Bupati Cup Cilacap: Menjawab kerinduan lomba burung yang fairplay

Lomba Burung Berkicau Bupati Cup di Lapangan Holcim, Jalan Juanda Cilacap, Minggu – 30 Maret 2014, memiliki dua makna penting. Pertama, inilah titik balik lomba burung berkicau di Cilacap yang selama ini seperti “tertidur” dari gelaran berskala luas. Kedua, inilah pemantapan untuk kesekian kali mengenai penilaian lomba burung yang fairplay, terutama sejak peluncuran SapuRegel Bird Contest System karya anak-anak muda Cilacap yang kini diadopsi di berbagai kota besar, termasuk Jakarta.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even Bupati Cup Banyumas digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-158 Kabupaten Cilacap. Daerah di pesisir pantai selatan Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai kota industri dan sentra jamu tradisional ini akan merayakan hari jadinya, Kamis (21/3) besok.

Selain itu, lomba burung berkicau tanggal 30 Maret mendatang ini sekaligus digelar dalam rangka launching BanyumasNews.Com, portal kewilayahan yang kini sedang naik daun di Eks Karesidenan Banyumas (Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, dan Purbalingga).

Panitia akan membuka empat kelas, dengan rincian sebagai berikut:

• Kelas banyumasnews.com: Tiket Rp 250.000, hadiah juara 1 Rp 2,5 juta (plus bonus). Jenis burung yang dilombakan murai batu, kacer, dan cucak hijau.
• Kelas sklbirdfarm.com: Tiket Rp 150.000, hadiah juara 1 Rp 1,8 juta (murai batu, kacer, cucak hijau, anis merah, dan lovebird).
• Kelas Koboi: Tiket Rp 90.000, hadiah juara 1 Rp 1 juta (murai batu, anis merah, lovebird, kenari, cucak jenggot, dan pentet).
• Kelas Holcim: Tiket Rp 60.000, hadiah juara 1 Rp 600 ribu (kacer, cucak hijau, anis merah, pleci, kenari, cucak jenggot, ciblek, dan tledekan).

Bagi yang berminat, pemesanan tiket bisa menghubungi Om Allan ( 085 7474 29981 ).

Sistem tiket ini unik, karena bersifat random komputer, yang jarang Anda jumpai di lomba manapun.

Jadi, bagi sobat kicaumania yang pernah berkali-kali menempati gantangan pinggir, kali ini dipastikan semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi gantangan favorit. Sebab yang mengundi adalah komputer, yang tak kenal apakah pemain itu bos atau rakyat jelata, juga tidak punya kepentingan dengan apapun bentuknya, he.. he.. he..

Untuk info lomba, bisa juga menghubungi Om Allan atau Om Yatin ( 0856 4790 0777 ). Info lebih lanjut bisa dilihat pada brosur berikut ini.

Dukungan mengalir dari berbagai pihak

Kerinduan kicaumania Cilacap untuk dapat menggelar lomba burung bergengsi seperti Bupati Cup ini terbukti dari derasnya dukungan yang mengalir. Misalnya PT Semen Holcim Indonesia Tbk – Cilacap Plant, PDAM Tirta Wijaya, Komunitas Burung Online (Koboi) BC, PT Sumber Segara Primadaya, CV Karya Putra Mandiri, Papburi Cilacap, Kicau Mania (KM), Om Kicau, dan masih banyak lagi.

Juru bicara Koboi BC, Ipoel Sugara, mengakui sudah sangat lama menunggu even seperti ini. Apalagi para personel Koboi sudah mengenal basis SapuRegel Team, yang disebutnya sebagai orang-orang inovatif.

“Kami sangat percaya, Bupati Cup Cilacap akan menjadi titik balik lomba burung berkicau yang lebih sehat, jujur, dan lebih fairplay. Sebagai bentuk dukungan, Koboi membantu penyediaan doorprize berupa dua ekor murai batu, belasan lovebird dan kenari, serta sangkar burung,” kata Om Ipoel.

Dengan kemajuan teknologi, lomba burung berkicau Bupati Cup Cilacap akan meninggalkan berbagai metode konvensional, termasuk soal tiket gesek.

