Seperti diketahui, sejumlah jagoan batal mengikuti Valentine Day. Sebagian gagal berangkat karena terkendala penerbangan. Misalnya Adry Riady dari Bangka, para pemain dari Kalimantan, dan sebagian kicaumania dari Bali. Ada juga yang sudah sampai di Jogja, tetapi akhirnya memilih pulang. Tetapi ada juga yang nekat, kendati dengan beberapa siasat tertentu seperti menaruh burung di mobil menjelang lomba. Tak sedikit juga yang menurunkan gaconya 1-2 sesi, lalu memutuskan mundur pada sesi berikutnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Rincong Aceh batal unjuk kemampuan di Valentine Jogja.

M Khadafi termasuk sudah membawa gaconya ke Jogja. Dua krunya dari KDV Bird Farm Lampung sudah sampai di Jogja bersama kacer Rincong Aceh, cucak jenggot Yasmin dan gaco-gaco lainnya, Kamis (13/2), sebelum Gunung Kelud meletus pada malam harinya.

Adapun Om Dafi masih di Lampung, dan rencananya segera menyusul. Namun, begitu tujuh bandara di Jawa ditutup, dan melihat Jogja termasuk wilayah yang terpapar abu vulkanik cukup parah, dia segera memerintah krunya kembali ke Lampung, Sabtu (15/2).

Hal serupa juga dilakukan koleganya dari Lampung, H Sona, yang sebenarnya sudah menyiapkan murai batu Kiamat yang kini sedang bagus-bagusnya. Namun, demi alasan kesehatan manusia dan burung, dia memutuskan pulang ke Lampung.

Kiamat, juara Piala Raja 2013, batal mengulang sukses di Jogja.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bambang Honda (Bojonegoro), pemilik kacer Hipnotis dan Melody, juga sudah tiba di Jogja Sabtu. Tetapi melihat situasi, dia memutar balik mobilnya dan pulang.

“Maaf, saya pulang saja. Dada saya langsung sesak begitu sampai Jogja dan keluar mobil,” ujarnya. Untuk melihat kondisi lapangan saat lomba, silakan lihat artikel Galeri gambar Valentine Day.

Dengan demikian, banyak kacer papan atas nasional yang absen. Selain Rincong Aceh milik Khadafi, juga Hipnotis dan Melody milik Bambang Honda.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kacer Hipnotis gagal bertemu Rincong Aceh dan Adipati.

“Padahal, semula Valentine Day bakal menjadi debut penting bagi Melody,” kata Bambang Honda. Kalau Hipnotis sudah moncer dulu, bahkan menjuarai Pakde Karwo Cup III dan Gebyar Tutup Tahun IKPBS do Solo.

“Secara materi, Melody lebih dahsyat dan mematikan kalau mengeluarkan senjata. Tapi bagaimana lagi? Daripada berisiko tinggi, baik untuk burung maupun saya sendiri, ya untuk sementara libur dulu lomba,” ujar Bambang.

Jimmy DS sudah tiba di Jogja sejak Jumat (14/2), sambil membawa kacer Satria Dewa: juara Valentine Day 2013. Dia mencoba bertahan, sambil menunggu situasi.

“Sabtu pagi, saya fikir kondisi udara sudah membaik. Ternyata sore hari, debu beterbangan lagi. Langit Jogja kembali gelap,” kata Jimmy.

Akhirnya, Minggu (16/2) pagi, Jimmy tetap menurunkan Satria Dewa dan kembali menjadi juara di Kelas Bintang Cupido. Namun pada sesi kedua, Satria Dewa sudah tidak mau nampil lagi.

“Saya takut dia kena abu vulkanik, karena siang hari angin beberapa kali bertiup kencang. Abu vulkanik yang awalnya menempel pada pepohonan, terlihat beterbangan dibawa angin. Akhirnya, pada sesi tiga, saya tidak lagi menurunkan Satria Dewa,” kata Jimmy realistis.

Satria Dewa moncer di sesi 1, gagal di sesi dua, mundur di sesi 3.

Sebagian pemain yang tetap mengikuti even ini mencoba menyiasati kondisi ini dengan menyimpan gaconya di dalam mobil. Alhasil, burung-burung pun kurang pemanasan. Itu sebabnya, sebagian besar burung dilaporkan gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Ada lagi beberapa kicaumania yang hanya menurunkan burungnya pada satu-dua sesi, lantas memilih mundur pada sesi berikutnya. Namun, tidak sedikit yang tetap fight.

Misalnya anis merah New Star milik Mr Kusman (MSP Ciamis), yang turun di semua (4) kelas anis merah, dengan hasil tiga kali juara 1 dan sekali juara 3.

Cucak hijau Senator milik Mr Hadi SN (Jatim Raya) lebih “gila”. Burung ini tampil di lima kelas, tiga sukses menjadi juara juara, sekali juara 3, dan sekali juara 6. (Waca)

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.