Meningkatnya minat lovebird lovers dalam mengikuti lomba burung berkicau di berbagai daerah turut memicu naiknya (kembali) nilai jual burung tersebut. Tidak hanya  kalangan importir yang kebanjiran order, peternak lokal pun ikut kecipratan rezeki. Produk mereka terus diburu, apalagi jika mampu mengkombinasi lovebird ngekek panjang dan warna eksotis. Lovebird dual purpose (dwiguna) inilah yang kini dikembangkan JP Bird Farm Depok.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lip Lap, lovebird blorok kolek JP BF, yang moncer di lapangan.

Lovebird dual purpose memang sedang ngetren di kalangan pemain lovebird, sehingga tak hanya didominasi warna hijau standar. Sudah banyak lovebird warna eksotis seperti lutino, albino, blorok, pastel kuning, dan pastel hijau yang sukses menjuarai kontes suara karena suaranya panjang-panjang.

Om Jhonpur, pemilik JP Bird Farm Depok, kini fokus pada penangkaran lovebird warna eksotik yang bersuara panjang. Produknya banyak diminati para pemain lapangan. Ada beberapa koleksinya seperti Golif, Lip Lap (blorok), Roller, Raja Godek (pastel kuning), dan sebagainya yang sering menjuarai beberapa even.

Lovebird lutino bersuara panjang.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bahkan, lovebird Golif yang merupakan pastel hijau kini memimpin puncak klasemen sementara Liga BnR Jabodetabek. Ini membuktikan kalau burung hasil penangkarannya benar-benar dicetak untuk konsumsi lomba. Namun, karena keindahan warnanya, para penggemar yang nonpemain pun bisa menikmatinya sebagai burung hias.

“Kalau dulu hijau standar mendominasi di lapangan. Sekarang kami menciptakan warna-warna dengan suara panjang untuk standar lomba,” kata Om Jhonpur di kediamannya, kawasan Limo, Depok, Jawa Barat.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Lovebird blorok biru dengan suara tarikan ngekek panjang.

Penangkarannya tersebar di beberapa lokasi. Kini, Om Jhonpur sudah menyiapkan 40-an lovebird warna lutino, albino, blorok, dan pastel. “Semuanya bersuara panjang dan siap lomba,” lanjut pemilik JP Enterprise Depok ini.

Karena memiliki warna eksotis, banderolnya lebih mahal daripada warna hijau standar. Saat ini, harga termurah di JP Bird Farm Rp 2.000.000 untuk warna-warna tertentu yang memiliki kualitas suara panjang. Namun untuk warna hijau standar, biru, dan warna standar lainnya, harga jauh lebih murah.

Materi induk yang digunakan umumnya trah juara, baik di arena latber maupun lomba. Beberapa burung jawara yang kini menjadi induk di JP Bird Farm antara lain Queen, Cars II, Koteka, Juminten, dan THR.

Sebagian induk dikawinkan dengan warna-warna tertentu untuk menghasilkan anakan dengan warna menawan dan bersuara panjang.

Sejak dini, anakan sudah dimaster dengan lovebird bersuara panjang, sehingga memiliki volume keras, suara tarikan panjang mengikuti / meniru suara panjang masternya, serta memiliki mental yang bagus.  (d’one)

Jhonpur: JP BF fokus kembangkan lovebird warna bersuara ngekek panjang.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.