit catatan di bagian akhir artikel ini. Semoga bisa menjadi referensi para KT mania.

Pakan utama

• Senin hingga Kamis, burung diberi pisang dan pepaya secara bersamaan.
• Jumat hingga Minggu, burung hanya diberi pisang saja.
• Buah diberikan dua kali sehari: pagi dan sore.
• Jika buah yang diberikan pada pagi hari masih tersisa pada sore hari, maka harus dicabut dan diganti dengan yang baru.
• Jika buah yang diberikan pada sore hari masih tersisa esok harinya, maka harus diganti pula dengan yang baru.

Air minum diusahakan selalu bersih dan matang. Jika cepuk minum terlihat keruh, disarankan untuk segera menggantinya dengan air baru yang bersih dan matang.

Khusus untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, Om Love Bird Pdg biasa memberikan air minum berupa larutan penyegar Cap Kaki Tiga.

Extra fooding  (EF)

• Jangkrik diberikan setiap hari, pagi dan sore, masing-masing sebanyak 5 ekor.
• Kroto cukup diberikan seminggu sekali, pada hari Rabu, dengan porsi sekitar 1/2 sendok makan.

Mandi dan penjemuran

• Setiap pagi, sekitar pukul 07.00 – 07.30, burung dijemur.
• Setelah dijemur, dianginkan sebentar, lalu dimandikan.
• Beres mandi, burung kembali dianginkan agar bulunya kering. Apabila bulunya sudah kering, burung dimasukkan ke dalam sangkar dan full kerodong sampai sore hari hari.
• Saat dikerodong, burung bisa ditempel dengan burung master. Silakan tentukan burung master yang sesuai dengan selera Anda. Sekadar referensi, KT 007 GP milik Om Love Bird Pdg ini dimaster dengan burung pelatuk beras.

Perlu diingat, jika kapas tembak tidak mau mandi, sebaiknya jangan dipaksa, karena akan membuat burung menjadi stres. Biarkan saja, dan Anda bisa meneruskan pekerjaan lain seperti membersihkan kotoran burung, wadah pakan / minum, dan sebagainya.

Setiap hari, kapas tembak 007 GP hanya disimpan dalam sangkar harian, dan sama sekali tak pernah menggunakan kandang umbaran. Jadi, Anda tak perlu repot-repot membeli atau membuat kandang polier atau kandang umbar.

Dengan perawatan seperti di atas, serta dilakukan secara konsisten, diharapkan kapas tembak akan mengalami kemajuan berarti. Hal ini juga dialami 007 GP setelah setelah rutin menjalani perawatan seperti itu.

Hanya dalam waktu 1 bulan setelah perawatan tersebut, KT 007 GP diturunkan dalam 8 even, atau rata-rata dua kali seminggu. Hasilnya, enam kali juara 1 dan dua kali runner-up.

Mungkin secara genetis burung ini memang sudah berkualitas. Namun, ingat, kualitas genetis hanya berperan sekitar 30% saja terhadap performa burung di lapangan. Selebihnya sangat ditentukan faktor perawatan, kualitas pakan, pemasteran, dan faktor non-genetis lainnya.

Sekadar catatan Om Kicau

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap upaya Om Love Bird Pdg, Om Kicau ingin sedikit mengkritisi masalah penggunaan larutan penyegar. Pada dasarnya, larutan penyegar memiliki efek obat, bukan suplemen. Efek obat inipun sebenarnya untuk manusia, dan tidak pernah didesain untuk burung.

Kalau sekarang belum terasa efek negatifnya, bukan tidak mungkin hal ini akan muncul di kemudian hari, sebagaimana kasus yang terjadi pada murai batu Natalia. Jadi bagi sobat KT mania yang lainnya, silakan masalah ini disikapi sendiri secara bijak.

Solusi jalan tengah yang ditawarkan Om Kicau adalah tetap menjalankan semua yang dilakukan Om Love Bird Pdg, kecuali pemberian larutan penyegar. Pemberian larutan penyegar dapat ditunda dulu, sambil melihat kinerja burung.

Kalau performa burung tetap oke tanpa pemberian larutan penyegar, berarti untuk seterusnya tidak perlu menggunakannya. Namun jika performa belum seperti yang diharapkan, bolehlah Anda coba memberinya larutan penyegar.

—-