Alexis, gaco cendet milik Anas Naswa yang bergabung dalam Duta Soeharto, kembali unggul di dua kelas dalam kontes Angkasa Pura Cup 3 di Solo, Minggu (23.2). Dalam dua sesi, Alexis selalu tampil konsisten, dengan mengadalkan durasi, duduk di pangkringan tanpa banyak berulah, dengan paduan irama lagu rol – tembak yang panjang-panjang. Sejumlah jagoan yang langganan juara berhasil disisihkannya, seperti Rock Speed milik Mr Temox (KMP Pati), Gladiator milik Mr SIB (Wonogiri), dan Mourinho milik Cak Parno dari Handayani BC Gunungkidul yang juga bergabung dalam Duta Soeharto.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ini bukan prestasi Alexis yang pertama. Sejak pertengahan 2013, Alexis sering meraih juara baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Sebelumnya, Alexis menjuarai salah satu kelas dalam Valentine Day di Jogja, double winner dalam even Chirpy Cup di Solo, nyeri di Kapolres Cup Magetan, bahkan hattrick di Moch Geng Cup Ponorogo.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Anas Naswa bakal kembali menurunkan Alexis dalam kontes HUT Ke-27 TVRI Jabar di Bandung, Minggu (2/3) mendatang, sebelum terbang ke Balikpapan untuk mengikuti kontes Tani Jaya Cup, 9 Maret 2014.
“Kebetulan cendet Alexis minta ditarungkan setiap pekan. Selain itu, kita juga menyiapkan jagoan cucak jenggot Nimas Ayu, anis kembang Diamond, juga anis merah Vitamin A,” tutur Anas Naswa.
MB Seruling Raja telah kembali
Gaco lain yang tak kalah mencorong adalah murai batu Seruling Raja milik Billy Kebumen. Ini penampilan pertama Seruling Raja setelah mabung. Sebelumnya, dalam Valentine Day Jogja, Billy juga meraih juara 1 melalui jagoan murai lainnya, Gunung Kelud.
Seruling Raja tentu bukan nama asing bagi para penggila murai batu. Tahun lalu, burung ini juga menang di Valentine Day, dan penawaran hingga Rp 200 juta pun ditolaknya. Dengan kembalinya Seruling Raja, pertarungan di kelas murai bakal makin ramai.
Billy berharap Seruling Raja bisa tampil konsisten sepanjang tahun ini, sehingga bersinar terang kembali di level atas. Apalagi rekannya dari Kebumen, Mr G, kini juga punya andalan baru bernama Garuda Jaya.
Cucak hijau Air Bunda milik Dede dari Aksi BF Kartasura juga meraih sekali kemenangan, berbagi gelar juara dengan Pandawa milik Taufik dari Mayong Jepara. Di Solo Raya, Air Bunda sering meraih juara 1.
Danang HSW kembali menurunkan jagoan kacer Lindu Bumi milik Pak Kanjeng, dan kali ini manjadi juara 1 dan 2.
“Kami senang sekali, Lindu Bumi benar-benar terus stabil dan nyaris selalu meraih juara di berbagai even. Sudah banyak yang kepincut dengan Lindu Bumi, tapi Bapak (Pak Kanjeng) selama ini belum ingin menjualnya,” terang Danang HSW.
Danang juga mengaku puas Lindu Bumi menjadi juara 1 dan 2, mengingat lawannya juga burung-burung tangguh, seperti Semeru milik Suprojo WS, Oplosan milik Ogel (GMC Wonogiri), dan Pangeran William milik Banny SSA (Sragen). “Pekan lalu, saya tak berangkat ke Valentine Day, karena tak mau ambil risiko dengan cuaca yang tak kondusif,” kata Danang.
Itok dari Solo Love Bird Shop datang ke even ini bersama para pemain lovebird yang tergabung dalam Solo Ngekek Team. Jagoan mereka cukup mendominasi, seperti lovebird Inul milik Mr Cool / Nanok, yang didapat dari Bursa Love Bird Solo, dengan harga beli kurang dari Rp 3 juta. Ada pula Defenden milik Si Jeck Tower, juga baru didapat, dan Roro Jonggrang milik Ipul dari Cokroningrat, Purwantoro, Wonogiri.
Kontes Angkasa Pura Cup 3 secara keseluruhan berlangsung lancar, dengan jumlah peserta cukup ramai. Duta Soeharto Cup, yang akan menggelar even nasional bertajuk In Memorial Jenderal Besar Soeharto di kampus Universitas Mercu Buana Jogja, Minggu – 23 Maret 2014, dinobatkan sebagai bird club (BC) terbaik.
Kelas paling penuh adalah lovebird. Untuk kelas yang lain masih ada bolong-bolong, apalagi kelas seperti anis merah, pesertanya kurang ramai. Peserta pleci cukup lumayan, sekitar 30an ekor burung. (Waca)
Hasil Lomba Angkasa Pura Cup 3 Solo (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2