Menandai kepengurusan baru periode 2014 – 2015, Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ) mengadakan pertemuan rutin bulanan, sambil menggelar lomba khusus kenari. Lomba ini sangat unik. Modelnya mirip Paguyuban Penggemar Burung Kenari (Papburi) Solo, Klaten, Jogja, dan Cilacap. Namun sistem penjuriannya sangat berbeda. Semua anggota PKJ yang hadir, baik ikut lomba atau tidak, mendapat kertas suara untuk menentukan tiga burung terbaik dalam babak penyisihan maupun final.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung terbaik di setiap sesi adalah yang paling banyak dipilih. Begitu pula dalam final. “Jadi, juara lomba kali ini benar-benar burung yang istimewa dan favorit penonton tanpa melihat postur (besar / kecil), pemilik, dan x-factor lainnya. Hanya kehebatan nyanyian si kenari itulah yang dinilai,” kata Ketua PKJ, Yohannes Wijaya.
Om Sounda Grisyandi (Gudang Kenari BF), salah seorang pencetus PKJ, dalam even ini bertindak selaku pemandu lomba. “Lomba khusus kenari ini baru pertama kami gelar. Menurut saya ini even istimewa, karena tanpa teriak, penjurian fair, dan penonton duduk manis,” ujarnya.
Jadi, semua yang hadir dalam pertemuan ini hanya mendengar lantunan kenari dari berbagai strain, yang berlomba-lomba menunjukkan kemerduan suaranya.
Dalam even perdana tersebut, kenari Bejo milik Mr Aldi dari Depok tampil sebagai juara pertama. Runner-up dan juara tiga masing-masing ditempati Jingke milik Heru (Cilodong – Depok) dan Induk milik Mr Dwi Waluyo (Depok).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Komentar para peserta yang datang
Berikut ini beberapa komentar yang dihimpun Om Kicau dari para peserta yang datang dalam lomba khusus kenari yang digelar PKJ, Minggu, 9 Februari 2014 :
“Ini dia lomba yang kita tunggu-tunggu,” kata Firman, anggota PKJ dari Bogor.
“Benar-benar penjurian yang adil,” tambah El Nopirm Surachman, wakil dari Geng Belpas (Belakang Pasar) Depok.
“Kalo sistemnya begini, kelihatan sekali mana burung yang lebih berkualitas,” sambung Rojali, wakil dari Geng Bangka.
“Hasrat kita menjadi terpuaskan,” tambah Arjuna, anggota dari Tangerang Selatan.
Rencana PKJ ke depan
Meski memperoleh banyak pujian, Pembina PKJ Andi Anwar (pentolan Mawas BC) tak mau jumawa. Dia bersama pengurus lainnya tetap akan mengevaluasi model lomba ini, sekaligus terus berupaya menyempurnakan sistem lomba.
Om Sounda juga membenarkan, pihaknya selalu terbuka terhadap koreksi dan masukan dari para anggota dan peserta lomba.
Selain lomba khusus kenari, PKJ juga sedang menggodok lomba show bird dan bursa khusus kenari. Tak hanya itu, program kerja yang bersifat edukatif pun bakal sering digelar. Misalnya pelatihan ternak (breeding) burung, pengenalan jenis-jenis kenari, dan sebagainya.
“Dengan begitu, PKJ akan selalu mengakomodasi semua kalangan penggemar kenari. Mulai dari penggemar rumahan, penggila lomba, pecinta kenari postur, hingga menarik hati para penggemar baru,” kata OmYohanes, kenarimania senior, sekaligus breeder kenari dengan kode ring YHS CBB.
“Jadi, PKJ bukan hanya organisasi kongko-kongko. Kami ingin jumlah anggota terus bertambah, dan mereka selalu memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman dari anggota PKJ lainnya,” kata Om Uphay D52, yang dalam kepengurusan baru dipercaya menjabat sekretaris.
Meski usianya masih seumur jagung, belum genap setahun, PKJ tumbuh menjadi salah satu komunitas penggemar kenari paling disegani di wilayah Jabodetabek. Bahkan kini anggotanya tidak hanya di wilayah itu saja.
“Sudah anggota PKJ yang berdomisili di Indramayu, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya dan lain-lain,” kata Om Sounda. April mendatang, PKJ akan merayakan ulang tahunnya yang pertama.
Pengurus PKJ Periode 2014-2015
Pembina | : Andi Anwar (Mawas BC) |
Ketua | : Yohannes Wijaya |
Wakil Ketua | : R. Kristiawan (Nafiri BF), |
Sekretaris | : Uphay D52 |
Bendahara | : Noerma Pambudi (PAMS Rumah Kenari) |
Humas & Keanggotaan | : Sounda Grisyandi (Gudang Kenari BF) |
Koord. Wilayah Jakarta | : Adli Braja Lesmana |
Koord. Wilayah Depok | : Rahmat Hidayat |
Sekretariat / Homebase | : Gg. Haji Aman, Jl RTM Kelapa Dua Depok |
(masuk dari sebelah showroom Yamaha). | |
Nomor kontak | : 0811 999 0167 (Sounda / Humas) |
—
“Melihat para personel dalam kepengurusan baru ini, saya yakin PKJ bakal menjadi lebih solid dan menjadi paguyuban yang mampu memberi sumbangsih bagi dunia perkenarian di Indonesia,” ujar OmYohanes.
PKJ memberi kesempatan daftar ulang bagi anggota lama dan calon anggota baru. Tiap bulan, pada minggu pertama, akan digelar pertemian rutin. Keanggotaan tetap akan diberikan bagi anggota yang hadir minimal 3 kali selama 6 bulan. (d’one)
Semoga bermanfaat.
—