Pernahkah Anda lupa mengganti atau menambah air minum untuk burung kicauan di rumah? Dalam hidup serba-cepat seperti saat ini, terlebih bagi Anda yang bekerja di kantor dan pabrik, dua kealpaan itu mungkin saja terjadi. Yang penting, jangan sampai burung (juga unggas) sama sekali tidak diberi minum selama 2-3 hari, karena satwa ini akan mengalami dehidrasi dan bisa berujung pada kematian. Artikel kali ini membahas tanda-tanda burung dan unggas yang mengalami dehidrasi, serta bagaimana mencegah dan mengatasinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Air minum merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup, termasuk burung dan unggas. Bayangkan jika Anda tidak minum air bersih selama sehari saja, pasti tenggorokan akan terasa kering, pandangan mata berkunang-kunang, bibir kering, serta gejala lainnya.
Ini merupakan tanda-tanda dehidrasi. Hal ini juga dialami burung peliharaan jika mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada burung dan unggas bisa disebabkan pemilik / perawat lupa mengganti atau menambah air minum.
Bisa juga karena kita lupa mengangkat burung yang sedang dijemur. Kedua faktor lupa itulah yang secara umum menjadi penyebab burung dan unggas piaraan sangat rentan terkena dehidrasi.
Kelembaban kandang yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan burung mengalami dehidrasi. Sebab suasana kandang / sangkar menjadi kering, sehingga burung selalu merasa kepanasan, dan air minum pun cepat habis. Jika air minum habis, dan kita tak segera menambahkannya, gejala awal dehidrasi sebenarnya sudah dimulai.
Tanda-tanda dehidrasi pada burung dan unggas
Burung dan unggas yang mengalami dehidrasi bisa dilihat dari beberapa tanda berikut ini:
- Daerah sekitar mata tampak cekung dan / atau kusam.
- Kulit di sekitar matanya juga terlihat keriput.
- Selaput lendir di dalam mulut dan tenggorokan burung menjadi lengket atau kering.
Karena itu, burung yang dehidrasi ketika diberi air minum sering kesulitan bernafas atau tersedak. Sebab lendir yang lengket terbawa air dan menutupi tenggorokan atau saluran pernafasan lainnya, sehingga burung kesulitan bernafas.
Kondisi tenggorokan yang terlalu kering juga bisa terasa menyakitkan begitu terkena air. Itu sebabnya, burung dan unggas yang terkena dehidrasi jangan langsung diberikan air minum, karena dapat menyebabkan kematian mendadak jika sampai tersedak atau saluran pernafasannya tersumbat lendir yang lengket.
Khusus untuk burung / unggas bertubuh besar, misalnya ayam dan merpati, tanda dehidrasi juga bisa dicermati dengan cara mencubit lembut bagian kulit yang tidak berbulu.
Cubit sekilas saja, lalu segera lepaskan tangan Anda. Jika kulit butuh waktu lebih dari 1 detik untuk kembali ke tempat semula, itu pertanda burung / unggas mengalami dehidrasi. Sebab elasisitas kulit yang berkurang adalah gejala umum dari burung / unggas yang mengalami dehidrasi.
Mengatasi burung / unggas yang dehidrasi
Untuk mengatasi burung dan unggas yang terkena dehidrasi karena lupa memberikan air minum, berikut ini cara mengatasinya :
- Semprot kloaka (dubur) burung dengan air bersih (menggunakan sprayer). Cara ini dapat membuat burung lebih cepat menyerap cairan. Selanjutnya, burung diangin-anginkan selama beberapa menit. Setelah kering, barulah burung diberi air minum.
- Air minum sebaiknya dicampur sedikit madu, sehingga mudah meresap ke dalam mulut dan tenggorokan yang kering dan lengket. Ini bisa mengurangi risiko tersedak atau kesulitan bernafas.
- Untuk unggas bertubuh besar seperti ayam dan merpati, Anda bisa membasahi kedua sayap bagian dalam, paha, dan kloaka dengan cara disemprot. Bisa juga menggunakan spon basah dan diusapkan ke bagian tubuh tersebut. Boleh juga merendam unggas dalam wadah berisi air bersih. Setelah terapi itu, berikan air minum.
Bagaimana cara mengatasi dehidrasi pada burung yang dijemur terlalu lama, atau kita lupa mengangkatnya dari penjemuran? Burung yang terlalu lama dijemur bukan hanya memiliki risiko mengalami dehidrasi, tetapi juga mengalami heat stress hingga heat stroke. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cara-cara seperti yang pernah ditulis di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Apapun faktor penyebabnya, yang namanya burung peliharaan, maka tanggung jawab pemeliharaan berada di tangan kita. Usahakan jangan sampai terlambat mengganti air minum yang matang dan segar, dan jangan pula terlambat mengangkat burung dari penjemuran.
—-
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
trims infonya om.sy mau tnya,sy pny murai nias,sering gigiti sayap sendiri,ni dh kelar mabung kondisi dorong ekor,tdnya dh gk gigit skrng sy lihat kok gigit lagi ya om??? kira2 produk om.kicau ad gk obat utk kondisi sprti burung saya.trims