Keberhasilan lovebird Rose dalam kontes IKPBS Special Open di Solo, 22 Maret lalu, tentu membuat Eko LMS bangga dan puas. Rose bukan sekadar lovebird miliknya, namun juga hasil breeding sendiri, dengan kode ring LMS 032. Seingat Om Eko, Rose sudah 13 kali mengikuti lomba, dan selalu masuk daftar juara. Bahkan, 10 di antaranya menjadi juara pertama.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana lomba kelas lovebird di IKPBS Solo yang full peserta (63 gantangan).

Padahal peserta kelas lovebird di IKPBS selalu penuh (63 gantangan), dan sebagian besar merupakan burung-burung mapan dan sarat pengalaman. Tetapi Rose tampil sangat memukau, rajin sekali, dan ngekeknya panjang-panjang.

Sejak awal digantang, sampai juri selesai memberikan penilaian, Rose sangat rajin bunyi. Sepanjang lomba hampir bunyi terus, dengan jeda pendek. Juri pun tak ragu-ragu menancapkan koncer A.

Sebagai breeder lovebird trah juara, Om Eko LMS tentu harus dapat membuktikan kalau burung hasil ternaknya moncer di lapangan. Itu sudah dibuktikannya melalui Rose, yang kebetulan masih dirawat sendiri, juga puluhan lovebird lain yang sudah berpindah tangan ke sejumlah pemain.

Eko LMS dan piagam kemenangan lovebird Rose

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lovebird Rose merupakan anakan dari lovebird Olivia (induk betina) dan Arthur (jantan). Pasangan ini sudah menghasilkan beberapa anakan jawara. “Sebagian besar sudah pindah tangan, termasuk lkeuar Jawa. Dari laporan teman-teman yang ambil, rata-rata sudah berprestasi di lapangan,” tutur Om Eko LMS.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pegiat KLI dan personel Luwes Team

Sebagai penangkar lovebird, nama Om Eko LMS sudah lama dikenal para lovebird lovers. Apalagi dia juga salah seorang pegiat Komunitas Lovebird Indonesia (KLI).

Beberapa waktu lalu, dalam kontes KLI di Taman Kuliner Condong Catur Jogja, Om Eko menyumbang beberapa anakan lovebird hasil penangkarannya untuk dilelang. Pemenangnya adalah Om Kian Sing, importir burung yang bonafid yang juga pakar kenari.

Om Kian Sing ketika memenangi lelang anakan lovebird sumbangan Eko LMS.

 –

Om Eko LMS juga bergabung dengan Luwes Team, bersama Om Benny (ketua Luwes BC), Andi GBU, Nanang, Anto, Mr Cool, dan lain-lain yang berjumlah 15 orang. Luwes Team selalu tampil solid dalam berbagai even yang diikutinya, dan kerap mendominasi kelas lovebird.

Beberapa anggota Luwes Team juga memiliki lovebird andalan hasil penangkaran sensiri. Misalnya Om Benny Luwes, yang memiliki gaco bernama Luwes Jr 002, hasil breeding sendiri.

Dalam kontes IKPBS Special Open, pekan lalu, Om Eko juga menurunkan kenari Maestro, dan tampil sebagai juara 3. Maestro merupakan kenari jenis F2 YS. Penampilannya apik, dengan lagu panjang-panjang, dan volume tembus sampai ke luar pagar lapangan.

“Kenari Maestro sudah mengumpulkan 14 piagam kejuaraan, sebagian besar juara 1, dan tak pernah lepas dari tiga besar,” jelasnya.

Minggu (30/3) besok, Luwes Team (termasuk Om Eko) akan tampil full team dalam even Danyon Cup 408 / Suhbrastha di Sragen. Kalau full team, Luwes Team akan membeli tiket minimal 30 lembar. Kita tunggu saja hasilnya. (Waca)

Bagi Anda yang ingin memperoleh informasi mengenai lovebird hasil breeding Om Eko LMS, silakan kontak langsung beliau melalui PIN BB 28fdb310 dan / atau HP 0856 4317 7897.

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.