Selain kacer Panglima Sumatera milik H Rico Lampung, ada gaco lain yang juga moncer dalam even Road to Presiden Cup III di Asrama Haji Palembang, Minggu (16/3). Burung ini juga sudah beberapa kali diulas Om Kicau. Ya, namanya kacer Tikuz milik Mr Said BH dari Jambi. Tikuz bahkan meraih double winner dan sekali juara 2. Kelas paling bergengsi, Dodi Reza Alex, pun sukses dijuarainya sehingga berhak mendapat hadiah Rp 10 juta plus bonus Rp 5 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diberitakan, dalam even Road to Presiden Cup III di Palembang, kacer Panglima Sumatera milik H Rico Lampung menjuarai Kelas Palembang dan runner-up Kelas Dodi Reza Alex. Burung ini bersaing ketat dengan kacer Tikuz, yang menjuarai Kelas Dodi Reza Alex dan runner-up Kelas Palembang.
Selain menjuarai kelas paling bergengsi, kacer Tikuz juga menjuarai satu sesi lagi, yaitu Kelas Banyuasin / Muba. Awal bulan ini, kacer Tikuz juga meraih double winner dalam Lomba Burung Berkicau Ir Veronica Dianawati Cup di Lapangan Reagan, Payo – Selincah, Jambi (2/3).
Tikuz juga pernah nyeri juara 1 saat tampil dalam Bupati Cup di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 5 Januari lalu. Seminggu kemudian, turun dalam Nusantara Berkicau II Cup (12/1) dan menjuarai Kelas Mega Bintang.
Begitu meraih double winner dalam Road to Presiden Cup III di Palembang, beberapa kolega mengirim BBM ke Om Said, intinya ingin meminang kacer Tikuz. Wah, tentu saja yang punya burung kaget, karena memang belum ada rencana menjualnya. “Saya masih sayang sama Tikuz,” ujarnya.
Sebelum dibawa ke Palembang pun sudah ada beberapa kicaumania yang berminat meminang, dengan penawaran paling tinggi Rp 200 juta. “Paling tinggi dua ratus jeti, ngeces juga… Tapi gimana ya, saya masih sayang sama kacer Tikuz,” jawab Om Said.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Secara kebetulan, Om Kicau sempat main ke rumah Om Godex dan mencoba menggosip soal penawaran kacer Tikuz. Om Godex pun membenarkannya. “Memang benar dan memang pantas, karena kacer Tikuz selalu nyantol juara satu di even-even gede,” jelas Om Godex.
Kacer Tikuz memiliki suara andalan cukup komplet, mulai dari cililin, cucak jenggot, parkit, burung-madu (kolibri), serindit, dan rambatan. Kombinasi isian ini dibawakannya ngerol – nembak, panjang-panjang, dengan volume yang keras dan selalu membuat para juri seperti terhipnotis.
Setiap berlomba, Tikuz selalu memamerkan tiga gaya yang menjadi nilai tambahnya. Pertama, gaya ekor yang selalu mengipas naik-turun. Kedua, kepalanya yang teler ke kiri dan ke kanan seperti anis merah. Ketiga, sering meliuk-liukkan tubuhnya seperti tidak punya tulang. Keempat, jurus menatap langit dengan sayap yang bergetar-getar.
Semua gaya itu selalu ditampilkannya bersamaan dengan bukaan paruhnya yang lebar, mata melotot, sambil terus menyemburkan tembakan dan lagu-lagu merdunya, dengan speed rapat, dan durasi kerja maksimal. Bagaimana perawatan kacer Tikuz, silakan mampir ke halaman ini.
Seperti kebiasaannya dalam berlomba, Mr Said BH selalu membawa koleksi lainnya seperti serindit Top Speed, yang bisa dibilang merupakan serindit paling top di Pulau Sumatera saat ini. Gaco ini juga tampil sebagai juara pertama, tepatnya di Kelas Banyuasin / Muba.
Mr Said BH memang dikenal sebagai pengorbit burung jawara. Tak hanya kacer dan serindit saja, tetapi jenis burung berkicau lainnya. Di rumahnya, Jalan Pattimura Kota Jambi, dia mengoleksi lovebird Salju, murai batu Oezil, cucak hijau Siginjai, dan sebagainya.
Beberapa koleksinya ini, termasuk kacer Tikuz, bakal dibawanya dalam pergelaran akbar Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni mendatang. (Kelana Lana)
Semoga bermanfaat.