Itok LB Shop Solo mampu mengkombinasi tiga kemampuan sekaligus: memantau burung prospek, merawatnya sebagai burung lomba, dan bisnis burung. Ini dibuktikannya ketika deal dengan Mr Boby, pengusaha asal Jumantono, Karanganyar, yang sangat berminat meminang lovebird Jehova Jireh (JJ). Hanya sembilan hari di tangan Itok, JJ dilepas ke Mr Boby dengan mahar fantastis untuk ukuran Solo Raya: Rp 75 juta!
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selama Maret 2014, Om Itok membeli dua lovebird jawara, yaitu Exotic dan Jehova Jireh (JJ), melalui dua even berbeda. Exotic dibelinya terlebih dulu dari She Black, setelah dipantau dua pekan berturut-turut, yaitu saat menjuarai kontes Papburi Solo (9/3) dan latihan mingguan IKPBS di Solo, 15 Maret lalu. Usai tampil di IKPBS itulah terjadi deal antara Om Itok dan She Black.
Satu minggu kemudian, Om Itok juga membeli JJ dari Andi GBU (Luwes BC Solo). Transaksi ini terjadi setelah JJ menjuarai kontes bulanan IKPBS Special Open, Sabtu, 22 Maret lalu. Esok hari, JJ (bersama Exotic) langsung dibawa ke even akbar In Memorial Jenderal Besar Soeharto di Jogja.
Exotic tampil sebagai juara pertama Kelas Ibu Tien Soeharto. Sedangkan JJ menjadi runner-up Kelas Jenderal Besar Soeharto, yang merupakan kelas paling bergengsi. Burung ini hanya kalah dari jagoan milik Sean (Pemalang) bernama Tengkek, yang dalam dua bulan terakhir ini menang beruntun.
Sejak di Jogja, terlebih setelah pengumuman pemenang, banyak lovebird lovers yang mendekati Om Itok untuk meminang Jehova Jireh. Kepada Om Kicau, dia mengatakan sudah ada beberapa tawaran yang sebenarnya cukup fantastik, namun dianggapnya belum sebanding dengan kualitas JJ. Akhirnya, beberapa tawaran ditolak.
Apabila burung belum ada juga yang membeli, Om Itok berencana menurunkan JJ dan Exotic ke even nasional, seperti Paku Alam Cup di Jogja (11 Mei 2014) dan Presiden Cup III di Jakarta (22 Juni 2014).
Rupanya ketika Om Itok menurunkan JJ dalam even Danyon Cup 408 / Suhbrastha di Sragen, Minggu (30/3) kemarin, beberapa penggemar lovebird memantaunya.
Penampilan JJ memang terlihat paling menonjol, rajin bunyi, dan panjang-panjang, dengan gaya neklek habis. Tidak heran apabila sesi utama, Kelas Danyon, berhasil dijuarai Jehova Jireh.
JJ bahkan nyaris nyeri juara 1, Sayangnya, di Kelas Wakadanyon, harus puas menjadi runner-up. Tetapi dia tetap puas, apalagi juara di kelas ini juga lovebird langganan juara, Luwes Jr 002 milik Benny dari Luwes BC Solo.
Usai lomba, beberapa orang menghampirinya, tetapi angka penawarannya dianggap belum sepadan dengan kualitas JJ. Kabar menggembirakan datang Senin (31/3) sore tadi, sehingga terjadi deal saat itu juga.
Yang beruntung mendapatkan JJ adalah Mr Boby. Pengusaha dari Byna Lestary Wood Supplier ini sebenarnya merupakan kicaumania lama lama Matesih, Karanganyar. Hanya saja, sosoknya yang low profile dan kurang diekspose media membuat namanya jarang muncul.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mr Boby akhirnya berhasil merayu Itok untuk melepas JJ. Nilai transaksinya Rp 75 juta. Mungkin nilai ini masih kalah dari Golden Boy, lovebird jawara yang ditransfer Om Hany Faroko (Brothers SF) dari Jaya Bird Farm (JBF).
Tetapi untuk ukuran Solo Raya, bahkan di Blok Tengah, kemungkinan angka ini merupakan salah satu yang terbesar dalam pembelian lovebird. Di tangan Mr Boby, Jehova Jireh juga direncanakan turun di sejumlah even akbar, termasuk Presiden Cup III di Lapangan Banteng Jakarta, 22 Juni 2014. (Waca)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.