Penggantinya adalah metode register, di mana tiket yang sudah dibeli / dipesan akan diundi sesaat sebelum lomba dimulai. Berikut ini ilustrasinya:

PENDAFTARAN

1. Saat mendaftar, peserta akan mendapatkan tiket dengan kode nomor register (bukan nomor gantangan).
2. Nomor register akan diundi menggunakan aplikasi komputer.
3. Pengundi boleh dari panitia, peserta, maupun aparat keamanan.
4. Aplikasi pengundian murni tanpa rekayasa.
5. Hasil dari pengundian nomor register akan muncul sebagai nomor gantang.
6. Pengundian masing-masing kelas akan dilaksanakan 1 sesi sebelum lomba.
7. Hasil pengundian akan terpampang di papan pengumuman, atau dicetak sesuai dengan jumlah peserta yang terundi.

Berikut ini contoh hasil pengundian tiket:

Keterangan:

• No Register MB 01 mendapatkan gantangan nomor 7, MB 02 gantangan nomor 10, dst. Hasil ini akan dicetak sesuai dengan jumlah peserta.
• Dengan metode pengundian seperti ini, diharapkan tak ada penyebaran nomor gantangan. Misalnya, pendaftar hanya 10 peserta, maka yang terund ihanya register 1 s/d 10, sehingga peserta tidak perlu repot-repot merapatkan burung dan panitia tak perlu repot mengganti nomor gantangan.
• Melalui sistem ini, semua peserta mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi gantangan favorit.

SISTEM LOMBA

1. Setiap juri akan menempati lokasi / tempat yang telah ditentukan untuk memantau burung yang dapat dijangkaunya.
2. Dalam hitungan waktu tertentu, setiap juri bergerak secara teratur sehingga semua burung dapat tercover secara maksimal, adil, dan proposional.
3. Petugas input bergerak aktif meminta nomor-nomor gantangan yang masuk dalam nominasi.
4. Setelah semua data terinput, petugas input memposting hasilnya sehingga menjadi daftar nominasi.
5. Hasil nominasi akan diumumkan oleh petugas.
6. Juri menilai burung-burung yang masuk nominasi.
7. Juri memberikan hasil juara I s/d 3 kepada petugas input.
8. Untuk juara 4 dan seterusnya ditentukan berdasarkan nominasi terbanyak dan dari urutan gantangan terkecil.
9. Jika terjadi nilai yang sama atau tos, petugas akan meminta juri untuk memantau burung tersebut dan menentukan mana yang lebih baik.
10. Karena sudah terekap otomatis, maka tidak ada bendera Koncer A, Koncer B, dan Koncer C.
11. Bendera / tanda yang dipakai adalah bendera / tanda juara 1, Juara 2 dan Juara 3.
12. Pemberian nilai tertinggi berdasarkan jumlah juara pada kelas tersebut dengan penjelasan sebagai berikut:
13. Kalau jumlah juara yang diambil adalah 10, maka nilai tertinggi untuk Juara 1 adalah 10, Juara 2 adalah 9, Juara 3 adalah 8, dan seterusnya.
14. Jika jumlah juara yang diambil adalah 7, nilai tertinggi untuk Juara 1 adalah 7, Juara 2I adalah 6, Juara 3 adalah 5, dan seterusnya.

Berikut ini contoh rekap lomba

Keterangan: 

Gantangan 6 mendapatkan Juara 1 dengan perhitungan sebagai berikut,

• Juri Agus dan Budi memberikan Gantangan 6 sebagai Juara 1 sehingga mendapatkan nilai 10 dari masing-masing juri.
• Juri Andi memberikan Gantangan 6 sebagai Juara 2 sehingga mendapatkan nilai 9.
• Total nilai untuk Gantangan 6 adalah 10 + 10 + 9 = 29.

Menurut Yopie Widyanto, kicaumania senior asal Purbalingga, SapuRegel Bird Contest System memiliki tujuan yang sama dengan metode konvensional, namun jauh lebih simpel, tidak ribet, lebih fairplay karena bebas dari kepentingan atau kongkalikong dalam bentuk apapun.

“Sistem ini sudah dijalankan SapuRegel Team dalam berbagai even di wilayah Eks Karesidenan Banyumas sejak 2013,” ujarnya.

Ya, SapuRegel Bird Contest System kini sudah diadopsi beberapa sobat kicaumania di kota lain, sebab mereka memang pernah datang ke Cilacap untuk menyaksikan langsung cara kerjanya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.