Untuk mengakomodasi keinginan para pemilik serta penggemar kenari yorskhire (YS), Papburi Jogja membuat terobosan baru dengan membuka Kelas Kenari YS. Inovasi baru itu sudah diterapkan pada even Papburi Jogja di Dalem Suryowijayan, Minggu (26/1). Meski hanya menyediakan 60 tiket, kelas ini full peserta. Kenari Cakra milik Ndaru (Duta Papburi Klaten) sukses menjuarai kelas baru tersebut. Adapun Kelas Reguler Campursari dan Kelas Standar Tempo Doeloe masing-masing dimenangi Super Kenari milik Totok Dani (Jogja) dan Jaguar milik Hakim Arief, juga dari Jogja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebenarnya banyak calon peserta yang tidak kebagian tiket di Kelas Yorkshire. Mereka minta panitia untuk menambah jumlah tiket. Namun, dengan pertimbangan waktu sudah mepet dan agar juri bisa cermat (maksimal) dalam memberikan penilaian, untuk sementara permintaan tersebut ditolak.
Seperti diberitakan sebelumnya (silakan cek di sini), Papburi Jogja sudah vakum dari aktivitas lomba burung sekitar dua tahun. Berbeda dari Papburi Klaten dan Papburi Solo yang sejak dulu hingga sekarang tetap eksis.
Di bawah kepengurusan baru, Papburi Jogja mulai bebenah diri dan berencana menggelar lomba rutin tiga bulan sekali. Kontes perdana diadakan pada 27 Oktober 2013. Gelaran Minggu (26/1) lalu merupakan kontes kedua sejak kebangkitan kembali Papburi Jogja.
Dalam kontes perdana, ada tiga kelas yang dilombakan, yaitu Reguler Campursari, Kalitan, dan Standar Tempo Doeloe. Namun dalam kontes kedua, Kelas Kalitan digantikan Kelas Yorkshire, karena untuk mengakomodasi permintaan para penggemar dan pemilik kenari YS.
Jika Kelas YS untuk sementara hanya menyediakan 60 tiket, panitia mencetak 70 tiket untuk Reguler Campursari dan 80 tiket untuk Standar Tempo Doeloe.
Kenari Cakra milik Ndaru (Duta Papburi Klaten) sukses menjuarai Kelas Yorkshire. Juara 2 dan juara 3 masing-masing ditempati Kereta Malam besutan Alvin / Anto Parkid (Jogja) dan Nirvana, jagoan milik Yessa dari Klaten.
Kejutan terjadi di Kelas Reguler Campursari, yang merupakan kelas paling bergengsi di Papburi Jogja. Marcopolo, kenari milik M Iqbal dari Canary Jogja Team (CJT), dan termasuk langganan juara, kali ini harus puas di urutan kedua.
Kelas ini dimenangi Super Kenari milik Totok Dani dari Jogja. Adapun juara ketiga ditempati Bongkok milik Susilo MG dari Duta Papburi Klaten.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Totok Dani, Super Kenari merupakan hasil breeding sendiri dari indukan sisa-sisa erupsi Gunung Merapi tahun 2011. “Burung yang lain mati semua. Ada dua indukan yang masih tersisa, dan Super Kenari merupakan salah satu anakan dari indukan tersebut. Saya bersyukur, hasilnya ternyata bagus,” ujarnya.
Kelas Standar Tempo Doelo dimenangi kenari Jaguar milik Hakim Arief dari Jogja. Adapun juara 2 dan juara 3 masing-masing ditempati kenari Sekutu milik Ari (Prambanan), dan Godham (Aziz – Dinasty SF Jogja).
Breeder tak harus fokus ke produktivitas
Ludesnya tiket Kelas YS menunjukkan beberapa fenomena menarik. Pertama, tidak bisa dibantah lagi jika yorkshire menjadi jenis kenari terpopular di Indonesia saat ini. Kita tahu, kalangan importir terus mendatangkan YS dengan segala pencitraan tentang keunggulannya. Meski harganya lumayan tinggi, dan risikonya tinggi pula, peminat kenari YS justru meningkat.
