Lovebird Liontin milik Om Puguh dari Mojosongo, Boyolali, sempat menjadi buah bibir di Solo Raya. Burung ini mampu memenangi lomba di Sragen yang dikenal sebagai “kandang macan” bagi pemain lovebird. Sragen dikenal sebagai gudang lovebird jawara, juga memiliki banyak penangkar lovebird lomba, termasuk Ananta Bird Farm milik Anto 999. Dalam kontes Triwulan Laskar Sukowati Sragen, 30 Oktober lalu, Liontin mengalahkan salah satu LB jawara di Pulau Jawa, Elang Biru, milik Om Anto. Mau lihat video atau mengunduh audio lovebird Liontin?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Puguh bersama lovebird kesayangannya, Liontin.

—-

Liontin memang salah satu lovebird yang selalu masuk daftar juara dalam setiap lomba yang diikuti, kendati tidak selalu di urutan teratas. Bahkan, menurut Om Puguh, burung ini baru dua kali menjadi juara pertama ketika dia membelinya beberapa waktu lalu. “Saya mendapatkannya usai memenangi kontes di Ngebong, Boyolali,” kata dia.

Sejak ditanganinya, Liontin makin sering moncer di lapangan termasuk saat menjuarai even Triwulan Laskar Sukowati di Sragen. Mental bertarungnya sangat prima. Begitu digantang, biasanya langsung memberondongkan tembakan-tembakannya, dengan gaya neklek atau menengadah ke atas.

Gayanya memang bikin gemas. Selain neklek, Liontin juga sering berbalik arah (memutar) ketika sang pemilik menggodanya. Terkadang durasi lagunya tidak terlalu panjang, tetapi sangat rajin, dan hanya berhenti sesaat saja. Setelah itu langsung nembak lagi. Jadi, rehat hanya satu spasi saja.

Gaya neklek khas lovebird Liontin.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

—-

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

“Saat turun di Triwulan Laskar Sukowati, kebetulan Liontin bisa mengeluarkan lagu panjang-panjang. Berhentinya pun sangat singkat. Karena sepanjang lomba bisa nembak beruntun, dengan lagu yang panjang-panjang, akhirnya burung bisa menang mutlak,” kata Puguh, ketika disambangi Om Kicau di rumahnya, yang berseberangan dengan Basecamp Wika, atau sebelah utara Puskemas Mojosongo, Boyolali.

Menurut Om Puguh, beberapa orang mencoba merayu untuk membeli Liontin. “Tetapi saya merasa soulmate banget dengan Liontin. Sudah sejiwa, agak berat untuk berpisah darinya. Mungkin suatu saat nanti, kalau sudah punya pelapis sepadan, bisa saja. Sekarang, kalau dilepas, ya bingung juga,” ujarnya.

Minggu (24/11) besok, Om Puguh akan menurunkan Liontin dalam kontes Bengawan Sewu BC di Kampung Sewu, Solo. Setelah itu, istirahat dan turun lagi dalam even WMP Cup di Stadion Triyoko Klaten, Minggu, 8 Desember 2013.

Video lovebird Liontin

Mau tahu seperti apa gaya nembak serta kerajinan Liontin dalam berkicau? Simak video berikut ini, yang direkam Om Kicau hari Jumat (22/11) kemarin, di kediaman Om Puguh.