Libur Natal menjadi berkah tersendiri bagi Curug Enterprise. Lomba Burung Berkicau KTU Cup yang digelarnya di lapangan Jalan Mandor Sanim, Curug, Tanah Baru, Depok, Rabu (25/12), diluberi peserta. Lebih dari 700 tiket terjual: sebuah prestasi manis untuk event organizer (EO) yang baru dirintis Mr Kunik & Rekan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenari Yellow Topaz milik Steven (D’Batoe Team) memborong dua gelar juara. Adapun lovebird Balita, hasil breeding A’ad (Ciganjur BC), juga tampil memukau dan menjuarai Kelas Brewok.
—-
Lokasi lomba yang berada di pinggiran Jakarta tak mengurangi minat peserta untuk turun di even tersebut. Ini karena Mr Kuning & Rekan sudah memiliki networking yang bagus dengan teman-teman kicaumania di Jabodetabek, juga karena even digelar pada hari libur nasional.
Persaingan di setiap kelas juga sangat ketat. Kelas lovebird yang paling dipenuhi peserta berlangsung sengit. Balita, besutan lawas A’ad, sukses mengemas kemenangan di Kelas Brewok.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Burung berwarna biru ini tampil memukau, tarikannya panjang-panjang, dengan durasi maksimal, nyaris tanpa jeda sejak digantang hingga akhir lomba. Pekan sebelumnya, LB Balita juga sukses meraih double winner dalam even di Kelapa Dua Depok. “Juara sudah sering. Saya hitung sudah tigabelas kali juara pertama,” jelas A’ad.
Yang lebih menggembirakan, Balita yang tampil memukau siang itu merupakan lovebird hasil breeding sendiri. Ya, Aad selain pemain juga [enangkar lovebird.
—-
Lovebird lain yang tampil menawan adalah Pancasona, milik Toplank dari Depok. Gaco ini meraih double winner termasuk di kelas utama, Curug Enterprise. Di kelas bergengsi, Pancasona mampu mengalahkan burung langganan juara, Bulle, milik U-Bye dari Laskar Garasi Lovebird.
Kenari Yellow Topaz tak tertandngi
—-
Panitia membuka dua kelas kenari, yang semuanya berhasil dimenangi Yellow Topaz. Kenari jenis F2 warna kuning stabilo ini merupakan gaco baru milik Steven dari D’Batoe Team Jakarta.
Selama lomba, Yellow Topaz terus menampilkan lagu-lagu terbaiknya, dengan cengkok mewah, didukung volume yang tembus. Sebelum berada di tangan Steven, Yellow Topaz sudah puluhan kali meraih prestasi.
Steven juga sukses mengantar kenari Mentari menjadi runner-up Kelas Brewok di bawah Yellow Topaz. Bukan hanya itu, lovebird Jingga koleksinya juga masuk tiga besar Kelas Brewok.
—-
Burung lain yang meraih dua kali juara 1 adalah kacer Nakula Sadewa. Gaco anyar milik Komar dari Bintang Jagat SF ini hanya turun pada dua dari tiga kelas yang dilombakan. Kedua kelas itu, Curug Enterprise dan Brewok, sukses dijuarainya. Sebelumnya, Nakula Sadewa juga menjuarai Cinere Enterprise.
—-
Di kelas murai batu, Timun Mas milik Cak Udin dari D’Champion berhasil menjuarai Kelas Curug Enterprise. Timun Mas adalah gaco lama yang sudah sarat prestasi selama dalam polesan Cak Udin. Hari itu, Timun Mas menunjukan performa terbaiknya.
Secara umum, lomba berjalan lancar, mulus, tanpa protes. “Ini berkat dukungan teman-teman kicaumania. Terima kasih atas semua dukungannya,” jelas Mr Kunik, ketua yang juga pemilik Curug Enterprise. (d’one)
—-
Hasil Lomba KTU Cup bisa dilihat di sini
—-
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.