Ada menu khusus untuk menstabilkan cucak hijau Dahsyat milik Om Yayang dari PS3 Jakarta, terutama pada hari-H atau saat lomba. Menjelang digantang, burung ini diberi apel merah. Resep ini dibuktikannya ketika Dahsyat menjuarai even Kicau Tahun Baru di Komplek Olahraga Arcici Club, Jalan Cempaka Putih Barat XXVI Jakarta Pusat, Minggu (5/1) kemarin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Tampil dalam kondisi top form, Dahsyat menjadi 1 juara Kelas Mega Bintang dan juara 3 Kelas Favorit. Kemenangan ini sekaligus membuktikan kestabilan prestasinya selama ini.
Om Yayang selaku pemilik patut berbangga. Apalagi kelas cucak hijau di Jabodetabek menududuki peringkat ketiga jenis burung paling diminati (dilihat dari jumlah peserta) setelah murai batu dan lovebird. Persaingan kelas ini juga selalu sengit. Karena itu, kelas cucak hijau memiliki gengsi tersendiri bagi pemilik burung juara.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha properti dan automotif, pria ramah ini tetap menikmati hobi burung. Bahkan,Om Yayang merawat sendiri gacoannya setiap hari, dan itu dilakukannya menjelang berangkat ke kantor.
Untuk menjaga stamina, Dahsyat sehari-hari menempati kandang umbaran sejak Senin hingga Rabu. Aktivitas mandi dan jemur juga dilakukan di kandang umbaran, lantaran burung berada di sana sejak pagi hingga sore hari.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Adapun pakan utamanya berupa pisang kepok, diselingi pepaya dan apel merah. Pepaya hanya diberikan Senin, atau sehari setelah lomba, dengan tujuan pendinginan. Sementara apel merah, seperti dijelaskan sebelumnya, diberikan pada hari lomba, tepatnya sebelum digantang.
“Sekarang saya makin tahu kebiasaannya. Pemberian apel merah menjelang digantang membuat burung langsung kerja di lapangan,” jelas Om Yayang, yang tinggal di kawasan Pramuka Sari 3 (PS3) Jakarta Pusat.
Untuk extra fooding (EF) pada hari lomba, mantan pereli nasional itu memberinya 5 ekor jangkrik dan 5 ekor ulat hongkong. Selesai sesi pertama, burung kembali diberi 2-3 ekor ulat hongkong jika mau turun ke sesi kedua.
Dengan setting seperti itu, biasanya Dahsyat langsung bongkar suara isian tatkala ketemu lawan di lapangan. Suara isiannya cukup beragam, dengan tembakan andalan ekek geling dan tonjolan suara gereja tarung, serta variasi lagu lainnya.
—-
Di luar masalah pakan, Dahsyat punya kebiasaan harus dijemur dulu di lapangan sebelum digantang. Karakternya memang menyukai cuaca panas. Apabila cuaca panas, kinerjanya makin maksimal. (d’one)
—-
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.