Sarang untuk burung yang sedang ditangkarkan tidak selalu harus menggunakan bahan kayu / papan seperti halnya gelodok untuk lovebird dan kotak kayu untuk murai batu dan kacer. Banyak alternatif lain yang dapat dikembangkan. Apabila menginginkan kesan alami, kita dapat memanfaatkan batang pohon (misalnya batang palem) atau tempurung kelapa. Dari tempurung kelapa, kita bahkan bisa membuat aneka model tempat sarang yang cantik, alami, dan yang terpenting tetap fungsional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Tempat sarang dari tempurung kelapa bukan hanya memberi kesan alami, tetapi juga bisa membuat burung merasa nyaman berada di dalamnya. Sebab, lekukannya menyerupai sarang asli dari berbagai jenis burung di habitat aslinya.
Begitu juga serabut kelapa yang masih menempel, dapat memberi kenyamanan serta rasa sejuk bagi burung yang sedang bertelur, mengerami telur, atau merawat anaknya. Penggunaan tempat sarang dari tempurung kelapa juga bisa merangsang / memancing burung agar lebih cepat berproduksi.
Aneka model sarang dari tempurung kelapa
Untuk menambah pengetahuan Anda, juga sebagai bahan inspirasi dalam penangkaran burung, berikut ini beberapa gambar mengenai model tempat sarang yang menggunakan tempurung kelapa :
Gambar sarang di bawah ini cocok sekali digunakan dalam penangkaran burung-burung berukuran mungi; seperti kenari :
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Gambar sarang gantung dan sarang tempel di bawah ini juga bisa digunakan dalam penangkaran burung finch, kenari, dan lainnya.
—-
Sarang dari tempurung kelapa yang dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga kita lebih mudah melakukan pemantauan :
—-
Membuat sarang burung model buka-tutup
Dari bahan yang sama, tempurung kelapa, kita juga bisa membuat kotak sarang model buka-tutup. Model sarang seperti ini cocok digunakan dalam penangkaran burung parkit, serindit, maupun lovebird. Yang penting, diameter lubang yang dibuat disesuaikan dengan jenis burung yang ditangkarkan.
Sarang burung dari tempurung kelapa model buka-tutup ini akan memudahkan kita saat ingin membersihkan bagian dalam, misalnya setelah anakan dipanen. Berikut ini proses pembuatannya :
Tempurung kelapa dibelah dua, menggunakan gergaji kayu agar hasilnya lebih rapi. Setelah itu, belahan yang akan digunakan sebagai bagian atas dibuang kulitnya yang keras. Jika kulit sudah dibuang, bagian atas dibuat lubang sebagai pintu masuk-keluar.
Pastikan induk burung bisa masuk lubang dengan mudah. Kalau induk bisa masuk dengan leluasa, berarti anak-anaknya saat belajar terbang juga bisa masuk dengan leluasa.
Tempurung bagian bawah kita biarkan apa adanya. Setelah itu, hubungkan kedua tempurung dengan engsel pintu. Usahakan agar tempurung bisa menutup sempurna, dengan cara meletakkan engsel pada posisi yang tepat.
—-
Setelah engsel dipasang, selanjutnya memasang pengunci pada bagian atas dan bawah dari tempurung. Agar lebih kuat, kita bisa memanfaatkan tali kawat untuk mengikatnya.
Kini tempat sarang bisa diletakkan dalam kandang penangkaran, dengan cara digantung, setelah sebelumnya dipasang tenggeran pada bagian bawah dari tempurung tersebut.
—-
Bagaimana, mudah dan murah bukan ? Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang menginginkan suasana alami dalam kandang penangkaran burung.
—-