Kedua, makin banyak kenari YS yang dilombakan di berbagai even. Hal ini menimbulkan efek domino pada para penangkar kenari YS lokal. Mereka sudah tidak bisa lagi sekadar bicara soal produktivitas, tetapi juga kualitas produk yang dihasilkan. Kualitas produk antara lain bisa dilihat dari prestasinya di arena lomba, meski ini bukan ukuran mutlak .
Selama ini, yorkshire impor umumnya dibeli untuk dijadikan indukan, khususnya YS jantan. Artinya, YS dijadikan basic blood untuk mendapatkan anakan kenari dengan postur bongsor / gede.
Apabila breeder mengawinkan YS jantan dan YS betina, maka anakannya disebut YS lokal, yang juga makin diminati. Jika YS jantan dikawinkan dengan kenari betina jenis lain, anakannya disebut F1 YS, yang punya penggemar tersendiri.
Apapun proses perkawinan induk dengan pejantan YS, anaknya umumnya memiliki postur gede atau big size. Tetapi postur gede saja belum tentu membuat kenari menjadi fight di lapangan.
Jadi, dalam kontes lomba (juga sebagai penyanyi di rumah), para penangkar juga harus fokus kepada kualitas produk. Inilah yang akan membuat bird farm miliknya berbeda dari bird farm lain, dan omzet penjualan serta harga jual anakan akan meningkat dengan sendirinya.
Kabar dari Papburi Solo dan Klaten
Bagi para pemain kenari, ada dua kontes lainnya yang bakal digelar Papburi Solo dan Papburi Klaten. Menurut Ketua Papburi Solo, Puguh Laropstar, pihaknya akan menggelar even dengan kemasan yang lebih menarik, karena dalam rangka HUT Ke-7 Papburi Solo.
Kontes bertajuk 7 Years Unlimited ini akan berlangsung di Ndalem Danukusuman, Jalan Dewi Sartika Solo, Minggu, tanggal 9 Februari mendatang. Bagi yang berminat, brosur bisa diunduh di sini.
Adapun Papburi Klaten akan kembali menggelar even pada hari Minggu, 23 Februari 2014. Lokasinya seperti biasa, halaman kantor Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Klaten, sebelah timur terminal lama. (Waca)
Hasil Lomba Papburi Jogja (Minggu, 26 Januari 2014)
KELAS REGULER CAMPURSARI | ||
1. SUPER KENARI | TOTOK DANI | JOGJA |
2. MARCOPOLO | M.IQBAL | KOTAGEDE / CJT |
3. BONGKOK | SUSILO MG | DT PAPBURI KLATEN |
4. JADAH WELUT | YUJAT | SLEMAN |
5. WISANGGENI | DISMA | DT PAPBURI KLATEN |
6. MATADOR | YUJAT | SLEMAN |
7. SOMAH | JUN JUN | PARIS MBANTUL |
8. RUDAL GILAS | MENDHEM | DT PAPBURI KLATEN |
9. SPECIAL EDITION | DEDY | JOGJA |
10. ORCHESTRA | SARWOKO | JOGJA |
KELAS YORSHIRE | ||
1. CAKRA | NDARU | DT PAPBURI KLATEN |
2. KERETA MALAM | ALVIN/ANTO PARKID | JOGJA |
3. NIRVANA | YESSA | KLATEN |
4. MONSTER | HARI SATOTO | JOGJA |
5. JOKER 1 | NOVELL | SLEMAN |
6. BINTANG KEJORA | MENDHEM | KLATEN |
7. MAESTRO | HARI SATOTO | JOGJA |
8. RAMBO | INU | JOGJA |
9. BINTANG BARU | MENDHEM | KLATEN |
10. SOPHIE | AGUS | DT PAPBURI KLATEN |
KELAS STANDAR TEMPO DOELOE | ||
1. JAGUAR | HAKIM ARIEF | JOGJA |
2. SEKUTU | ARI | PRAMBANAN |
3. GODHAM | AZIZ | DINASTY SF JOGJA |
4. JENDERAL JOKKER | NOVELL | SLEMAN |
5. KIAN SANTANG | NDARU | DT PAPBURI KLATEN |
6. WHITE BIRD | NOVELL | SLEMAN |
7. IDJOE GENDOEL | NDARU | DT PAPBURI KLATEN |
8. HERCULES | FEBRI | KLATEN |
9. ILUSI | TARI S | KLATEN |
10. GIANT | MARKUN | KLATEN |
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.