Gelatik timor / timor sparrow (Padda fuscata) merupakan satu-satunya spesies di Indonesia yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat dengan gelatik jawa (Padda oryzivora). Meski posturnya lebih kecil, gelatik timor memiliki banyak kemiripan dengan gelatik jawa. Burung endemik di Nusa Tenggara, terutama di Pulau Timor, Roti, dan Semau ini sudah lama dipelihara dan diternak di Eropa dan Amerika Serikat. Kita selaku pemilik plasma nutfah malah jarang memikirkan upaya penangkarannya. Berikut ini tips / panduan penangkaran burung gelatik timor.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mengapa Om Kicau sangat mendorong munculnya penangkar burung gelatik timor di Indonesia?
- Burung gelatik timor sudah termasuk dalam daftar merah Badan Konservasi Internasional (IUCN), dengan status Hampir Terancam (NT). Tidak ada cara lain untuk menyelamatkannya, kecuali mengurangi angka perburuan di alam liar, sekaligus berupaya menangkarnya. Dengan demikian, kicaumania harus membeli gelatik timor dari hasil penangkaran, dan hentikan membeli burung dari hasil tangkapan hutan.
- Kicaumania di Eropa dan Amerika Serikat justru sudah melakukan penangkaran terhadap burung asli dari Indonesia. Sedangkan kita, selaku pemilik plasma nutfah, nyaris mengabaikan upaya penangkaran gelatik timor. Jangan biarkan ironi terjadi di negeri sendiri.
Memang, berdasarkan pengalaman para penangkar burung di Eropa dan Amerika, gelatik timor lebih sulit diternak daripada gelatik jawa / javan sparrow. Oleh sebab itu, jumlah penangkar belum sebanyak gelatik jawa.
Gelatik timor termasuk burung yang membutuhkan perawatan intensif, karena mudah sakit dan mati jika dipelihara dalam sangkar. Perlu diperhatikan kondisi kandang / sangkar yang bersih dan nyaman, pakan dan air minum yang bersih, serta terpenuhinya kebutuhan nutrisinya termasuk vitamin.
Sebab hal-hal di atas terabaikan, burung gelatik timor umumnya tidak bisa bertahan hidup lebih lama. Hal itu pula yang menjadi sebab lainnya mengapa burung ini kurang begitu popular.
Beberapa tahun belakangan ini, para penangkar gelatik timor di mancanegara makin intensif mempelajari karakter dan perilaku berkembang biak gelatik timor di habitatnya. Ini untuk memudahkan dalam merawat dan menangkarkannya.
Pada kesempatan ini, Om Kicau ingin memberikan panduan atau tips perawatan dan penangkaran burung gelatik timor berdasarkan pengalaman mereka yang berhasil mengembangbiakkan burung pemalu ini.
Perawatan burung gelatik timor
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Indonesia, sebagian besar burung gelatik timor yang dipelihara berasal dari tangkapan hutan yang masih liar. Sebab belum ada catatan akurat mengenai kicaumania yang sukses menangkar burung ini. Kalaupun ada, tentu jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari.
Jika kebetulan Anda memiliki gelatik timor yang masih liar / giras, sebaiknya hari pertama hingga beberapa hari berikutnya burung dibuat tenang dulu.
Caranya, burung digantang di tempat tenang yang jauh dari keramaian, untuk memberi kesempatan untuk bisa beradaptasi dengan sangkar dan lingkungan barunya.
Beberapa penangkar membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk menjinakkan gelatik timor yang masih liar. Jadi jangan gusar kalau burung Anda belum jinak setelah beberapa hari dirawat.
Menjinakkan burung gelatik timor merupakan faktor penting dalam perawatan mereka agar bisa bertahan hidup lebih lama. Gelatik timor yang masih liar/giras cenderung menyakiti diri sendiri dengan menabrak sangkar. Tidak sedikit burung yang terluka pada bagian kaki, sayap, dan wajahnya. Burung menjadi rentan stres, mudah terkena penyakit, yang membuat usianya relatif pendek.
Setelah mulai jinak atau tidak giras lagi, waktunya memindahkan burung ke kandang penangkaran. Anda bisa menggunakan kandang soliter, kandang aviary, maupun kandang susun. Yang penting kandang berada di lokasi yang nyaman dan aman.
