Download Video

—-

Warna, suara, dan gaya lovebird Salju

Lovebird Salju memiliki warna eksotik, seputih salju, dengan bagian perut dan tunggir berwarna biru langit. Itu dari sisi fisik.

Dari sisi suara, tentu tak perlu diragukan lagi, karena sudah berprestasi bukan hanya pada even nasional, tetapi juga pada kontes internasional seperti Batam International Bird Champions , akhir September lalu.

Salju sering membawakan lagu yang panjang-panjang, namun dibarengi variasi lagu belalang “krek.. krek.. krek..” yang terdengar kasar. Ada juga suara burung siri-siri yang kerap dilagukannya.

“Salju rajin ngekek, dengan variasi lagu pendek dan panjang-panjang hingga belasan kali. Gayanya setiap membawakan lagu berbeda-beda. Misalnya, kepala menghadap ke langit, sambil menaikkan dan menurunkan ekor mirip ular derik,” kata Om Said.

Selain itu, memiliki semangat bertarung yang tinggi, seperti tak mau kalah jika disandingkan dengan belasan atau puluhan lovebird di lapangan.

Sudah banyak lovebird lovers yang ingin take-over burung ini, termasuk pemain papan atas seperti Fitri BKS Samarinda dan Sofyan BnR. Tetapi Om Said belum bersedia melepas, karena masih sayang. “Umurnya masih muda, baru sekali mabung, yang rampung pada Agustus lalu. Sejak umur empat bulan,  Salju mulai dilombakan dan selalu moncer sampai sekarang,” jelas Om Said.

Perawatan harian dan lomba

Setiap pagi, begitu kerodong dibuka, Salju langsung dimandikan, dijemur, kemudian dianginkan di depan rumah. Menu yang disediakan bervariasi setiap harinya, yaitu jagung muda, sawi putih, dan tauge.

Kalau mau lomba, maka sejak H-3 (Kamis) mulai diubah setelan pakannya. Om Said memberinya 10 butir biji matahari, beberapa pakan tabahan, jagung manis, kangkung, dan multivitamin, yang diberikan tiap pagi dan sore hari.

Pada hari Jumat (H-2), burung diberi menu yang sama, namun sayuran hanya jagung manis saja. Di samping itu, pada pagi hari, burung dimandikan sampai basah kuyup.

Setelan pakan pada hari Sabtu sama seperti H-2. Pada hari lomba, Minggu, perawatan masih sama seperti Jumat dan Sabtu. Hanya saja, burung tidak dimandikan, tetapi langsung dijemur sekitar 30 menit, kemudian dikerodong full dan dibawa ke lapangan.

—-