Kenari Alpacino milik WW Angga (Surabaya) meraih sejumlah prestasi sepanjang tahun 2013, termasuk menjuarai dua even besar Jayakarta Cup (3/11) dan Gubernur DKI Cup (8/12), dipungkasi dengan juara Liga Ronggolawe Jabodetabek Seri VIII di Tangerang Selatan, 29 Desember lalu. Kenari anak bawang itu kini telah menjelma menjadi kenari jawara. Menghadapi rivalitas ketat tahun 2014, Angga bersama mekanik andalannya, Reiza Kojum, mencanangkan tahun ini sebagai tahun tancap prestasi bagi kenari Alpacino.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Diakui Om Angga, mengorbitkan kenari Alpacino untuk meretas prestasi ternyata berbeda dari saat dia memoles kacer Prahara yang juga sering berjaya di even nasional. Entah mengapa, kemenangan Alpacino kerap dibarengi kecemburuan sebagian pemain kenari lainnya, sehingga muncul berbagai rumors yang tidak mengenakkan.
Salah satunya, seperti pernah dimuat Om Kicau di sini, adalah faktor sangkar. Selama ini, Om Angga selalu menggunakan sangkar dengan tulisan “INDONESIA” saat menurunkan kenari-kenari koleksinya dalam lomba, termasuk Alpacino. Namun semua prasangka itu terpatahkan, ketika Alpacino tampil di Gubernur DKI Cup dengan menggunakan sangkar BnR polos, dan tetap juara.
Menghadapi tahun ini, baik Om Angga maupun Om Reiza sudah tidak mau memikirkan kecemburuan sebagian pemain lainnya. Keduanya fokus di lapangan saja, preketek dengan yang lainnya. Bukankah esensi lomba sejatinya adalah bagaimana burung-burung berkicau, bukan pemain / pemilik burung “berkicau”, terlebih ketika gaconya tidak masuk nominasi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Melihat rangkaian prestasi Alpacino pada bulan-bulan terakhir 2013, Angga makin optimis terhadap prestasi gaconya di tahun ini. Dia juga percaya sepenuhnya kepada Om Reiza Kojum, yang sehari-hari merawat Alpacino di Jakarta. Kemonceran Alpacino di berbagai even penting di Jabodetabek pun tak lepas dari tangan dingin Om Reiza.
Alpacino merupakan kenari jenis F1 Super, dengan lagu standar (bukan isian), memiliki cengkok lagu istimewa, volume tembus, dan saat berlomba selalu lebih menonjol di antara burung lainnya. Sejak awal, Om Angga memang sudah yakin dengan kualitas dan materi Alpacino.
Saat ini, Om Reiza sedang menyiapkan Alpacino untuk menghadapi even besar Plaza Cup 2, gelaran PBI Cabang Semarang, Minggu (12/1) mendatang. “Kita berharap penampilannya terus meningkat. Semoga para juri PBI di Semarang bisa bekerja dengan teliti, tanpa tekanan, sehingga apapun hasil lomba bisa diterima banyak peserta,” ujar Om Angga.
—-
Dia merasa mantap melihat persiapan yang dilakukan Om Reiza selama ini. Mitranya ini memang dikenal bertangan dingin dalam mengurus kenari. Banyak burung kenari yang sukses diorbitkan oleh Om Reiza.
Apabila kemenangan bisa kembali diraih, maka lengkaplah pencapaian yang dilalui kenari Alpacino: mengakhiri kontes tahun 2013 dengan sempurna, dan memulai tahun 2014 dengan sempurna pula. Itulah kombinasi yang diangankan banyak kicaumania lainnya, termasuk di kelas non-kenari.
Makin sempurna jika prestasi Alpacino bisa stabil hingga akhir 2014, kecuali ketika burung menjalani proses alami yang tak bisa ditolaknya: mabung! (Waca)
—-