Kasus yang pernah dialami Om Riris, yang selalu mendapat gantangan pinggir, tak akan pernah terjadi dalam Lomba Burung Berkicau Bupati Cup Cilacap di Lapangan Holcim, Jalan Juanda Cilacap, Minggu (30/3) mendatang. Pasalnya, tak ada ruang untuk kongkalikong dengan pemain yang dikenal sebagai bos, karena pengundian nomor gantangan dilakukan menggunakan komputer. Bahkan Anda pun tak akan pernah tahu siapa juri-juri yang bertugas di sesi tertentu, karena penempatan mereka juga diundi pakai komputer.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Inilah salah satu keunggulan even Bupati Cup Cilacap, terlebih dengan kehadiran SapuRegel Team di kepanitiaan. Even ini benar-benar bakal menjawab kerinduan sebagian besar kicaumania, terutama pemain akar rumput (grass root), yang selama ini tidak punya akses memadai ke panitia dan juri.
Sering tertulis dalam brosur, bahwa pemesanan tiket bukan pemesanan nomor gantangan. Tapi, tak bisa dimungkiri, masih sering terjadi kongkalikong antara panitia dan pemain tertentu yang akhirnya melunturkan semangat para pemain seperti dialami Om Riris.
Seperti diberitakan, penentuan nominasi dalam Bupati Cup Cilacap menggunakan aplikasi software SapuRegel Bird Contest System. Nomor gantangan burung milik setiap peserta diundi menggunakan aplikasi komputer yang canggih ini. Bagaimana proses kerjanya, silakan buka lagi panduannya di sini.
Melihat kecanggihan teknologi dalam membantu penilaian lomba, tidak salah kalau Om Kicau menyebut Bupati Cup Cilacap, juga setiap even yang menghadirkan SapuRegel Team, sebagai salah satu prototype lomba burung terbaik di Indonesia. Rintisan software nominasi SapuRegel juga sudah diadopsi beberapa event organizer (EO) di Jakarta.
Selain tiket yang dirandom melalui metode aplikasi undian, juri-juri yang bertugas pun diundi dengan aplikasi tersendiri. Ini dilakukan agar suasana fairplay dalam lomba burung ini lebih terjaga.
“Seluruh peserta punya hak yang sama dalam mendapatkan lokasi gantangan terbaik. Bahkan, setiap peserta juga punya hak yang sama dalam proses penilaian,” tegas Mr Jhon, ketua panitia Bupati Cup Cilacap.
Pengundian juri, pertama di Indonesia
Khusus proses pengundian untuk penempatan juri-juri yang bertugas dalam setiap sesi, ini juga baru kali pertama terjadi di Indonesia dalam konteks menggunakan aplikasi komputer. Sebelumnya sudah ada pengundian untuk menempatkan juri, tetapi secara manual.
hal merupakan hal yang unik dan ini belum pernah ada di Lomba Burung manapun. Mr Jhon selaku ketua panitia mengatakan
“Keputusan untuk mengundi penempatan juri baru ditentukan Jumat (21/3) lalu, dalam rapat panitia utama. Apabila peserta diundi, maka juri yang bertugas pun harus diundi sehingga proses lomba bisa makin fair, terutama di kelas-kelas utama yang kerap menimbulkan komplain peserta,” tambah Mr John.
Tim kreatif dan Tim IT SapuRegel Team langsung menyanggupi dan siap menyediakan aplikasi khusus untuk pengundian juri.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
–
Berdasarkan data yang masuk ke redaksi Om Kicau, jumlah tiket terpesan Bupati Cup Cilacap hingga Rabu (26/3) malam tercatat 421 lembar. Beberapa kicaumania dari luar kota pun memastikan hadir, antara lain Sigit WMP Klaten, H Mansyur (Jogja), H Hakim (Muntilan), Ijal (Brebes), H Somad (Kudus), dan Sean dari Pemalang.
Sean merupakan pemilik lovebird Tengkek, yang Minggu (23/3) berhasil meraih double winner dalam In Memorial Jenderal Besar Soeharto di Jogja. Padahal, empat kelas lovebird saat itu full peserta (63 gantangan). Sebelum di Jogja, Tengkek juga menang beruntun dalam sebulan terakhir.
Bagi pemilik lovebird jawara lainnya, inilah kesempatan terbaik menjajal kemampuan jagoannya di Cilacap, menghadapi lawan tangguh bernama Tengkek.
Belum diketahui apakah Sigit WMP akan menurunkan lovebird Kusumo, yang juga langganan juara di Blok Tengah dan Timur. Yang pasti dia, atau krunya, bakal mengikuti Bupati Cup Cilacap, Minggu (30/3) mendatang.
Sejumlah kicaumania dari wilayah Banyumas dan Kebumen juga memastikan hadir, misalnya Mr Tjie Hak, Yopie Purbalingga, Junjun, dan Anto SKC. Dari Blok Barat, Budi Kroto dan kawan-kawan sudah menyiapkan amunisinya.
Lomba Burung Berkicau Bupati Cup Cilacap ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-158 Kabupaten Cilacap.
Even ini mendapat dukungan luas dari kicaumania serta pelaku usaha di Cilacap dan sekitarnya.
Melalui omkicau.com, Ketua Panitia Hari Jadi Ke-158 Kabupaten Cilacap, Ny Yuli Indar Nyataningrum, mengucapkan selamat datang, selamat bertanding kepada semua peserta. “Junjung tinggi sportivitas lomba,” pesannya.
Ny Yuli yang juga kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak sponsor yang telah mendukung lomba dan kreativitas pemuda di Kabupaten Cilacap.