Persaingan kelas kacer tahun ini nampaknya makin sengit. Belum meredup kejayaan Rincong Aceh, Panglima Sumatera, Satria Dewa, Prahara, Senpi, serta Solo Berrick, kini muncul dua jawara hebat, yaitu Adipati milik YY (Malang) dan Hipnotis milik Bambang Honda (Surabaya).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kali ini kita akan membahas perawatan Hipnotis, yang berturut-turut meraih double winner dalam Pakde Karwo Cup III di Surabaya (15/12) dan Gebyar Tutup Tahun IKPBS Solo (29/12). Perawatan harian hampir sama seperti kacer umumnya. Tetapi perawatan lomba cukup unik, termasuk pemanfaatan bola warna-warni saat bertarung.

Kacer Hipnotis: Anteng di atas tangkringan berkat bola warna-warni.

—-

Beberapa sesi sebelum lomba, kacer Hipnotis harus dimandikan dulu, kemudian diberi 5 ekor jangkrik. Menjelang digantang, Om Narko selaku mekanik kacer ini memasang puluhan bola kecil warna-warni hingga menutupi bagian dasar sangkar.

Prinsipnya sama seperti terapi bola yang pernah diungkap Om Kicau di sini, atau diterapkan pula oleh Ardy (Happard BC Jakarta) untuk lovebird jawaranya, Mata Dewa. Tujuannya agar burung anteng selama lomba. Jika anteng atau nagen di atas tangkringan, biasanya kacer akan sering nyeklek, atau gaya mendongak ke atas sambil berkicau yang sangat aduhai.

Om Narko siap memasang bola warna-warni menjelang lomba.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

—-

Untuk kacer Hipnotis, kata Om Narko,  penyediaan bola-bola kecil warna-warni ini hanya diterapkan saat lomba saja. “Sebab, begitu ada bola, burung langsung ancang-ancang untuk bertarung,” jelasnya.

Penampilannya saat berlomba memang mengundang decak kagum penonton dan pemain lain, baik saat berlaga di Pakde Karwo Cup III maupun dalam Gebyar Tutup Tahun IKPBS Solo.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Paruhnya terbuka lebar sekali, menandakan volumenya begitu dahsyat dan tembus. Speed-nya juga sangat rapat, nyaris tanpa spasi. Terkadang hal ini diselingi dengan gaya ngeplay, atau membawakan lagu sambil kepalanya bergerak ke arah bawah, lantas kembali nyeklek.

Gaya ngeplay Hipnotis, kepala naik-turun sambil terus berkicau.

—-

Itulah salah satu rahasia kemonceran kacer Hipnotis selama ini. Usai lomba, Om Narko akan mengeluarkan semua bola yang ada di dasar sangkar. Artinya, terapi bola hanya dipakai saat burung berlomba saja.

Perawatan harian kacer Hipnotis

Bambang Honda, pemilik Hipnotis.

Adapun perawatan harian, menurut Om Narko, biasa-biasa saja, tidak berbeda dari perawatan kacer pada umumnya. Berikut ini ringkasan perawatan harian kacer Hipnotis.

  • Setiap pagi, mulai pukul 06.00, burung dikeluarkan, dan diberi 1 ekor jangkrik. Selanjutnya, burung dianginkan selama 1 jam.
  • Sekitar pukul 07.00, atau setelah ada terik matahari, burung dijemur dengan durasi sekitar 30 menit.
  • Usai dijemur, Hipnotis kembali diangin-anginkan lagi, lantas dimandikan.
  • Setelah mandi, burung kembali dianginkan agar bulu-bulubya kering, kemudian dikerodong, dan dimasukkan ke tempat istirahatnya.
  • Sore hari, pukul 16.00, burung kembali dikeluarkan, diberi 3 ekor jangkrik, dan mandi untuk kedua kalinya.
  • Usai mandi, dianginkan sampai bulu-bulunya kering.
  • Jika bulu sudah kering, burung dikerodong dan dimasukkan ke ruang istirahat.

Om Narko hanya memberikan kroto tiga kali seminggu, yaitu Selasa, Kamis, dan Minggu saat mau lomba. Untuk voer, burung setiap hari mengkonsumsi voer rumput laut. (Waca)

—-

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.