Membedakan jenis kelamin (selanjutnya dibaca jenkel) burung kenari relatif lebih mudah dilakukan jika burung sudah mencapai umur dewasa kelamin (UDK). Begitu bertelur, maka kenari tersebut pasti betina (tul.. betul ?).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Beberapa penangkar umumnya membutuhkan kepastian yang lebih cepat, terutama untuk memenuhi permintaan konsumen yang justru ingin membeli kenari sejak anakan. Untuk memandu para penangkar dan penggemar kenari, ada beberapa metode penandaan jenkel yang bisa dilakukan. Meski tidak mudah, kalau sudah terlatih nantinya akan menjadi lebih gampang.

Metode ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :

  1. Pembedaan jenkel sejak anakan kenari masih di sarang.
  2. Pembedaan jenkel berdasarkan suaranya sejak dini.
  3. Pembedaan jenkel berdasarkan penampilan warnanya.

Pembedaan jenkel sejak anakan kenari masih di sarang

Penangkar yang khusus mengembangbiakkan kenari tipe penyanyi biasanya fokus pada pemilihan anakan kenari yang berjenis kelamin jantan. Dengan demikian, anakan jantan bisa langsung diangkat dan dipisahkan dari saudaranya yang betina. Sejak itu pula, anakan kenari jantan mulai dimaster agar kemampuan berkicaunya bisa maksimal saat dewasa nanti.

Untuk alasan itulah, beberapa penangkar kenari telah membuat riset atau penelitian mendalam untuk menentukan jenis kelamin burung dalam usia sedini mungkin, sebelum anakan menjadi burung muda, apalagi burung dewasa.

Pembedaan jenkel kenari bisa dimulai sejak masih berada di sarangnya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sedikitnya ada tiga metode yang merupakan hasil penelitian dan dapat digunakan para penangkar kenari di Indonesia dalam menentukan jenis kelamin anakan. Meski belum terjamin keakuratannya, Anda bisa mencobanya untuk memperoleh formula yang tepat bagi Anda sendiri berdasarkan beberapa uji coba :

  • Cara pertama
    Untuk metode ini, anakan harus dalam keadaan sudah memiliki bulu pertama, dengan bulu sayap masih berupa sedotan (bulu jarum) . Caranya, tekan sarangnya menggunakan jari telunjuk Anda. Jika anakan langsung menunduk dengan pantat atau ekor yang mengarah ke atas, itu menandakan burung jantan. Sebaliknya, jika anakan kenari diam saja, sambil melihat Anda, itu adalah burung betina.
  • Cara kedua
    Taruh semua anakan yang berasal dari satu sarang di atas handuk, atau permukaan kasar lain yang tidak licin, di mana mereka akan menggunakan kedua kakinya untuk berdiri. Jika ada anakan yang langsung melompat dan mengarah ke depan, itu menandakan burung jantan. Sebaliknya, jika diam saja, berarti burung betina.
  • Cara ketiga
    Cara ini bisa dilakukan pada saat pemasangan ring. Anakan yang memiliki jari kaki lebih panjang dari pusat kakinya adalah burung jantan. Sedangkan anakan yang jari kakinya lebih rata ukurannya adalah burung betina.

Pembedaan jenkel berdasarkan suaranya sejak dini

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sekitar 1 bulan sejak menetas, anakan kenari biasanya sudah bisa makan sendiri. Saat itulah, ia akan lebih banyak mengeluarkan suara cicitannya, yang mengandung beberapa makna, antara lain :

  • Lapar
  • Terkejut, panik
  • Kesakitan, marah
  • Terganggu oleh saudaranya

Tetapi terkadang, di antara waktu-waktu tersebut (masa mandiri hingga waktu ganti bulu), mereka berusaha untuk berkicau. Lagu pertama ini dikenal dengan istilah sub-song, yang dijabarkan sebagai suara “trillili” yang dinyanyikan sambil melamun dengan mata setengah tertutup, dalam keadaan hampir tidur siang.

Saat itulah sebenarnya burung sedang belajar berkicau, yang bisa terlihat dari tenggorokannya yang kembang-kempis seperti halnya kenari jantan ketika sedang bernyanyi.

Sebagian pakar kenari menganggap bahwa ini pertanda burung tersebut berkelamin jantan, yang sedang mengembangkan (melatih) suara nyanyiannya. Tetapi hal ini belum bisa dijadikan kesimpulan akhir, sebelum kenari mulai berpindah lagi ke lagu berikutnya,  pada tahap belajar bernyanyi yang disebut plastic song. Plastic song adalah lagu yang dinyanyikan burung muda yang masih dalam tahap belajar bernyanyi, terdiri atas beberapa suku kata berbeda / variatif dan elemen lagu yang dikenalnya.

Secara umum, tahapan belajar yang disebut lagu plastik ini bisa diandalkan sebagai penentu jenis kelamin burung jika burung masih berusia muda. Tetapi perlu diketahui, burung betina yang berusia lebih dari 1 tahun pun terkadang akan bernyanyi pada tingkatan lagu plastik. Tetapi pada umur muda rasanya jarang dijumpai.

Pembedaan jenkel berdasarkan penampilan warnanya

Perlu dicatat, metode yang satu ini tidak bisa digunakan pada beberapa kenari keturunan, namun dapat dimanfaatkan dalam memilih gender dari burung kenari jenis penyanyi.

Sebagian besar kenari keturunan memiliki dua jenis bulu akibat mutasi kenari tipe penyanyi split to kenari tipe postur maupun tipe warna. Istilah split atau split to biasa digunakan dalam mutasi kenari, mutasi lovebird, gould amadine, dan gelatik jawa.

Pada burung kenari penyanyi atau non-keturunan, seluruh tubuh burung jantan akan berwarna kuning yang sedikit lebih terang daripada betina yang agak pucat. Hal ini bisa juga berlaku pada kenari keturunan, sepanjang burung tersebut tidak mengalami mutasi intensif seperti yang biasa terjadi pada kenari keturunan lainnya.

Hal ini bisa terlihat jelas pada kenari yang memiliki warna bulu full kuning, karena mereka tidak punya pigmen gelap yang bisa mengaburkan pandangan mata seseorang. Jika kenari sudah memiliki bulu dewasa (ganti bulu pertaman), maka penenutan jenkel bisa dilakukan dengan melihat kecerahan warna bulu kuningnya. Dalam hal ini, yang berwarna kuning cerah adalah jantan dan yang warna kuningnya pucat adalah betina.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.