Senyum puas tersungging di bibir Tomy Baladewa, kicaumania dari Bandung. Dua ekor lovebird miliknya, masing-masing bernama Virus dan Basic, tampil sebagai juara pertama dan kedua dalam even rutin Jaga Praya Cilacap di Arena MBCC Menganti Cilacap, Minggu (29/12) kemarin.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

“Saya sengaja dari Bandung untuk mengikuti melihat bagaimana sistem penilaian yang diterapkan SapuRegel Team. Meski hanya even kecil, suasananya tertata rapi dan penuh canda tawa”, kata pria tambun yang juga anggota Komunitas Penggemar Lovebird Bandung (Koploba) itu.

Suasana lomba Jaga Praya Cilacap, Minggu (29/12), dengan konsep 24 gantangan.

—-

Lovebird Virus pada awal digantang hanya mengeluarkan trecetan biasa. Namun, tidak lama kemudian, menyentak dengan tembakannya yang panjang-panjang, dan itu terus dilakukannya hingga penilaian berakhir. Tanpa ragu-ragu lagi, ketiga juri (Allan Gundul, Turiman, dan Agung( memberikan nilai sempurna. Ya, virus tampil sebagai juara 1 secara mutlak.

Lovebird Virus, datang dari Bandung, pulang bawa prestasi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

—-

Peringkat kedua ditempati Basic, juga koleksi Tomy Baladewa. Pempilan Basic juga tak kalah ciamik, meski Virus tetap lebih baik. Adapun juara ketiga diraih Tengkleng milik Handoko (Cilacap).

Tomy Baladewa borong juara 1-2 kelas lovebird.

—-

Tomy Baladewa sepertinya tidak sia-sia datang ke Cilacap. Dia juga membawa kenari Ferrari, yang moncer di posisi ketiga. Kelas ini dimenangi dua kenari dari Cilacap, masing-masing HD milik Sunandar (juara 1) dan Bolang milik ARB (juara 2).

HD mampu mengeluarkan lagunya yang ngerol panjang dan reli. Selama lomba, burung anteng di atas tangkringan, yang membuat dewan juri terpesona.

Di Kelas Pleci, GI – Joe menjadi yang terbaik. Suara ngalas ngerol dikeluarkan dari besetan paruhnya yang terbuka lebar. Adapun Kelas Ciblek dimenangi Pendel milik Mr Agus.

Agus bersama pleci GI – Joe.

—-

Cucak hijau Green Baret, burung langganan juara milik Mr John, kali ini harus mengakui ketangguhan Buli-Buli milik Mr JJ. Tampil di Kelas A, Green Baret harus puas di urutan kedua.

Namun gaco ini mampu melakukan revans di Kelas B. Green Baret menjadi juara 1, bahkan memaksa Buli-Buli di urutan ketiga. Posisi runner-up ditempati Raja Pekik milik Ratno, yang pada Kelas A menjadi juara 4.

Bambang Ngerol sukses mengantar kacernya, Buldozer, menjuarai Kelas A. Penampilannya sangat tenang dan rajin mengeluarkan irama rol-tembak secara konstan. Wajar jika burung ini menjadi yang terbaik, bahkan mengalahkan kacer Baday Selatan milik Tony Eka.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Bambang Ngerol: Buldozer juara Kelas Kacer A.

—-

Baday Selatan termasuk salah satu kacer top di wilayah selatan Jawa Tengah. Burung ini baru saja rampung mabung sehingga penampilannya belum kembali ke top form. Namun Baday Selatan masih mampu menjadi runner-up Kelas A dan juara 4 Kelas B.

Kacer B dimenangi kacer Stoner, gaco besutan baru milik Mbah Sugeng, kicaumania paling sepuh dalam even Jaga Praya Cilacap. Kacer andalan Mbah Sugeng, atau sering juga disebut Mbah Natim, itu tampil ngotot, meliuk-liuk, dengan volume tajam dan irama konstan. Ketiga juri pun tanpa ragu menganugerahinya gelar juara pertama.

Mbah Sugeng: Kacer Stoner juara 1 Kelas B.

—-

Di Kelas Murai Batu, Warso membawa ABG dan tampil sebagai yang terbaik. ABG konstan membawakan tonjolan cucak jenggot dan trecetan gereja tarung secara rapat. Dengan volume dan gaya stabil, burung ini tidak tertandingi lawan-lawannya.

Adapun Ugi BM sukses di Kelas Cucak Jenggot, melalui Diciplins yang benar-benar disiplin ketika membawakan irama standar dan sesekali gereja tarungnya. Juri pun mendapuk burung ini sebagai juara pertama.

Ugi BM dan cucak jenggot Diciplins

—-

Dalam gelaran ini, Pesona BC turun full team dan menempatkan beberapa gaconya menjadi juara. Even Jaga Praya dengan konsep 24 gantangan inu juga didatangi beberapa kicaumania luar kota, termasuk Tomy Baladewa dari Kota Kembang.

Sejumlah kicaumania Banyumas dan Sidareja juga datang ke arena ini. Allan Gundul, yang juga CEO Jaga Praya, mengucapkan  terima kasih atas dukungan dan kedatangan para kicaumania dari dalam dan luar kota. Kekurangan, kritik, dan saran menjadi cambuk untuk menjaga kualitas lomba.

Juri Jaga Praya: Turiman (kiri), Agung, dan Allan Gundul.

—-

Perlu diketahui, Jaga Praya hanya digelar pada hari Minggu Pon dan Minggu Pahing. Penilaian lomba menggunakan software SapuRegel Bird Contest System, yang kini mulai diadopsi di berbagai even besar. Even selanjutnya digelar di tempat yang sama, Arena MBCC Menganti Cilacap, Minggu, tanggal 19 Januari 2014.

—-

Hasil Lomba Jaga Praya Cilacap (klik di sini)

—-

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2