Burung gelatik timor memiliki bulu-bulu dan kaki-kaki yang lemah jika ditempatkan dalam kandang kawat. Jika terpaksa harus menggunakan kandang kawat, pastikan bagian dasarnya sudah dilapisi dengan kertas koran atau media yang rata. Banyak kasus di mana kaki burung tersangkut pada kawat di dasar kandang, yang menyebabkan cedera bahkan kematian.
Pakan utama gelatik timor di alam liar adalah beras / gabah dan jagung, terutama pada saat musim panen. Karena itu, untuk membuat mereka seakan berada di habitatnya, Anda bisa menyediakan beberapa benih rerumputan atau alang-alang (rumput alang-alang), serta tanaman bambu / daun bambu yang diletakkan di dalam kandang, terutama jika menggunakan kandang aviary.
Adapun dalam perawatan harian, Anda bisa memberikan pakan biji-bijian seperti millet putih dicampur canary seed. Jangan lupa sediakan pula sayuran hijau dan cangkang tiram atau tulang sotong, karena mereka akan sangat sering mengkonsumsinya pada saat berkembang biak.
–
Penangkaran burung gelatik timor
Memilih sepasang calon induk burung gelatik timor dibutuhkan kejelian, terutama dalam membedakan jantan dan betina. Namun, mengingat gelatik timor masih berkerabat dekat dengan gelatik jawa, maka cara sexing relatif sama seperti gelatik jawa.
Secara umum, burung jantan dan betina gelatik timor bisa dibedakan berdasarkan ukuran paruh, suara kicauan dan tarian. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat metode sexing pada gelatik jawa di sini.
Sarang yang digunakan juga sama seperti yang lazim dipakai dalam penangkaran gelatik jawa, yaitu gelodok yang terbuat dari papan atau kayu.
Alternatif lain bisa menggunakan kotak sarang dengan bahan rotan, dan sebagainya. Bahan sarang bisa menggunakan rumput atau jerami kering, rafia, dan sabut kelapa.
Kotak sarang selain digunakan untuk berkembang biak, juga bisa menjadi tempat persembunyian burung gelatik timor jika melihat sesuatu yang membuatnya waspada atau ketakutan.
Karena itu pula, kenyamanan kotak sarang harus diperhatikan , misalnya menempatkannya pada lokasi yang tepat, nyaman, dan tenang.
Untuk memudahkan proses penjodohan, sebaiknya burung dibuat jinak terlebih dulu seperti disebutkan sebelumya.
Jika sudah jinak, burung akan cepat beradaptasi dengan lingkungan kandang penangkarannya. Dengan demikian, burung menjadi lebih mudah dipasangkan.
Burung gelatik timor jantan yang masih liar cenderung bersifat agresif terhadap pada burung betina. Tak sedikit pula burung betina yang memberikan perlawanan, sehingga terjadi perkelahian seru. Namun, jika sudah jinak, burung jantan akan merayu betina dengan suara kicauannya. Burung betina yang jinak juga relatif lebih mudah bertelur.
Suhu di dalam kandang penangkaran tidak menjadi masalah, mengingat habitat asli burung ini berada di daerah tropis seperti Indonesia. Lain halnya dengan para penangkar di Eropa yang melakukan rekayasa suhu, terutama pada saat di sana memasuki musim dingin.
Secara teknis, suhu ideal untuk penangkaran burung gelatik timor adalah 20 – 28 derajat Celcius dengan kelembaban mencapai 50 %.
Jika sudah berjodoh, burung jantan akan sering mengumandangkan kicauannya di hadapan betina dengan diselingi tarian khasnya. Setelah itu akan terjadi perkawinan. Untuk membantu proses perjodohan, Anda dapat memberikan terapi BirdMature untuk melancarkan birahi kedua induk.
Apabila sudah terjadi perkawinan, biasanya tidak kurang dari 1 minggu induk betina akan bertelur. Inilah saatnya Anda memberi perhatian ekstra. Pastikan ketersediaan tulang sotong, serta kenyamanan dan keamanan kandang perlu lebih ditingkatkan.
Sebab pada masa tersebut, induk yang kekurangan kalsium atau kurang nyaman di dalam kandang sering memecah telur, atau membuang telur-telurnya. Namun jika masa tersebut terlewati, dan telur-telur sudah menetas, itu merupakan sinyal awal bahwa Amda sudah berhasil menangkar gelatik timor. Perawatan berikutnya menjadi lebih mudah.
Semoga bermanfaat.
—