Performa kacer Panglima Sumatera pascamabung meningkat tajam. Setelah kondisi bulunya kering sepenuhnya, gaco andalan H Rico (Lampung) ini diturunkan dalam even Road to Presiden Cup III with Korem 403 Garuda Jaya di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu – 27 April 2014. Om Rico hanya menurunkan Panglima Sumatera pada tiga dari empat kelas yang dibuka panitia. Hasilnya, tiga gelar juara pertama pun diraihnya alias hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even di Bangka Tengah merupakan penampilan kedua Panglima Sumatera pascamabung. Burung ini tampil perdana selepas mabung dalam even Road to Presiden Cup III di Palembang (16/3).
Ketika itu, bulu-bulunya belum kering sepenuhnya, sehingga penampilannya belum stabil. Meski demikian, saat itu kacer Panglima Sumatera masih bisa meraih juara 1 dan juara 2.
Dalam Road to Presiden Cup III di Bangka Tengah, Om Rico menurunkan Panglima Sumatera di kelas palaing bergengsi, Kelas Korem, yang berhadiah Rp 15 juta. Gaco ini juga turun di Kelas Danrem (Rp 5 juta) dan Kelas Erfian Rosman Djohan (Rp 3 juta). Hanya Kelas Bateng saja yang tidak diikuti Panglima Sumatera.
Ketiga kelas itu berhasil disapubersih oleh Panglima Sumatera, tanpa menyisakan satu gelar juara 1 pun untuk musuh-musuhnya. Kemenangan yang diraih Panglima Sumatera juga meyakinkan, karena seluruh bendera koncer mutlak tertancap di bawah gantangannya.
Jika dihitung semua hadiah yang diperoleh, Panglima Sumatera memberikan Rp 23 juta kepada sang pemilik. Wow!!! Kerja luar biasa telah ditunjukkan kacer jawara yang sehari-hari hanya mengkonsumsi kroto, tanpa voer dan jangkrik.
Panglima Sumatera usianya masih cukup muda, sehingga diyakini masih dapat berjaya cukup lama di arena lomba burung kicauan, baik dalam level Sumatera maupun nasional. Perawatan burung ini juga dikenal sangat simpel dan alami.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Setiap hari, Panglima Sumatera hanya perlu kroto segar sebagai makanannya dan air putih sebagai minumannya. Itu saja. Beruntung, selama ini pasokan kroto di Lampung tidak ada masalah. Pasokan, kualitas dan kesegaran, serta harganya juga masih normal,” jelas Om Rico.
Untuk mengetahui lebih lanjut perawatannya, silakan buka lagi artikel Panglima Sumatera: Full kroto, tanpa jangkrik dan voer.
Om Rico sudah mengagendakan tiga even nasional di Jawa yang bakal diikuti Panglima Sumatera. Pertama, Ebod Jaya Cup di Surabaya, tanggal 1 Juni mendatang. Dia bersama sejumlah kicaumania di Sumatera sudah melakukan pemesanan tiket, dan memastikan kehadirannya dalam even bergengsi tersebut.
Kedua, tentu saja Presiden Cup III yang dikemas BnR di Parkir Timur Senayan Jakarta, 22 Juni 2014. Ketiga, Piala Raja di Jogja yang belum ditentukan tanggalnya, namun kemungkinan digelar usai lebaran.(Waca)