Duet Yongka / Dedy JB mendominasi kelas murai batu dalam Seri I Liga Ronggolawe Sumatera di Lapangan Bakung Jl R Siagian, Pasir Putih, Jambi, yang berakhir Minggu (19/1) sore. Dari empat kelas yang dilombakan, duet ini meraih dua gelar juara pertama melalui dua burung berbeda. Murai batu Panglima menjuarai kelas paling bergengsi, Ronggolawe. Adapun Maha Dewa memenangi Kelas Ebod Joss. Bukan hanya itu, Yongka / Dedy JB yang memperkuat Laskar Asoka Jambi juga sukses mengantar dua gaco lainnya masuk daftar juara, yaitu MB Pasaman (juara 5 Kelas Ebod Joss dan juara 10 Ebod Vit), serta MB Jangkrik yang menempati posisi 8 Kelas Ebod Vit.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seri pembuka Liga Ronggolawe Sumatera, yang dikemas dalam even bertajuk Bird Farm Community Jambi, bukan hanya diikuti para pemain papan atas di Sumatera. Beberapa pemilik burung jawara dari Jabodetabek pun tak mau ketinggalan. Misalnya Naga Hitam BC Jakarta pimpinan Om Yogi, B.16 BC Jakarta yang diperkuat kicaumania senior dan sarat prestasi H Sadat, dan sebagainya.
Bahkan kedatangan kedua tim asal Ibu Kota ini tak sia-sia. Naga Hitam mendominasi kelas kenari. Gaco andalannya siapa lagi kalau bukan Mawar Hitam dan Lontong. Mawar Hitam menjuarai Kelas Ebod Vit, adapun Lontong juara 3 di kelas yang sama. Juara kedua ditempati Nyai Lenjeh milik Edo Bagus dari BCT Bulian, yang juga menjuarai Kelas Jatijajar.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Yogi juga membawa tiga gaco kenari lainnya, yaitu Naga Kuning (juara 7 Ebod Vit), serta Elock dan Rancak yang masing-masing menjadi juara 2 dan 3 Kelas Jatijajar.
Selain itu, dibawanya pula lovebird Melati, meski harus puas menjadi juara 6 Kelas Ebod Joss. Adapun rekannya satu tim, Mirabela, membawa kacer Magik Sakti yang menjadi juara 4 Kelas Ebod Joss.
H Sadat menurunkan dua jagoannya di kelas kacer, yaitu Apollo dan Jaguar. Meski belum menjadi juara 1, dua gaco koleksinya masuk daftar juara. Apollo menjadi juara 2, 6, dan 8. Sedangkan Jaguar juara 4 dan dua kali juara 7.
Prestasi mengesankan kembali ditampilkan murai batu Panglima, gaco andalan Yongka, yang kali ini turun bersama tandemnya, Dedy JB. Turun di kelas utama, Ronggolawe, yang sekaligus diperhitungkan poinnya, Panglima terlalu tangguh untuk lawan-lawannya.
Panglima meraih juara pertama, sekaligus memberikan piagam dan hadiah uang Rp 10 juta kepada pemiliknya. Runner-up ditempati Top One, murai batu milik Nova Rico dari Raflesia BC Bengkulu. Juara ketiga ditempati Bintang milik Mr AXL dari Laskar Asoka Jambi.
Nova Rico merupakan salah seorang pengorbit kacer dan murai batu andalan asal Bengkulu. Beberapa waktu lalu, M Khadafi membeli salah satu kacer milik Nova Rico untuk dijadikan indukan di penangkarannya, KDV Bird Farm Lampung.
Meski kali ini belum menjadi juara pertama, murai batu Top One miliknya masuk daftar juara di semua (4) kelas, yaitu dua kali runner-up, serta juara 5 dan juara 7.
Di Kelas Ebod Joss, Top One juga harus puas menjadi juara kedua, dan lagi-lagi dikalahkan gaco milik Yongka / Dedy JB yang lain, yaitu Maha Dewa.
Dalam even kali ini, hanya ada tiga burung yang meraih double winner, yaitu kacer Merjer milik Rudi Chandra dari Laskar Asoka Jambi, serindit Top Speed milik Mr Said BH (Laskar Asoka), cucak hijau Gobir milik Mr Amir Tembesi (BCT Bulian).
Namun dua gelar juara kacer Merjer tak dihitung poinnya, karena unggul di kelas yang memang tak diperhitungkan poinnya, yaitu di Kelas Ebod Vit dan Jatijajar. Dalam Liga Ronggolawe Sumatera, poin hanya diberikan kepada gaco yang masuk 10 besar pada Kelas Ronggolawe dan Ebod Joss (sistem penilaian bisa dilihat di sini).
Selain itu, poin hanya berlaku untuk burung kacer dan murai batu saja. Pemilik burung yang kelak mengumpulkan poin terbanyak setelah menyelesaikan empat seri akan dinobatkan sebagai juara umum kacer dan / atau murai batu.
Juara kacer di Kelas Ronggolawe adalah Asliandra milik Hendra Polda (Putra Tertap BC Bengkulu), diikuti Bagong milik Mr Sudirman (Duta Sumatera Bersatu), dan Tikus milik Mr Said BH.
Kacer Tikus mampu melakukan revans terhadap Asliandra, dengan menjuarai Kelas Ebod Joss. Juara 2 dan juara 3 ditempati Kristal milik Rusdy (Laskar Asoka) dan Anak Lanang milik Aak Bulian (BCT Bulian).
Sempat terjadi protes beberapa peserta kacer di Kelas Ronggolawe. Protes dilakukan beberapa pemilik yang burungnya tidak mendapat bendera nominasi.
Lovebird Putri milik Ferry Louw juga sukses menjuarai Kelas Ebod Joss. Sayangnya, gaco dengan reputasi nasional dan internasional ini gagal memenangi lebih dari satu sesi seperti biasanya. Di Kelas Jatijajar, Putri harus puas jadi juara 5.
Meski sempat diwarnai insiden kecil di kelas kacer, secara keseluruhan Liga Ronggolawe Sumatera Seri I yang diketuai Zoel Bakung dan ketua pelaksana Agus Arizon berjalan meriah dan sukses. Zoel dan Agus Arizon, mewakili panitia lain dan juri, memohon maaf apabila ada kekurangan di sana-sini.
“Yang pasti, kami dari panitia dan juri bekerja seprofesional mungkin, memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Sampai jumpa dalam seri kedua di Padang, tanggal 19 Februari mendatang,” kata Agus Arizon.
Sampai berita ini diturunkan, pukul 23.40, Om Kicau masih menunggu proses penghitungan poin yang dilakukan Om Bandi Batam. Tunggu saja update-nya. (Kelana Lana)
Hasil Lengkap Liga Ronggolawe Sumatera Seri I
—
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2