Banyak sobat kicaumania yang penasaran bagaimana cara Om YY merawat kacer Adipati, sehingga bisa mendominasi setiap even yang diikuti, dengan prestasi yang selalu fantastis. Om Syafrial pun pernah menanyakan hal ini dalam artikel Hattrick di Soeharto, Adipati terbang ke Samarinda. “Tak ada yang spesial, sama seperti perawatan kacer pada umumnya,” tutur Om YY, yang kini masih merawat Adipati, sebelum beberapa pekan ke depan dikirim ke pemilik baru, Mr Deko di Samarinda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Jika melihat setelan extra fooding (EF) yang biasa diberikan, perawatan kacer Adipati bisa dikatakan relatif sama seperti perawatan kacer-kacer lainnya. Sejak hari Senin sampai Jumat, Om YY memberi jangkrik dengan porsi 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor lagi pada sore hari.
Khusus Sabtu, porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 10 ekor pada pagi hari dan 10 ekor pada sore hari. Selain itu, khusus Sabtu, dia memberikan kroto segar sebanyak dua sendok makan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Hari Minggu, setelan jangkrik dikembalikan seperti sebelumnya, yaitu lima ekor pagi dan lima ekor sore hari. Sebelum mau main, burung dimandikan dulu,” jelas Om YY.
Dalam kesehariannya, kacer Adipati mandi satu kali sehari, dan waktunya selalu sore hari. Jadi, pagi hari cukup dijemur 1 jam, kemudian dimasukkan ke kandang umbaran sekitar 2 jam sambil diangin-anginkan.
Setelah itu, burung dikembalikan ke sangkar harian. Khusus Sabtu, burung tidak diumbar lagi, supaya bisa beristirahat total, menyimpan energi untuk menghadapi pertarungan esok hari.
Gosip diadu dengan murai batu
Entah siapa yang mengembuskan gosip ini. Selama ini berembus kabar, kacer Adipati bisa sehebat ini lantaran setiap hari diadu dengan murai batu sampai mbagong.
Konon cara ini dianggap dapat membuat seekor kacer tampil digdaya. Sebab, yang dihadapi di arena lomba adalah burung sejenis, sesama kacer; bukan murai batu yang lebih ganas dan pernah dihadapi sehari-hari dalam latihan.
Menanggapi gosip itu, Om YY hanya tertawa saja. Dia tak mau serius memikirkannya. Yang namanya gosip, kalau tidak aneh, tentu kurang serem.
Dia menyilakan siapapun datang ke rumahnya, supaya bisa melihat benar dan tidak gosip tersebut. “Silakan dicek, apakah saya memelihara murai batu. Kalau kacer sih banyak,” ujarnya.
Bahkan, setiap memasuki arena lomba, Om YY pasti menjauhkan Adipati dari pemain lain yang bawa murai batu maupun kacer. Sebab kalau terlalu sering ketemu murai batu, Adipati dijamin tak pernah mau tarung lagi. “Kacer Adipati itu aslinya anti-murai batu,” ujar Om YY sambil tertawa.
Penegasan ini sudah cukup untuk menjawab gosip yang tak berujung-pangkal, juga tak masuk logika. Sebab, ketika kacer tiap hari diadu dengan murai batu sampai mbagong, tentu di arena lomba bakal mbagong terus. Ya, namanya juga gosip, he.. he.. he… (Waca)
–