Cucak hijau Halimun mulai mengancam Mr Granat

Liga Ronggolawe Jabodetabek kian memanas, setelah menyelesaikan seri 6 di Lapangan Central Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (24/12). Empat kelas yang poinnya dihitung, yaitu murai batu, lovebird, cucak hijau, dan kacer, tak lagi didominasi burung tertentu. Di kelas cucak hijau, misalnya, persaingan tak hanya terjadi antara pimpinan klasemen Mr Granat dan Brewok. Halimun milik Pakde dari Sodong is The Best mengancam posisi Mr Granat, setelah meraih hattrick. Kini Halimun menyodok ke peringkat kedua, menggeser Brewok.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Penampilan Halimun pada Seri 6, atau separo dari 12 seri yang dijadwalkan, benar-benar luar biasa. Turun di tiga kelas, burung ini selalu menjadi juara pertama.

Tambahan 300 poin langsung membuat posisinya terdongkrak ke peringkat kedua dengan total poin 500, menyamai nilai yang diperoleh Brewok. Tapi karena koleksi gelar juara 1 lebih banyak daripada Brewok, Halimun diposisikan lebih tinggi.

Mr Granat milik Mr Bobby KCI  masih aman di posisi puncak (760 poin), setelah dua kali menjadi juara 2 atau memperoleh tambahan poin 160.

Peringkat Brewok kini melorot ke urutan ketiga, setelah hanya mampu menambah 60 poin hasil sekali juara 3.

Karena masih menyisakan enam seri lagi, ketiga burung diperkirakan akan terus bersaing ketat. Burung yang kondisinya lebih fit tentunya lebih berpeluang menambah poin demi poin.

Di kelas lovebird, Mata Dewa milik Ardhy (Happard BC) kembali menemukan top form, setelah dalam dua seri terakhir tak kebagian juara 1. Kali ini, Mata Dewa meraih double winner, masing-masing di Kelas Ronggolawe dan Ebod Vit.

Bahkan, burung ini hampir saja mencetak hattrick. Sayangnya di kelas utama, Jatijajar, Mata Dewa berada di urutan kedua di bawah Anjani milik Eko / Lukman (Sruntul SF).

Tambahan 280 poin membuat Mata Dewa mengoleksi total poin 860, dan menjauhi kejaran Anggun milik H Mahfudi (Free York BC) yang berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 600 poin.

—-

—-

Di kelas kacer, Bintang Sektor milik Bintang Cakra yang sempat terancam Syekh Jayatu juga berhasil nyeri juara 1. Sebaliknya, Syekh Jatayu milik Alfin Anwari (Jakarta) untuk kali pertama gagal menjadi juara 1. Dalam even kali ini, Syekh Jatayu hanya menjadi juara 2, 3, dan 5.

Hasil ini membuat Bintang Sektor makin kokoh di puncak klasemen dengan 920, unggul dari Syekh Jatayu yang membuntuti di peringkat kedua (680 poin).

—-

Persaingan paling seru masih terjadi di kelas murai batu, di mana Pachinko milik Desly dari Kartu SF Depok dan Turkey milik Cokie dari Free York BC sama-sama meraih 700 poin, bahkan sama-sama mengoleksi tiga gelar juara pertama.

Dalam Seri 6 di Lapangan Central, Pachinko hanya menjadi juara 2 dan dua kali juara 4. Sebaliknya, Turkey berhasil menjadi juara 1 dan juara 3. Tiga kelas murai batu lainnya dimenangi X-Trail milik Feby Tenis (Ceger Team), Colombiana milik Tio (Purwokerto), dan Chemok milik H Budi dari Free York BC.

Nanang PLN borong juara di beberapa kelas

Di luar empat jenis burung yang dihitung poinnya, animo para peserta juga tetap tinggi, bahkan pemain kawakan yang sering berlaga di even nasional pun turun di Lapangan Central.

Misalnya Nanang PLN yang mewakili Duta Plaza Cup II. Dua gaco anis merahnya, Genit dan Matador, sukses menjadi juara 1 di kelas berbeda. Pentet Sniper miliknya juga juara pertama.

—-

“Saya siap menurunkan dua gaco anis merah di even Pakde Karwo Cup dan Plaza Cup,” kata Nanang, mengenai rencananya ngeluruk ke Surabaya dan Semarang mengikuti kedua even nasional tersebut.

Di kelas kenari, Mawar Hitam milik Yogi dari Naga Hitam SF kembali meraih prestasi maksimal. Turun di dua kelas, burung ini memborong semua gelar juara pertama. “Ini untu persiapan menuju even Gubernur DKI Cup, tanggal 8 Desember mendatang,” kata Yogi.

—-

Kemenangan Mawar Hitam menjadi sebuah bukti, kalau Yogi tetap konsisten main di jalur kenari jawara papan atas Blok Barat. Selain kenari, hari itu ia juga sukses mengantar blackthroat Unyil menjuarai Kelas Campuran Impor.

Seperti seri-seri sebelumnya, Free York BC masih mendominasi lomba di beberapa kelas. Gaco mereka yang sukses menjadi juara antara lain murai batu Turkey dan Chemong, serta lovebird Anggun dan Nilamsari.

—-

Secara keseluruhan, lomba berjalan lancar, meski jumlah peserta tidak begitu melimpah (sekitar 500 peserta). Liga Ronggolawe Jabodetabek Seri 7 akan digelar di Tangerang Selatan, Minggu, 15 Desember mendatang. (d’one)

—-

—-

Hasil Liga Ronggolawe Jabodetabek Seri 6  (Minggu, 24 November 2013)

—-

—-

—-

KLASEMEN SEMENTARA LIGA RONGGOLAWE JABODETABEK 2013

(6 Seri: Hobbyku Enterprise, Kemayoran Enterprise, Raiser Cibinong, Priok BC, Bekasi, Central)

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.