Pygmy parrot, burung nurikate dari Papua

Tahukah Anda burung paruh bengkok (parrot) dengan postur tubuh paling kecil di dunia? Jawabannya adalah pygmy parrot / nurikate, yang sebagian besar mendiami Tanah Papua (termasuk Papua Nugini), dan sebagian lagi dapat ditemukan di Maluku. Ada enam spesies pygmy parrot, yang rata-rata hanya seukuran jempol orang dewasa, alias lebih imut daripada burung serindit yang selama ini dianggap sebagai parbeng termungil.

—-

Pygmy parrot, yang oleh para ornitholog Indonesia diberi nama nurikate, hanya bisa ditemukan di Papua dan pulau-pulau terdekatnya, termasuk yang berada di wilayah Provinsi Maluku. Ada enam spesies nurikate, dan empat di antaranya ada di Indonesia:

1. Nurikate topi kuning / yellow-capped pygmy parrot  (Micropsitta keiensis): Wilayah persebaran Papua dan Maluku.
2. Nurikate dada merah / red-breasted pygmy parrot (Micropsitta bruijnii): Wilayah persebaran Papua dan Maluku.
3. Nurikate geelvink / geelvink pygmy [arrot  (Micropsitta geelvinkiana): Wilayah persebaran hanya di Papua.
4. Nurikate pusio / buff-faced pygmy parrot  (Micropsitta pusio): Wilayah persebaran hanya di Papua.
5. Meek’s pygmy parrot  (Micropsitta meeki): Burung endemik di Pulau Manus, Kepulauan Admiralty, yang termasuk dalam Gugus Kepulauan Bismarck, Papua Nugini.
6. Finsch’s pygmy parrot (Micropsitta finschii): Burung endemik di Kepulauan Solomon, yang terletak di sebelah timur Papua Nugini.

Burung nurikate rata-rata memiliki ukuran tubuh 8 – 10 cm (serindit sekitar 11 cm). Jari-jari dan kukunya melengkung panjang, namun batang kaki (shank) terlihat besar. Dari enam spesies tersebut, yang paling mungil adalah nurikate pusio.

—-

Burung nurikate jauh berbeda dari jenis nuri biasa maupun burung paruh bengkok lainnya, yang perawatan dan penangkarannya relatif mudah. Nurikate sangat sensitif, sehingga jarang bisa hidup dalam pemeliharaan di dalam sangkar, apalagi ditangkarkan. Namun, ini hanya soal pengalaman dan pemahaman karakter serta perilakunya saja, karena tidak ada yang tidak bisa untuk penangkaran burung jenis apapun.

Pakan utamanya juga agak nyeleneh. Burung paruh bengkok umumnya biji-bijian dan buah-buahan. Namun, nurikate justru menyukai jamur dan lumut.

Seperti burung paruh bengkok lainnya, nurikate juga termasuk burung monomorfik seksual, sehingga sexing tak mudah dilakukan.

Keunikan lain dari burung ini adalah sering mencari pakan dengan cara merayapi batang pohon dari atas ke bawah, sebagaimana kebiasaan burung pelatuk saat mencari pakan. Gayanya juga mirip tupai saat merayapi batang pohon, karena nurikate sering menguliti batang pohon untuk mencari serangga seperti rayap, larva, ulat dan sejenisnya.

—-

Salah satu kendala dalam penangkaran burung nurikate adalah kebiasaannya bersarang di dalam lubang sarang yang dibangun rayap. Saat akan berkembang biak, mereka akan mencari keberadaan sarang rayap lalu dengan paruh dan cakarnya yang tajam, mereka membuat lubang dalam sarang tersebut untuk bertelur dan merawat anak-anaknya hingga dewasa.

—-

Berikut ini video dan suara burung nurikate atau pygmy parrot.

Video nurikate mencari pakan dengan merayapi batang pohon

—-

Suara kicauan burung nurikate

Suara kicauannya mirip dengan serindit yang berdencing. Mungkin itu ciri khas suara burung paruh bengkok berukuran kecil.

—-

dan bisa menambah pengetahuan kita bersama.

—-