Menyiapkan lovebird muda agar kelak berkualitas lomba

Mendapatkan burung lovebird kualitas lomba tentu tidak bisa dilakukan secara instan, kecuali membeli burung langganan juara. Jika Anda memelihara lovebird sejak anakan, perlu dilakukan pelatihan khusus untuk menjaga agar tarikan nafasnya bisa panjang, sehingga mampu melagu dengan durasi yang sangat lama. Selain itu, kondisi mental burung juga harus diperhatikan. Berikut ini panduan menyiapkan lovebird muda agar kelak berkualitas lomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird yang masih muda (di bawah 5 bulan) sangat mudah ditemukan di pasar burung, terutama dalam kandang ombyokan. Harganya relatif terjangkau.

Seleksi lovebird muda dalam kandang omboyokan

Jika Anda memutuskan membeli lovebird muda dalam kandang ombyokan, ada beberapa kriteria penting dalam melakukan seleksi, antara lain:

• Sehat, lincah dan aktif. Ini ditandai dengan burung yang memiliki bulu-bulu mulus, sayap mengapit rapat, dan bulu-bulu ekornya bersih. Burung aktif bergerak, lincah, dan lebih bagus lagi jika Anda menemukan lovebird yang paling mendominasi dalam kandang tersebut. Burung ini terlihat lebih galak daripada burung lainnya. Ini menunjukkan burung memiliki keberanian dan mental bagus.
• Sorot mata tajam dan jernih.
• Lubang hidung kering atau tidak berair, yang menandakan burung sehat dan relatif bebas dari gangguan pernafasan.
• Kondisi fisik mulus dan tidak ada cacat / kelainan pada anggota tubuhnya.

Notes: tips ini juga berlaku untuk pembelian lovebird di tempat penangkaran, di mana breeder menyilakan calon pembeli memilih burung-burung dalam kandang koloni.

Mengajari lovebird muda agar berani bunyi 

Pada umumnya, lovebird yang berusia 1,5 – 2 bulan masih akan belajar berbunyi, meski terkadang mereka akan melakukannya tanpa kehadiran kita (malu-malu).

Untuk itu, agar burung memiliki keberanian untuk mengeluarkan suaranya kapan pun dan di mana saja, mentalnya perlu digembleng. Caranya antara lain:

• Mengajari mandi pada pagi hari, dalam bak mandi yan dimasukkan ke dalam sangkar.
• Setelah dijemur, burung diangin-anginkan di lokasi yang menurut Anda cukup berisik. Misalnya di pinggir jalan yang ramai dengan teriakan anak kecil, atau lokasi lainnya. Ini untuk membiasakan burung muda dengan suasana ramai, sekaligus membangun mentalnya, dan burung tidak mudah demam panggung.
• Biasakan menggantang burung di lokasi yang berbeda-beda setiap hari, untuk membuat burung terbiasa dengan lingkungan baru, sehingga lebih mudah berbunyi kapan pun dan di mana saja.
• Selama perawatan atau pelatihan ini, hindari mempertemukan lovebird muda dengan burung sejenis. Cukup mendengarkan suaranya saja. Hal ini untuk membiasakan burung sendirian agar lebih fokus dalam latihannya, sehingga begitu dipertemukan dengan burung sejenis lebih mudah mengeluarkan suara kicauannya secara rajin.

Pemasteran untuk lovebird muda

Pemasteran merupakan hal yang wajib dilakukan untuk lovebird muda, terlebih jika dipersiapkan sebagai burung lomba. Pelatihan vokal dimulai dengan memasternya menggunakan suara masteran yang tepat. Sebab ini akan mempengaruhi irama variasi dan lagu yang panjang, atau terlalu banyak tembakan tetapi dengan lagu-lagu pendek.

Beberapa masteran yang bagus untuk lovebird muda antara lain:

• Suara burung tengkek durasi panjang  |  DOWNLOAD

• Suara belalang emas durasi panjang   |  DOWNLOAD

• Suara burung lovebird durasi panjang  |  DOWNLOAD 

• Kompilasi ketiga suara di atas   |  DOWNLOAD

Melatih kekuatan nafas

Selain memberikan suara masteran yang tepat, perawatan lain yang tidak kalah penting adalah melatih kekuatan nafas lovebird.

Pada burung muda, latihan kekuatan nafas tidak perlu menggunakan kandang umbaran sebagaimana biasa diberikan pada burung dewasa. Cukup melalui pemberian vitamin yang sesuai dan dibutuhkan oleh burung dalam menjaga kondisi fisik dan kekuatan nafasnya.

Dalam hal ini, Anda bisa membeli produk multivitamin khusus burung. Di pasaran banyak tersedia puluhan merek. Silakan pilih merek apapun yang Anda yakini jos-gandhos, termasuk BirdVit produksi Om Kicau yang sudah digunakan puluhan ribu kicaumania di seluruh Indonesia.

Kalau pun Anda ingin memberikan latihan fisik, tidak diperlukan kandang umbaran yang luas. Apalagi lovebird muda lebih cenderung merayap daripada terbang dari satu tenggeran ke tenggeran lainnya.

Selama program penyiapan ini, lovebird muda sesekali diajak bermain ke arena latber atau latres, meski tidak menjadi peserta, namun sebagai penonton dari jauh saja. Ini untuk membangkitkan mentalnya dan agar burung terbiasa dengan suasana lomba yang diwarnai aneka suara lovebird dan riuh penonton.

Dengan begitu, burung secara perlahan-lahan akan tumbuh mental dan keberaniannya, sehingga setelah dewasa lebih siap dilombakan.

Jangan lupakan pula perawatan hariannya. Utuk lovebird muda, biasakan melengkapi semua kebutuhan nutrisnya, termasuk mineral terutama kalsium dan fosfor.

Untuk memastikan kecukupan mineral, Anda bisa membeli produk multimineral. Sama seperti vitamin, di pasaran juga tersedia aneka merek multimineral, termasuk BirdMineral. Anda juga bisa menambahkan tulang sotong agar organ pencernaan burung pemakan bijian ini bisa bekerja lebih sempurna

Setelah berumur 6 bulan, biasanya lovebird sudah memiliki kemampuan menyuarakan suara master yang telah diajarkan sebelumnya. Selain itu, burung juga memiliki lagu yang panjang sesuai dengan latihan yang Anda berikan.

Pada saat inilah, lovebird bisa Anda bawa untuk kali pertama dalam even latber atau latpres. Atau, kalau mau mengikuti nasihat Om Anto 999, pemilik Ananta Bird Farm Sragen, even pertama bisa diikuti ketika burung berumur 6,5 bulan (silakan cek di sini).

Setelah dirasa berhasil, dan burung mau bekerja sesuai dengan harapan, Anda bisa mengatur jadwal ke lapangan secara berkala, sambil terus memantau dan mengatur kondisi birahinya.

—

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.