Mengintip romantisme betet biasa di Kampus IPB Darmaga

Betet biasa (Psittacula alexandri) merupakan jenis burung paruh bengkok yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan bulu yang berwarna-warni. Burung ini mudah dijumpai di Kampus IPB Darmaga, Bogor. Berikut ini tulisan Lepi Asmala Dewi, mahasiswi Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB, tentang keberadaan burung betet biasa di Kampus IPB Darmaga, khusus untuk pembaca omkicau.com.

Burung betet biasa memiliki warna dada merah jambu yang khas. Pada burung dewasa mahkota dan pipi berwarna abu-abu keunguan, dengan kekang berwarna hitam.

Tengkuk, punggung, sayap, dan ekor berwarna hijau. Adapun warna paha dan perut hijau pucat.

Pada burung muda, kepala berwarna cokelat dengan campuran kuning tua. Iris mata kuning, paruh merah, dan kaki berwarna abu-abu.

Warna-warni bulunya yang sangat beragam ini jugalah yang membuat banyak orang yang memelihara burung ini.

Betet biasa terlihat sangat mencolok dan mudah dikenali di antara burung-burung lainnya di Kampus IPB Darmaga. Sebab suaranya yang khas, dan sangat berisik. Bahkan ketika makan dan terbang pun, burung ini akan mengeluarkan suara yang bising.

Burung ini hidup berkoloni, dan membangun sarang di lubang-lubang pohon. Betet biasa menyukai habitat perkebunan yang menyediakan banyak sumber makanan. Seperti burung paruh bengkok lainnya, betet biasa juga menyukai buah-buahan, biji-bijian, dan tunas pepohonan.

Tingkah laku yang dimiliki betet biasa juga hampir sama dengan burung paruh bengkok pada umumnya, yakni kerap menelisik bulunya, atau saling menelisik bulu milik pasangannya.

Persebaran betet biasa di Kampus IPB Darmaga

Sebagai kampus biodiversitas, IPB memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Salah satunya adalah keanekaragaman jenis burung. Tercatat lebih dari 85 spesies burung yang hidup di Kampus IPB, termasuk betet biasa (Psittacula alexandri).

–

Betet biasa, atau dalam literatur internasional disebut red-breasted parakeet merupakan jenis umum yang mudah dijumpai di Kampus IPB Darmaga.

Berdasarkan data hasil monitoring yang dilakukan Kelompok Pemerhati Burung “Perenjak” Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KPB Himakova), betet biasa sering dijumpai di daerah terbuka seperti taman Rektorat, tegakan sengon di Gladiator, belakang Rektorat, taman konservasi, sekitar Fakultas Kehutanan, dan Cikabayan.

–

Di Rektorat dan sekitarnya, burung betet biasa bisa dijumpai di sekitar tegakan sengon yang terletak di bagian belakang

Bagi KPB “Perenjak” Himakova, perilaku betet biasa ini sangat menarik untuk diamati. Selain karena warna bulunya yang beragam, dan bentuk tubuhnya yang indah, burung ini juga memiliki perilaku menarik.

–

Betet biasa hampir selalu dijumpai berpasangan, baik saat terbang maupun saat bertengger. Ketika melakukan courtship (percumbuan), betet jantan akan mendekati betet betina sambil mengeluarkan teriakan parau seperti terompet.

–

Selanjutnya, betet jantan akan menelisik bulu pasangannya, lalu terjadilah proses perkawinan. Perilaku courtship betet biasa yang seringkali teramati membuat burung ini dinobatkan sebagai salah satu burung yang sangat romantic, sehingga mempunyai daya tarik tersendiri.

Audio dan video burung betet biasa

Berikut ini beberapa audio / suara burung betet biasa, yang bersumber dari xeno-canto.org:

• Suara kicauan betet biasa-1 | Download

• Suara kicauan betet biasa-2 | Download

• Suara panggilan betet biasa-1 | Download

• Suara panggilan betet biasa-2 | Download

• Suara call-flight betet biasa | Download

Bagaimana betet jantan memadu kasih dengan betet betina, ini dia videonya:

Sumber: Lena Chow |Youtube

Semoga bermanfaat.